41✨

85 9 0
                                    

Tiba tiba pagi ini perut Kyra sangat sakit, dan rasanya sangat mual. Kyra pagi ini sudah muntah sekitar 3 kali.

Chen yang mendengar Kyra yang muntah pagi ini Langsung siap membuatkan teh hangat untuk Kyra.

"Minum dulu." Ucap Chen sambil menyerahkan segelas teh hangat

"Makasih." Kyra mengambil dan meminum teh hangat itu

Tapi gagal, Kyra tetap memuntahkan nya.

"Kita kerumah sakit sekarang." Ucap Chen

"Gausah Chen, ini mungkin masuk angin. Aku tiduran aja ya." Balas Kyra

Chen langsung membantu mengangkat Kyra ke tempat tidur. "Kamu beneran ngak apa apa?" Tanya Chen memastikan

"Iya Chen, gak apa apa."

Chen mengambil ponselnya dan langsung menghubungi Suho.

"Halo hyung?"

"Halo Chen, kenapa?"

"Rencana hari ini jadi hyung?"

"Jadi, nanti sekitar jam 4 sore aja kali."

"Chen ti—"

Tiba tiba Chen berhenti berkata melihat Kyra yang sudah memberikan kode supaya mereka bisa tetap bertemu.

"Kenapa Chen?"

"Oh tidak hyung. Sudah dulu hyung"

Tut

"Kenapa?" Tanya Chen

"Gausah dibatalin, ini juga masuk angin biasa Chen jadi gak apa apa. Aku bisa ikut kok."

"Kamu duduk disini, aku bawain bubur dulu."

"Emang bisa masak bubur?"

"Bisa, biasa mama juga dulu masak bubur pagi pagi." Ucap Chen

Kyra mengangguk. "Terima kasih suamiku." Ucap Kyra

Dengan siap Chen langsung mencium kening Kyra. "Tunggu ya."

Kyra sekarang hanya baring baringan di kasur sambil memegang perutnya, tidak biasanya seperti ini.

Kyra mengambil ponselnya, dan menatap layar di ponsel. Dia baru ingat untuk belajar persiapan beasiswa nya, Karna dia besok sudah mulai ujian. Kyra tidak yakin akan mengikuti itu, tapi sepertinya Kyra tidak bisa mengikutinya.

"Kita ketemu di tahun depan aja ya kalau aku besok gak bisa ikut ujian." Ucap Kyra menatapi brosur yang tertera di ponselnya.

Kyra meletakkan kembali ponselnya dan menghidupkan TV. Dia melihat acara acara yang menarik dan berita yang menarik.

Ceklek

Chen duduk langsung di sebelah Kyra dan mengaduk aduk bubur yang sedang dipegangnya.

"Makan dulu ya." Ucap Chen

Kyra mengangguk. "Awas panas." Sekarang Chen menyuapi Kyra

"Gimana enakan?" Tanya Chen

Kyra mengangguk. "Kan udah aku bilang, kayanya beneran masuk angin aja."

"Apa AC tadi malam kekencangan? Atau aku narik semua selimut?" Tanya Chen

Kyra mengacak rambut Chen. "Ngak, udah biasa kok kaya gini." Ucap Kyra

Chen menyuapi lagi makanan ke bubur Kyra.

Setelah itu Chen menyuruh Kyra untuk tetap tidur lagi, tapi sebenarnya Kyra tidak bisa tidur lagi. Dengan jurus ampuh Chen bisa berhasil menidurkan kembali Kyra.

30 Days With KIM JONGDAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang