Part 20 - Cinta Jangan Kau Pergi

2K 193 166
                                    

Eh sumpah gue lagi keranjingan banget denger lagu ini, tapi yang versi Tulus ini sih asli enak banget. Kalo ngasih versi Sheila Majid nanti gue dihardik, gue juga ga mau ngalahin tuanya lagu rekomendasi Ka Kidz. Kalian tau lagu rekomendasi dia apaan? MEMES GUYS! Ada sih yang mudaan lagi Krisdayanti :(

Dengerin lagu ini nanti di bagian akhir-akhir tulisan ini ya, diresapi lagunya, beneran resapi banget ini asli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengerin lagu ini nanti di bagian akhir-akhir tulisan ini ya, diresapi lagunya, beneran resapi banget ini asli.

Dah silakan selamat membaca......

"Cut!"

Shani memejamkan matanya begitu mendengar, sekali lagi, teriakan dari sutradara MV single Rapsodi memecah kesunyian malam di halaman sebuah wedding venue di daerah Uluwatu, Tirta Bridal.

"10 minutes rest"

Ia menenangkan perasaannya, entah mengapa adegan bertengkar dengan seorang pria itu benar-benar membuyarkan lamunannya. Seketika ia mengingat Gracio, lelaki itu hanya mengucapkan semangat di pagi hari dan menghilang sampai detik ini. Shani mengalihkan pandangannya ke lantai dua penginapan yang mereka tinggali. Teman-temannya telah selesai shooting, sebelum dilanjutkan dengan scene menikah yang akan di take besok.

Shani mengeluarkan iphonenya. Benda ini selalu mengingatkan Shani pada Gre, bukan hanya karena ini merupakan pemberian Gracio, namun karena banyaknya foto mereka berdua di dalamnya. Ia tak bisa menghilangkan senyumnya Ketika melihat wajah konyol Gracio setiap mereka berfoto. Entah mengapa, rindunya pada Gracio saat ini sangat besar.

Shani iseng mengecek aplikasi chattingnya, sebelum Kembali melanjutkan syuting. Belum ada tanda-tanda Gracio membaca chat terakhirnya yang mengingatkan makan lelaki itu. Malah yang muncul adalah chat dari Rio.

Rio

Yaudah Shan, kalo ga konsen karena mesti acting sama orang lain bayangin gue aja. Hahahaha

Membayangkan Rio, membayangkan bermesraan pada lelaki yang tidak pernah dia anggap lebih dari sekadar teman? Sepertinya ide itu bagus. Namun bukan Rio yang Shani bayangkan. Namun lelaki yang sebenarnya telah memiliki seluruh hatinya. Lelaki yang mampu membuat dia nyaman bahkan untuk menjadi dirinya sendiri.

Shani tersenyum. Sepertinya dia mempunyai cara untuk mengalihkan kecanggungannya dengan pasangannya di video klip ini.

Sementara di Jakarta, Gracio terlihat berlari memutari mobil dan membukakan pintu samping dengan tangan memegang jaket sebagai pelindung badan mereka dari hujan yang sejak sore membasahi Jakarta. Viny mendekatkan tubuhnya pada Gracio agar terlindung dalam lindungan jaket canvas milik lelaki itu.

"Tunggu disini ya Ka, aku ambilin pakaian Viddy dulu untuk ganti." Gadis itu meninggalkan Gracio yang masih duduk di ruang tengah Viny. Rumah itu terlihat sepi, hanya ada kucing gemuk kesayangan Viny yang terlihat tertidur pulas di sofa.

"Kucing kamu galak banget Vin tampangnya" Begitu Viny mengulurkan tshirt, Gracio langsung berkomentar. Memang Olio begitu bangun dari tidur memandang Gracio dengan tampang tak bersahabat, sedangkan pemiliknya langsung tertawa.

RAPSODITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang