Part 8 : Terbakar Cemburu

2.8K 225 83
                                    

Ini sumpah dari judulnya aja udah membakar ya.... membakar emosi pembaca haha

Sumpah tapi dengerin dulu deh lagunya, kalo lo tau lagunya berarti lo termasuk angkatan tua cuy. Tapi lagu-lagu zaman dulu itu lebih enak loh asli, ya kan?

Dah baca aja nih, hari ini bakal double update kayaknya, apa triple? Hahaha 

****

S <3

Ka, pulang aku ngampus ambil hasil medical check up nya yuk?

Mampus

Gracio yang sedang merebahkan diri di kursi kantornya yang nyaman tiba-tiba langsung terbangun setelah membaca pesan Shani.

Gawat kalo Shani ikut ke Rumah Sakit dan tahu hasil MCU nya. Bisa bisa Shani berubah pikiran untuk hidup bersama seorang perokok aktif.

GH

Aku aja yang ngambilin ya? Kebetulan aku mau ke daerah sana nih ada meeting.

S <3

Ih tapi kan aku pengen denger penjelasan dokternya Kaa

GH

Nanti aku rekamin, biar kamu ga bolak balik yang...

Gracio segera memasukkan semua barangnya dan bergegas untuk pergi. Sebelum itu dia menyempatkan singgah ke studio room untuk menemui Viny.

S <3

Yauda ambil medical check up ku sama kamu juga. Nanti sore bawa ya Beb

Setelah membalas pesan Shani, Gracio memasukkan handphonenya dan mendatangi meja Viny yang terlihat masih sibuk mendesain skandinavian living room.

"Ini living room untuk apartemen di Depok itu ya? Udah pake sacrificial concepts yang waktu itu kita testing ke user belum?"

Viny yang sedang asik mendesain dan menggunakan headshet terkejut dengan keberadaan Gracio yang tiba-tiba sudah ada di belakangnya dan mendekatkan badan kearah layar iMac Pro yang ada di mejanya.

"Ka Gre ih ngagetin aja. Iya udah kok, ini aku baru mau minta pendapat kamu bagusan mana, light style atau bold monochrome?"

"Tawarin aja yang banyak Vin, cari juga inspirasi lain yang walau dia ga sempet mention tapi siapa tau dia tertarik"

"Iya, advance whats possible kan?" Viny memutar kursinya hingga menghadap kearah Gracio. Dia sedikit heran melihat atasannya ini sudah menggendong ransel dan terlihat rapi.

"Kemana ka?"

"Oh ini ada meeting di Semanggi. lo di kantor dulu yaa" Gracio dengan lancangnya mengacak rambut pendek Viny yang langsung membuat Viny memundurkan kursinya.

"Iseng dehh, yauda hati hati Kaa... Nanti desainnya aku email ya?"

"Iya gue pergi dulu yaa..." Tangan usil Gracio mengelus punggung Viny lembut sebelum berlalu menuju mobilnya. Sebelum meeting, Gracio menuju rumah sakit tempatnya dan Shani melakukan MCU lusa kemarin. Tidak lupa dia merecord penjelasan dokter mengenai hasil tes kesehatan Shani. Sedangkan untuk hasil check upnya, Gracio hanya membawa pulang tanpa sedikitpun tertarik mengetahui hasilnya.

Pukul 3 sore akhirnya meeting Gracio selesai. Dirinya berinisiatif untuk kembali ke apartemen terlebih dahulu untuk membersihkan diri sebelum bertemu dengan pujaan hatinya.

Baru saja Gracio membuka pintu apartemen, iphonenya berbunyi dan menunjukkan panggilan dari siapa lagi kalau bukan Shani Indira

"Halo Beeb, kangen ga sihh?"

RAPSODITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang