Part 4 : Sampai Kapan

3.8K 244 74
                                    

Ada banyak alasan turis datang ke Bali. Ingin wisata foto, bahari, kuliner sampai belanja. Tak sedikit juga orang yang datang mulai dari Kamis sampai Minggu hanya untuk berpesta. Berbicara mengenai pesta di Bali, ada banyak tempat untuk menghabiskan malam di sana. Tergantung pesta sepeti apa yang ingin kita datangi?

Berbeda dengan Jakarta yang skema pestanya hanya terdapat di kawasan pusat atau selatan, di Bali ada lebih banyak kawasan yang menggelar pesta mulai dari hari Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu sampai Minggu. Tagline, everyday is holiday, party all the night and sleeping all the day memang sangat cocok di Bali. Empat kawasan pesta yang populer yakni; Uluwatu, Legian, Seminyak dan Canggu.

Beberapa kelab malam sangat serius menggarap musik pestanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa kelab malam sangat serius menggarap musik pestanya. Perbandingannya ada dua atau tiga pesta musik techno atau house dalam sebulan di Jakarta, tapi ada tiga pesta musik techno atau house dalam seminggu di Bali. Luar biasa bukan? Bagi kalian yang belum sempat merasakan rave party di Berlin atau Amsterdam, datang ke pesta yang DJ-nya memainkan musik-musik tekno atau house di Bali kalian bisa sedikit pemanasan untuk merasakannya.

"Mar, menurut lo konsep eksotis masuk ga sih di Resort yang kita garap ini?" Gracio tiba-tiba membuka pembahasan di tengah-tengah suara musik yang dimainkan DJ.

"Yo, sungguh lo bahas kerjaan di tengah party kaya gini?" Mario langsung menyimpan beer di atas meja dengan kasar.

"Gue kepikiran aja, mereka tuh ngasih nama Resotrnya Amodini, menurut hasil googling gue nih, itu artinya gadis bahagia. Jir gila gadis bahagia digambarkan secara eksotis, keren ga sih?"

"Gadis bahagia, lo gambarin dengan lelaki perkasa Yo, dimana ada gadis yang berbahagia, disana ada lelaki perkasa, dimana ada lelaki perkasa, disana ada obat kuat, lo design aja dengan inspirasinya pake merk obat kuat" Mario yang kesal langsung meracau, siapa juga yang tak kesal harus membahas pekerjaan di tengah pesta di salah satu beach club terasik di Bali. Siapa yang tidak bahagia ketika berada di La Brisa.

"Geblek lu haha" Gracio langsung menepuk pundak Mario.

"Lagian gila aja bahas kerjaan disini, haram!"

"Haha ya udah dah, Mar, jam sembilan dari lo"

"Apaan?"

"Nengok ke arah jam sembilan dari lo" Mario akhirnhya menuruti perintah Gracio.

"Anjiiiir! Mantap gila itu sih, alig eksotis abis sih, sikat ga nih?"

"Sikat lah, apa mau gue yang sikat?"

"Hallo Shani" Mario langsung meraih ponsel Gracio yang berada di atas meja dan pura-pura menelpon perempuan yang menjadi pawang Gracio saat ini.

"Eh gila lo jangan!" Gracio langsung menepis lengan Mario dan tak lama ponselnya yang masih berada di tangan Mario benar-benar berdering.

"Cio pawang lo beneran nelpon ini" Mario langsung memberikan ponselnya pada Gracio.

"Sini-sini buruan" Gracio langsung panik dan cepat-cepat menjawab telpon Shani. Ia kadang tidak mengerti kenapa Shani benar-benar memiliki radar yang kuat. Bahkan sudah melewati lautan dan berbeda pulau saja Shani masih bisa menangkap radar saat Gracio mulai jelalatan.

RAPSODITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang