24✨

110 12 0
                                    

"Hun, beneran Kyra gak bakalan terjadi apa apa selama kita tinggalin?" Tanya Chen memastikan

"Hyung, kan noona ada dokter, perawat yang jagain." Ucap Sehun

Chen mengangguk dan menjalankan mobilnya untuk pulang ke dorm.

"Gimana Kyra, Chen?" Tanya Suho

"Udah siuman hyung, jadi habis promosi besok Chen kayanya langsung ke rumah sakit ya."

"Yaudah Chen, baguslah kalau gitu"

Chen daritadi memikirkan Kyra yang sendirian dirumah sakit. Meskipun ada tenaga medis tapi dia tetap Khawatir.

Keesokan harinya Chen dan Member EXO udah siap siap nampil di panggung meskipun ada pikiran Chen harus professional dalam menghadapi karir nya ini.

Teriakan EXO-L membuat semangat yang semakin memburu, mereka sangat bisa membuat EXO bangga.

Selesai perform member mengganti pakaian dan pulang. Sedangkan Chen dia langsung saja pergi ke rumah sakit setelah mengganti bajunya.

"Hyung! Sehun ikut!" Teriak Sehun

"Hun nanti datang bareng Hyung aja" Bisik Chanyeol

"Gak jadi Hyung"

Chen langsung bergegas pergi ke rumah sakit. Sesampai disana, Kyra sedang disuapi suster. Langsung saja Chen mengambil alih sendok yang ditangan suster itu.

"Maaf sus, biar saya aja."

"Oh, baiklah."

Chen langsung saja duduk di sebelah ranjang Kyra.

"Udah selesai Chen?" Nada suara lemah Kyra

"Udah dong, nanti nonton aja di youtube ada kok. Aku semangat tuh disitu."

"Bagus deh. Aku senang."

"Habis kamu dari rumah sakit, langsung kerumah mama aja ya? Aku ga berani ninggalin kamu di apart sendiri lagi. Rumah kita bentar lagi jadi, jadi sabar ya."

"Rumah kita?" Tanya Kyra

"Iya Ra, rumah kita. Habis ini semuanya selesai kita harus persiapkan. Kamu mau kan?"

Kyra mengangguk dan Chen tersenyum.

Tidak lama Chen tiba tiba tertidur di sofa. Sepertinya dia sangat capek hingga tertidur.

Kyra memegang cairan infus nya, dan berinisiatif untuk memberikan selimut untuk Chen.

"Chen, apa aku pantas mendapatkan kamu?" Tanya Kyra dalam hati

"Nooona!"

"Ssstt!" Ucap Kyra

Sehun langsung saja menutup mulutnya. Di pintu terdapat Chanyeol dan Sehun yang datang mengunjungi nya.

"Chen hyung tidur?"

"Iyalah, dia semalam bergadang."

"Hah? Bergadang?" Tanya Kyra

"Katanya sih mikirin Kyra."

"Aku?"

Chanyeol mengangguk.

"Jadi gimana ceritanya nun bisa sampai begini?" Tanya Sehun

"Aku gak tau jelas hun, tapi Hyeri ngikat aku terus hampir mau ngelukai."

"Benar feeling seorang pacar!" Ucap Sehun

"Emang apa?"

"Chen hyung 3 hari gak ada kabar dari noona dia minta izin terus sama manager tapi banyak masa promosi jadi tidak dibolehkan izin nun"

"Oh begitukah?"

"Iya nun, ini sehun bawakan jeruk."

"Makasih hun."

"Kyra, Chen benar pengen nikah sama kamu?" Tanya Chanyeol

Kyra mengangguk. "Tapi aku tidak yakin."

"Kenapa? Takut karir Jongdae rusak?"

"Iya, apalagi sedang begini. Apa aku harus menghilang aja?" Tanya Kyra

"Chen sangat mencintaimu noona! Jangan hilang hilang lagi." Ucap Sehun

"Iya, nanti bisa di diskusi kan saja semuanya takutnya kalau kamu hilang bakalan lebih memperparah suasana."

"Baiklah."

"Noona tidak boleh pergi, aku akan tetap menjaga noona disini"

Kyra tersenyum, sekarang dia sudah memantapkan hatinya untuk menjadi seorang yang layak untuk Chen. Meskipun dia bakalan menerima banyak hujatan tapi dia tetap yakin.

Selama di rumah sakit Chen menghabiskan waktunya, bercanda dan sekarang Chen mengantar Kyra kerumah orang tuanya karena sebenarnya Chen masih takut.

"Chen, aku pulang ke apart aja." Ucap Kyra

"Tidak, kamu aku titipin ke mama. Kalau rumah kita sudah selesai kita akan segera pindah."

"T-Tap"

"Kyra nurut." Ketus Chen

Sesampai mereka di rumah orang tua Chen, Papa nya sangat senang karena Chen kembali.

"Aigoo anakku." Ucap Papa nya

Chen membungkuk memberi salam. "Pa, Ma Jongdae mau titip Kyra disini. Nanti kalau rumah Jongdae sudah selesai Kyra bakalan Jongdae ambil lagi."

"Kau juga lah anakku tinggal disini." Ucap Mama Chen

"Tidak bisa ma, aku masih banyak yang harus diurus."

"Kalian jadi akan menikah?" Tanya Papa Jongdae

"Jadi pa, sekitar 2 bulanan lagi mungkin. Tunggu izin dari agensi dan bakalan dirundingkan."

Kyra menatap Chen, tiba tiba Chen menggengam erat tangan Kyra.

"Masuk Kyra." Ucap Papa Chen

"Baiklah." Balas Kyra sembari membungkuk

Sesampai mereka di dalam, Chen pergi bersama Papa nya, entah mereka mungkin ingin mengobrol satu sama lain.

Tiba tiba Mama Chen datang mendekat dan menyuruh Kyra duduk.

"Kyra, kamu yakin sama Jongdae?" Tanya Mama Chen

"Iya tante, Kyra yakin."

"Jangan panggil tante, panggil saja mama."

"Mama?"

"Iya, kamu jaga Jongdae ya Kyra. Mama percayakan. Pokoknya kalau Jongdae cerita kamu bisa deh cerita ke mama juga."

"Iya ma, Siap."

"Eh asik banget ngobrol nya, ma ayo makan." Ucap Papa Chen

"Iya pa, ayo sayang" Mama Chen memegang tangan Kyra.

Chen menatap binggung. Kyra hanya memberikan kode untuk mengikuti dia saja.

Sesampai di ruang makan, Papa Jongdaelah yang memberikan banyak nasihat tentang pernikahan. Mulai dari adanya pertengkaran sampai mau di tahap ujung mereka tidak boleh mengatakan tentang perceraian.

Jongdae sekarang sangat senang dia sudah mendapatkan restu dari orang tuanya. Sekarang dia harus bisa mendapatkan restu juga dari agensi.

"Ra, aku ke dorm dulu ya." Ucap Chen

Kyra tersenyum. "Hati hati ya."

Chen tiba tiba mencium kening Kyra. "Aku sayang kamu."

"Hm papa mama?" Tanya mama

"Iya pa ma, Jongdae berangkat dulu ya."

"Sini cium mama."

Chen mendekat dan mencium Papa dan Mama nya. Hangat rasanya melihat kedekatan Chen dan orang tuanya.

30 Days With KIM JONGDAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang