18✨

112 13 2
                                    

Ting!

Ting!

Bunyi Ponsel Chen sangat menganggu sekarang, bagaimana tidak Kyra sedang melanjutkan menonton drakor nya.

"Chen angkat tuh telfon mengganggu saja." Ucap Kyra yang masih fokus dengan drakornya

"Hyeri." Ucap Chen

Kyra ngepause drakor nya dan menatap Chen. "Angkat saja."

Chen langsung saja mengangkat telfon nya.

"Halo"

"..."

"Baiklah aku segera kesana."

Chen langsung mengambil jaketnya dan kunci mobil langsung keluar dari Apartement Kyra tanpa berbicara sedikitpun ke dia.

Kyra bingung apa yang terjadi dengan Hyeri, apa dia sakit? Kyra khawatir sekarang, dia sangat penasaraan karena dia melihat wajah Chen sangat khawatir.

Kyra mulai panik dan dia berusaha untuk tetap tenang, masalahnya Chen keluar seperti itu dia takut terjadi apa apa dengan Chen.

Sudah jam 10 malam, tapi Kyra belum mendapati kabar sama sekali dari Chen. Kyra dari tadi bolak balik menunggu ponselnya untuk menunggu pesan dari Chen tapi sama sekali tidak ada.

Kyra sekarang hanya ingin istirahat dan berhenti berfikir yang tidak tidak tentang Chen.

Keesokan paginya, Kyra melihat ke arah ponselnya dia mendapati sebuah pesan masuk dari Chen dan langsung saja Kyra membuka nya.

"Maaf aku lupa mengabarimu, hari ini aku membatalkan photoshot ada hal penting dari itu."

Hanya sekedar pesan itu membuat hati Kyra lebih tenang dari semalam.

Kyra menghubungi Sehun untuk menanyakan kabar Chen, siapa tau Sehun lagi bersama Chen.

"Halo?"

"Halo noona, kenapa?"

"Hm itu Photoshot kalian batal?"

"Tidak batal noona, tapi hanya permember jadi sekarang cuma Sehun, Kai, Do hyung, baekhyun hyung, sama chanyeol hyung."

"Hun mau tanya Chen kemana ya?"

"Chen hyung ngabarin tadi malam dia dirumah sakit, tapi"

"Tapi apa Hun?"

"Maaf noona"

"Iya hun gapapa, kenapa?"

"Chen hyung nemenin Hyeri operasi hari ini."

"Hah?"

"Noona maaf"

"Tidak apa hun, makasih ya."

"Noona nanti sehun ke apart, mau dibawain apa?"

"Gausah hun, mau ngelanjut drakor dulu."

"Oke noona."

Tut

Entah kenapa hati Kyra rasanya seperti ada yang retak. Jantungnya berdebar seperti ingin berhenti saja.

Kyra menatap keluar, tidak tau perasaan apa yang sekarang Kyra rasakan. Dia ingin sekali datang dan melihat Chen, dia tidak ingin Chen berada bersama wanita lain sekarang.

Kyra pun keluar dari Apart nya berencana hanya untuk menghirup udara segar.

"Mbak, itu dompetnya jatuh." Ucap lelaki yang berada di belakang Kyra

30 Days With KIM JONGDAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang