Ruangan kafe di salah satu daerah Senayan penuh dengan orang yang menyantap makan malam mereka, tidak terkecuali beberapa ex member JKT48 generasi dua yang juga sedang berkumpul di kafe ini bersama dengan Ka Putri, salah satu staf JKT. Canda tawa tidak pernah hilang dari meja mereka karena jarangnya mereka berkumpul serta ada beberapa member yang memang terkenal ceplas ceplos seperti Saktia, atau si receh Rachel. Sedari tadi Viny hanya tertawa mendengarkan obrolan sahabat-sahabatnya sambil sesekali menanggapi pembicaraan mereka.
"Kayaknya ada yang baru jadian nih, PJ nya mana nih?"
Tibalah mereka pada topik yang membuat hampir semua orang yang ada di meja itu penasaran. Tentang Viny dan pacar barunya."Siapa?"
"Ya elu lahh. Cerita dong Vin ko bisa deket, bos lu ya? Mantep emang ratu dapetnya bos bos muda"
"Hahaha, deketnya baru 3 bulan ini ko, gimana yaa.. orangnya baik banget, pengertian, bikin nyaman, sama sayaaang banget sama gue, heheh"
"Yak mohon diingat disini masih ada yang member JKT ya guys" Nadila akhirnya bersuara, sedari tadi mereka membahas mengenai hubungan Saktia dengan pacarnya, kemudian Lidya juga tadi diantar pacarnya, hanya tinggal dirinya yang masih di JKT yang belum memiliki gandengan.
"Makanya Nad, cepet grad"
"Eh" Viny menepuk bahu Saktia yang kebetulan duduk di sebelahnya. "Kasi Nadila di JKT dulu, dia penting buat JKT. Calon kapten hahaha"
"Iya tunggu gue dapet politikus politikus atau konsultan internasional dulu baru gue grad, hahaha" tentunya Nadila bercanda, karena sampai saat ini dia belum berpikiran ke arah sana walaupun Mamanya sudah mendesaknya untuk segera memiliki hubungan serius.
"Tapi gue kepo, lu sama cowo lu kenal dimana Vin? Dan bisa magang di Arkana, itu kan firma gede" Lidya ikut penasaran dengan perjalanan cinta seorang Viny
"Yaa, kebetulan gue lagi nyari tempat magang, dan ternyata Ka Gre itu temen baiknya Shani. Dikenalin deh. Abis itu jalan lama ya jadi deket. Dan pas gue ulang tahun dia nembak gue."
"Tunggu, Gracio itu temennya si adem Shani?"
"Iya"
"Wahhh, kenapa Gracio ga ngincer Shani aja ya, kenapa macarin lu?" Saktia yang memang mulutnya tidak bisa dikontrol tiba-tiba mengeluarkan pertanyaan absurd.
"Lah, kenapa harus sama Shani kalo sama Viny aja itu cowo udah beruntung banget? Lagian Shani mana mau pacarana. Masih kaya anak kecil gitu kelakuannya"
"Eh tapi di internal JKT lagi ada gossip tentang dia lo" Nadila kembali menanggapi.
"Eh gossip apa?"
"Tanya Ka Putri dehh"
"Hmmm, jadi sempet ada foto yang kesebar. Kayaknya sih foto yang diambil dari HP cowonya. Tapi gue udah konfirmasi ke Shani itu Cuma foto waktu rayain ulang tahun temennya"
"Ada fotonya ga Ka?" Viny sedikit menunjukkan wajah cemasnya. Ia sangat tau bagaimana Shani dan bagaimana overthinking gadis itu yang pasti terbebani dengan berita-berita seperti ini. Tanpa kata Ka Putri mengeluarkan handphonenya dan menunjukkan sebuah foto seorang lelaki, cukup tampan, ras chinese bersama seorang gadis yang memang ditempeli stiker. Namun jika kalian mengenal Shani dengan lekat, pasti akan mengetahui bahwa gadis di sebelahnya itu benar-benar Shani Indira. Itu terlihat dari style outfit yang Shani kenakan, sneakernya juga sneaker yang biasa Shani kenakan. Intinya stiker yang digunakan untuk menyembunyikan wajah Shani benar-benar tidak membantu menutupi identitas gadis itu. Bahkan dari style rambutnya saja member-member lain selain Viny dapat menebak bahwa foto itu identik dengan Shani, center mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/211829155-288-k458728.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPSODI
FanfictionHallo guys, tulisan ini adalah kolaborasi bersama @ikutakidz Part ganjil bakalan dipost di @ikutakidz dan genap bakalan dipost disini. Selamat membaca!