8✨

136 13 0
                                    

Semenjak malam kemarin, Kyra rasanya tidak ingin menatap Chen.

Dan tentang kuliah Kyra, Chen sudah mengeluarkan Kyra dari kamupusnya karena katanya itu akan menganggu.

"Hari ini hari minggu, apa aku harus ke tempat Dina?" Tanya Kyra bermonolog

"Bawa kue kesukaan dina, apa harus aku masak ya biar lebih enak?"

Akhirnya Kyra mengambil bahan bahan untuk memasak kue kesukaan adiknya. Dia sangat ingin bertemu adiknya, dan dia juga ingin bertemu mama dan papa nya hanya untuk sekedar melihat dan mengadu.

Setelah memasak, Kyra siap siap untuk mandi dan berangkat ke tempat adik dan orang tuanya.

Sesampai disana, Kyra sudah melihat jelas nama Dina disana. Dia ingin sekali menangis, tapi nanti Dina akan menertawakan nya karena sudah besar menangis.

"Adik kakak, gimana udah ketemu papa sama mama belum? Maafin kakak ya bohongin kamu. Ini kakak bawain kue kesukaan kamu." Ucap Kyra sembari membersihkan rumput rumput diatasnya

"Pasti kamu lagi bahagia ya, main sama mama dan papa?"

"Kakak pamit dulu ya? Kakak akan selalu doain dina, mama sama papa."

Sekarang Kyra pergi dari pemakaman. Kyra sekarang ingin ke salah satu cafe, tapi kyra takut uangnya tidak cukup.

Kyra hanya memakan tteokbokki yang ada di pinggir jalan, dan menikmatinya sendiri.

"Ra?" Ucap lelaki yang menegurnya

"JENO!" Teriak Kyra dan memeluk jeno

"Aigoo, Ra kangen bangett!!" Ucap Jeno

Kyra melepaskan pelukan nya dan mengacak acak muka Jeno.

"Ini benaran jeno kan? Iya kan?"

"Iyalah siapa lagi"

"Rinduuu bangett."

"Kamu sih Ra, kemana aja sih sampai gak kuliah?"

"Duduk yuk Jen, cape berdiri mulu."

"Ra, ceritain kenapa gak pernah kuliah lagi?"

"Jadi aku keluar dari kampus Jen."

"HAH?"

"Santai dong bapak, jangan shock begitu."

"Siapa yang ga shock hah? Udah berapa uang habis Ra"

"Ya bagaimana lagi Jen, sekarang kan udah kerja jadi yaudah jalanin aja."

"Kerja apa?"

"Jadi asisten."

"Rumah tangga?"

"Bukan, jadi asisten artis."

"Serius?"

"Iya, tapi maaf Jen aku belum bisa kasih tau namanya."

"Dia buat kamu bahagia kan? Dia gak pernah nyakitin kan? Awas aja sampai buat kamu nangis gak segan segan aku datangin." Ucap Jeno

"Hahaha, dari dulu sampe sekarang masih aja sama Jen suka banget kaya gitu."

"Ra, aku kan udah janji bakalan jagain kamu. Kalau bisa aku maunya kamu jadi istri aku."

"Eh itu Jen, tteokbokki kamu udah datang."

"Mau ngelak ya?" Tanya Jeno sambil nunjuk muka merah Kyra.

"Ih engga, udah ah makan."

Setelah makan, Kyra pamit buat pulang. Tapi Jeno maksa pengen ngantarin Kyra, bagaimana kalau Jeno tau Kyra tidak lagi tinggal di rumah kumuhnya.

30 Days With KIM JONGDAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang