Seperti yang sudah dijadwalkan, keesokan harinya Gracio sudah membawa mobilnya melaju menuju Apartemen yang sudah tidak asing lagi baginya. Menelpon Shani tidak membuahkan hasil, Gracio akhirnya memilih untuk langsung menghampiri perempuan itu. Mobil BMW yang berisi kenangannya bersama Shani masih terlihat gagah dan menawan meskipun sudah ia pakai beberapa tahun ke belakang. Mobil itu melaju dengan mulus dan berhenti di basement Apartemen yang sudah tidak asing bagi Gracio.
Ada rasa gugup yang Gracio rasakan ketika mendekat ke Apartemen Shani, dua tahun ia tidak bertemu perempuan itu. Entah apa yang kini Gracio bisa lakukan, langsung memeluk, mencium atau justru mendapat amukan Shani, entahlah. Manusia hanya bisa berencana tapi Tuhan yang menentukan.
Tuhan menentukan jika saat itu tidak ada satu orangpun yang membukakan pintu Apartemen itu. Gracio sudah menyalakan bel dan mengetuk pintu berkali-kali tapi tidak ada jawaban sama sekali dari dalam. Ia mencoba menelpon Henry namun tidak ada jawaban juga, rasa gugup itu kini berganti dengan rasa panik.
Gracio bahkan benar-benar gelisah ketika ia kembali ke mobilnya, entah dimana kini ia bisa menemui Shani. Sialnya Gracio sendiri tidak terlalu banyak mengenal teman-teman Shani, ia hanya sering berkonsultasi tentang Shani bersama Viny. Tapi Viny sendiri kemarin tak membahas apapun lagi tentang Shani.
Karena gagal menemui Shani, seharian itu Gracio akhirnya hanya berkeliling Jakarta. Melintasi jalanan yang dulu sering ia lewati bersama Shani, berhenti di penjual putu daerah Cikini dan membelinya. Putu selalu mengingatkan Gracio pada Shani, perempuan yang kini tak bisa ia hubungi sama sekali. Menikmati putu di dalam mobil ternyata hanya membawa Gracio pada penyiksaan lebih besar, ia kembali teringat pada Shani yang dulu sering menemaninya seperti ini. Ia teringat bagaimana Shani yang selalu lahap ketika menyantap putu.
Mobil Gracio juga kini melintas di depan FX Sudirman yang menjadi sejarah perjuangan Gracio untuk Shani. Tempat yang selalu membuat Gracio dan Shani degdegan tiap kali Gracio menjemput Shani dengan mobil Mario. Gracio juga masih ingat kemarahan Shani ketika menemukan segepok kondom di mobil Mario. Tapi kini menghubungi Shani saja Gracio tidak bisa.
Henry
Bro tadi nelpon? Sorry tadi lagi kerja. Udah balik Indo ya? Nyari Shani pasti ya? Dia lagi di Yogya sekarang.Mendapat pesan dari Henry, Gracio langsung menelpon kaka dari perempuan yang sedang ia cari saat ini. Mereka berbincang cukup lama seraya Gracio menyetir, banyak hal yang mereka bicarakan setelah sekian lama tidak bertemu. Hingga ketika tiba di Apartemen yang sudah lama tak Gracio singgahi itu akhirnya Gracio mematikan sambungan telponnya.
Apartemen ini berisi penuh kenangan bersama Shani, kenangan manis dan pahit pernah terjadi di Apartemennya ini. Dua tahun ternyata tak bisa membuat Gracio melupakan setiap kenangan yang terjadi itu. Seolah tak ingin membuang-buang waktu, Gracio kini langsung sibuk memesan tiket kereta menuju Yogyakarta untuk besok pagi. Entah kenapa Gracio memang ingin menggunakan kereta menuju Yogyakarta, sudah lama juga ia tidak menggunakan kereta. Terakhir ia pernah naik kereta bersama Shani karena keisengan mereka dulu.
***
Keesokan harinya Gracio sudah benar-benar berada di stasiun Gambir, ia beruntung berangkat di weekday dan bukan musim liburan. Sehingga masih bisa mendapatkan tiket dadakan untuk ke Yogyakarta. Dengan ranselnya ia terlihat berdiri di peron menunggu serangkaian kereta yang akan membawanya ke Yogyakarta, kota perempuan yang sangat ia cintai. Toh di Jakarta sendiri rasanya aneh saat tidak ada Shani.
Dengan kereta Argo Dwipangga yang jalan pukul 08.00 pagi, Gracio menikmati keindahan pemandangan yang ia lihat sepanjang jalan. Ia ingat bagaimana saat menemani Shani ke Yogyakarta dengan Kereta, sepanjang jalan mereka tertawa tak berhenti membicarakan berbagai hal. Meskipun saat itu Gracio berangkat bersama Henry, tidak hanya berdua dengan Shani.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPSODI
FanfictionHallo guys, tulisan ini adalah kolaborasi bersama @ikutakidz Part ganjil bakalan dipost di @ikutakidz dan genap bakalan dipost disini. Selamat membaca!