'Berita terbaru...'
Itu suara tv yang menyala di ruang kantor Sohyun.
'Diduga bahwa cucu kedua Kim's Group, Kim Taehyung, Ceo perusahaan Kim's Paradise berusaha melakukan penghindaran pajak sejak tahun lalu...
'... Tuan Kim Min Joon, selaku ayah dari tuan Kim serta pemilik saham terbesar ketiga di Kim's Group membantah dugaan tersebut.
'Beliau menjelaskan, terdapat kesalahan internal dalam perusahaan saat proses audit dilakukan. Sementara penyelidikan masih dilakukan oleh kejaksaan, tuan Kim mengajukan amnesti pajak dan bersedia bekerjasama dengan pihak kejaksaan demi menyelesaikan kasus ini.
'Dalam konferensi persnya, beliau juga meminta maaf pada seluruh karyawan dan publik atas kasus ini. Sebagai konsekuensinya, beliau telah mengambil tindakan tegas terhadap Ceo perusahaan tersebut- mencopot dan memutasi jabatannya. Beliau berjanji, kejadian yang sama tidak akan terjadi di masa mendatang...'
"Hish, Sialan!" Sohyun mengobrak-abrik semua berkas yang ada di mejanya.
Hoseok dengan sigap mengambil remote dan mematikan televisi berukuran 21 inch itu.
"Setahun aku menyelidiki kasus ini..." Kedua tangannya ia biarkan menggantung di udara. Rambut lurusnya tak luput menjadi salah satu sasaran kemarahannya- entah sudah berapa kali dijambak sampai jadi kusut begini. "... Hanya berakhir dalam hitungan jam."
"Gomsanim-" Sekertaris Gong ikutan meringis. Meski baru bekerja beberapa bulan dengan Sohyun, Gong Seungyoon tahu seberapa besar usaha Sohyun untuk mengupas tuntas kasus ini.
"Mau bagaimana lagi. Yang dilakukan Kim Taehyung memang buruk, tapi dia sudah mendapat balasan yang setimpal. Amnesti pajak tidaklah buruk. Kim's Paradise mengambil langkah yang bijaksana. Bukankah itu akan membuat perusahaan lain yang juga melakukan penggelapan ketar-ketir?"
Gong Seungyoon menjentikkan jarinya. "Ah, mereka khawatir kalau selanjutnya giliran mereka yang terciduk? Membuat mereka menyerah sebelum tertangkap, begitu?"
"Bingo!"
"Yak, bukannya ini juga akan menguntungkan posisi ayahmu? Setidaknya tuan Kim ikut mempromosikan kebijakan amnesti pajak dari ayahmu," bisik Hoseok.
Sohyun menggelengkan kepalanya. "Aniya, tidak semudah itu." Ia mengetuk-ngetukkan jemarinya ke meja. "Kira-kira apa yang terjadi di balik semua ini, hm."
Hoseok merangkul pundaknya. "Kau sudah bekerja sangat keras. Bagaimana kalau kita pergi minum? Aku yang traktir."
"Setuju," jawab Seungyoon semangat. "Ayolah Sohyun Gomsanim, anda bahkan tak hadir di pesta penyambutanku waktu itu."
Sohyun menghela napasnya, "Oke."
"Kaja!"
Ketiganya berjalan menuju bar yang letakkan tak jauh dari kantor kejaksaan. Tempat itu adalah salah satu favorit mereka- yang bekerja di bidang ini. Terlebih bagi yang mempunyai kebiasaan buruk saat mabuk, tempat itu lebih aman dan menjaga privasi.
Ponsel Sohyun berdering. Dia memberi tanda pada Hoseok dan Seungyoon untuk pergi terlebih dahulu. Nomor tak dikenal tertera di layarnya.
"Yeobose-"
'Penyihir gila! Sippal! Saekki! Nappeun-nom!'
Sohyun menjauhkan ponsel dari telinganya. Dahinya mengernyit.
'Sudah puas sekarang, eo,' Teriak orang itu kembali. 'Kau membuat kekasihku pergi, lalu membuatku kehilangan pekerjaan.'
Sedetik kemudian Sohyun tahu identitas si penelpon. Tidak ambil pusing, ia segera mematikan sambungan. Tidak penting sekali menanggapi orang itu.
Sementara Kim Taehyung menggebrak meja. Kepalanya terasa berat dan berkedut. Sekali lagi dia meneguk cairan beralkohol dari gelasnya, lalu melempar ponselnya asal. "Berani-beraninya dia mengabaikanku. Awas kau Kim Sohyun! Aku tidak akan pernah- melepaskanmu."
"Siapa," Tanya Hoseok pada Sohyun.
"Hanya manusia tidak penting. Kaja!"
Duduk melingkari meja, makanan dan minuman yang mereka pesan telah tiba. Hoseok membuka botol soju dan menuangkannya ke gelas Sohyun, Seungyoon, dan gelasnya sendiri.
"Cheers!"
Sohyun meminumnya dalam sekali tegukan. Yeokshi, di hari yang penat ini, soju memang pilihan yang terbaik.
"Kau- Kim Sohyun, bukan?"
Sohyun menoleh. Untuk beberapa detik kemudian, tubuhnya terasa beku. Jantungnya berdebar tak karuan. Mata indah itu... Bibir yang baru saja mengucapkan namanya...
Sial! Kenapa dia harus muncul kembali di saat seperti ini?
"Ah, benar. Ku pikir aku salah orang. Long time no see, uri Gongju-nim."
"Oppa!"
Belum rampung keterkejutan Sohyun atas kehadiran pria yang pernah dikencaninya. Kini hadirlah sosok wanita yang baru-baru ini dibencinya, Chou Tzuyu. Tak hanya Sohyun, Hoseok dam Seungyoon pun sama terkejutnya hingga menumpahkan minuman dan menjatuhkan daging babi yang sedang mereka panggang.
"Kalian saling kenal," ucap Pria itu setelah melihat reaksi Sohyun dan dua orang lainnya setelah melihat kedatangan sang kekasih.
Sohyun tersenyum kikuk, sementara yang lain pura-pura sibuk dengan kegiatan mereka.
"Eum- kami pernah menjadi rekan kerja," jawab Sohyun.
"Ah, jadi Sohyun- atasan yang selama kau kagumi?"
Tzuyu menggaruk tengkuknya.
Sohyun memicingkan matanya. Chou Tzuyu mengagumi? Cih, lelucon macam apa ini?
Ngomong-ngomong apa yang wanita itu lakukan di sini, alih-alih bersama kekasihnya? Sohyun kemudian teringat dengan wanita yang tadi hampir bercinta dengan Taehyung. Apakah mereka sudah putus? Ah, mungkin ini pria itu maksud tadi. Sohyun berujar dalam hati, whatever.
"Sunbae sendiri, apa yang kau lakukan di sini," tanya Sohyun langsung ke intinya. Dia tak suka berbasa-basi. Apalagi jika menyangkut masa lalunya.
"Ani, kami hanya mampir sebentar. Lalu sekilas melihatmu. Yah, hanya ingin menyapamu. Lima tahun? Sudah selama itu kita tak bertemu."
"Begitu rupanya...
"... Terimakasih karena telah mengingatku, ya meski kita tak pernah memiliki hubungan apapun."
Pria itu berdehem. Sohyun jelas sekali menyindir. Sohyun adalah mantan kekasihnya- ya walaupun saat itu mereka hanya berkencan selama beberapa hari.
"Kalian tampak serasi." Pujian Sohyun sebenarnya menganduk maksud, 'Apa hubungan kalian?' Dia ingin bertanya langsung tapi mengingat norma kesopanan.
"Dia calon istriku."
Gelas yang Sohyun pegang terjatuh. Hoseok dan Seungyoon panik sekaligus terkejut. Menikah? Bukannya Tzuyu adalah kekasih Kim Taehyung?
"Ah, chukkae Seokjin Sunbae! Dan Chou Tzuyu-ssi."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Princess Prosecutor
FanfictionBagi Kim Taehyung, Kim Sohyun- jaksa berumur 27 tahun itu memiliki wajah cantik dan body sexy yang sangat menarik untuk dilirik para lelaki, terutama lelaki hidung belang seperti dirinya. Dia; pandai, memiliki karir cemerlang, dan dari keluarga penj...