43✨

167 10 1
                                    

"Chen, sini." Ucap Suho

Chen langsung berjalan ke arah Suho sambil membawa minuman. "Ini hyung." Ucap Chen sambil memberikan minuman

"Jadi gimana? Kyra hamil bakalan kamu publish atau gak?" Tanya Suho

"Tidak perlu hyung. Aku tidak mau membuat mereka sakit hati bertubi tubi." Ucap Chen pelan

"Chen, kau beritahu nanti setelah melahirkan saja."

Chen mengangguk. "Itu bakalan menjadi opsi Chen, hyung."

"Jangan ada yang ngepublish atau yang memberikan kode ya semua." Ucap Suho

Semua member menghadap ke Sehun. "Apa?" Tanya Sehun

"Dengar gak hun? Jangan ada yang spoiler." Ucap Chanyeol

"Sehun mana pernah spoiler, tapi cuma memberikan bocoran sedikit."

Baekhyun langsung menggelengkan kepalanya. "Sama aja adek."

Sehun tertawa sambil menunjuk Chanyeol yang mukanya udah nahan marah.

Setelah itu semua member pulang, Kyra daritadi belum makan dan Chen inisiatif membuat makanan untuk Kyra.

Chen membuatkan sup ayam dan secangkir teh hangat untuk Kyra dan langsung membawa nampan ke dalam kamar.

Ternyata Kyra baru saja selesai mandi, dengan handuk yang dibalut di kepalanya. "Chen, kamu masak?" Tanya Kyra

"Iya, aku takut kamu masih sakit. Jadinya aku masakin ini buat kamu." Ucap Chen

Kyra tiba tiba langsung mencium pipi Chen. "Makasih, suamiku. Udah mandi sana." Bisik Kyra

Lantas sang pemilik Pipi langsung dibuat diam ditempat dan masih menatap Kyra. Kyra menyerahkan handuk untuk Chen. "Ini cepatan mandi, udah bau."

Chen mengangguk dan langsung saja pergi ke kamar mandi.

Kyra menatap layar ponselnya, entah kenapa tiba tiba dia sangat ingin berbelanja baju untuk Chen. Padahal yang mau keluar adek bayi, tapi kenapa Chen yang harus dibelikan yang baru.

Kyra melihat di shop menjua tuxedo hitam yang sangat elegant dan menarik matanya untuk membeli. Dengan cepat Kyra langsung membelinya, tak lupa dia juga membelinya satu set beserta sepatunya.

Dengan itu saja, Kyra sangat senang mungkin adek bayinya ingin melihat papanya memakai tuxedo hitam yang rapi makanya dia ingin berbelanja.

Selesai mandi, Chen langsung mengeringkan rambutnya dan segera duduk di pinggir ranjang sambil menatap Kyra.

"Kamu kenapa?" Tanya Chen yang curiga daritadi Kyra senyum senyum

"Aku tadi habis beliin kamu tuxedo warna hitam satu set." Ucap Kyra dengan manja

Chen heran, kenapa bisa istrinya tiba tiba membelikan nya tuxedo hitam. "Kenapa kamu beliin sayang?"

"Adek bayi kayanya pengen ngelihat papanya pake tuxedo hitam. Jadi nanti pas udah datang kamu pake ya, aku pengen ngelihat betapa tampan nya kamu pas pake." Ucap Kyra

Chen tersenyum dan segera meraih pucuk kepala Kyra dan langsung mencium nya. Tak lupa Chen mengambil nampan tadi yang berisikan sup ayam dan menyuapinya ke dalam mulut Kyra.

"Chen, aku selera main ke mall."

"Hah? Sekarang? Ini udah malam Kyra."

Kyra memutar bola matanya. "Bagaimana besok?"

"Kamu serius?"

Kyra mengangguk dengan cepat, dia langsung mengiyakan apa yang menjadi keinginan nya.

"Kamu mau beli apa?"

"Aku mau beli bantal hamil biar gak kaya gini tidurnya soalnya ntar sakit, terus beli baju hamil pasti nanti baju aku banyak yang gak muat. Terus beli ice cream banyak deh."

Chen tersenyum. "Adek bayi, kamu gak difitnah mama kan? Ini pasti kemauan mama kan buat belanja?" Ucap Chen sambil mengelus perut Kyra

Kyra langsung menatap Chen. "Ih ini kan adek bayi yang mau, Kyra mah ngikut aja."

Chen ketawa dibuat tingkah laku Kyra yang semakin manja padanya.

Keesokan harinya, Pagi ini seperti biasa Kyra mengalami mual mual. Chen menjadi suami siaga langsung membawakan air putih dan memijit tengkuk belakang Kyra.

"Chen, jangan dek— dekat aku huek— huekk— kamu bau." Ucap Kyra yang menyuruh Chen tidak mendekat ke arahnya

Chen menghirup baunya, tapi sama sekali tidak bau. Malahan dia sudah mandi pagi ini

"Aku udah mandi sayang." Ucap Chen

"Ngak, kamu bau huek— udah situ."

Chen langsung saja pergi, ini mungkin bawaan mualnya jadi seperti ini. Chen juga harus mengerti bawaan mood seorang ibu hamil seperti apa.

Jadi Chen pergi ke dapur saja menyiapkan sarapan untuk Kyra dan anaknya.

"Kyra, udah?" Tanya Chen dari luar pintu kamar

"Hm?" Kyra keluar dengan wajah pucatnya

"Kita kedokter sekarang."

"Gausah, ini juga biasa aja Chen. Aku istirahat aja." Ucap Kyra melepaskan genggaman tangan Chen di tangan Kyra

"Kita makan dulu."

"Aku gak mau makan bareng kamu, kamu bau Chen. Kamu mandi dulu." Ucap Kyra sambil menutup hidungnya

"Aku udah mandi tadi, seriusan. Sumpah aku udah mandi sayang."

"Tapi kok masih bau?"

"Bawaan hamil kali, yaudah makan dulu ya?" Tanya Chen

Kyra langsung menggeleng cepat. "Aku istirahat aja, nanti kalau aku lapar baru aku makan, Chen."

Kyra langsung saja berjalan ke arah pintu kamar dan tidur lagi. Chen dibuat binggung dengan tingkah laku Kyra yang seperti ini.

Apa Chen harus menghubungi mamanya bertanya apa yang terjadi kenapa Kyra seperti ini. Tapi Chen mengurungkan niatnya, sepertinya dia akan menonton saja didepan daripada dia diusir karena bau.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

30 Days With KIM JONGDAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang