My Princess Prosecutor

29. The rumours

Kim Taehyung pergi selama dua minggu?

Omong kosong! Ini bahkan sudah hampir sebulan pria itu pergi dan tak memberi kabar.

Kim Sohyun adalah tipe wanita yang punya gengsi setinggi langit. Walaupun hatinya sudah rindu setengah mati, tapi selama itu pula dirinya tak menghubungi Taehyung. Bahkan dia enggan untuk menanyakan apakah pria itu masih hidup atau sudah mati barang kali. Padahal Joy—sekertaris Taehyung sudah pernah berinisiatif memberi kabar tentang kondisi pria itu, tapi Sohyun tolak mentah-mentah. Alasannya, dia ingin mendengar kabar dari mulut pria itu sendiri. Membuat Joy hanya bisa geleng-geleng kepala...

Dasar pasangan bocah! Mereka layaknya bocah remaja yang suka main tarik ulur.

Menurutnya sang bos juga salah. Pria itu, Taehyung, sebenarnya juga sengaja tak mau memberi kabar pada sang istri karena takut khilaf, katanya.

Kim Taehyung itu tipe orang yang kalau sudah fokus pada sesuatu akan menyingkirkan hal lain yang bisa mengganggu konsentrasinya, termasuk Sohyun. Dia itu seorang workaholic kalau sudah punya tujuan. Selama ini dia terlihat santai-santai dan bahkan bermain curang karena bisa dibilang bisnisnya aman-aman saja. Tidak tahu saja selama ini rival bisnis abadinya—Kim Seokjin, hanya menunggu waktu yang tepat untuk menyerang secara terus terang.

"Ish, menyebalkan," Umpat Sohyun. Wanita berambut hitam sepunggung itu memasuki gedung kantornya. Baru saja melihat bursa saham melalui layar ponselnya.

Bagaimana dia tidak kesal, sudah tiga hari ini perusahaan yang sedang Taehyung tangani harga sahamnya telah stabil. Bahkan hari ini sedikit mengalami kenaikan. Tapi pria itu masih belum mengabarinya?

Pria sialan! Jangan-jangan dia sedang sibuk mengurusi istri barunya di sana.

Oh, gosh! Pikiran yang tidak enak sama sekali.

Sambil menunggu lift berhenti, Sohyun menggigit kuku jempolnya sambil menghentak-hentakkan sepatu fantofel hitamnya—khas orang yang sedang berpikiri keras.

Ngomong-ngomong, sejak beberapa waktu yang lalu, Sohyun merubah gaya busananya. Jika dulu dia terkesan glamor, nyentrik dan terlalu berani, sekarang sedikit lebih formal meski belum lepas dari fesyen berbandrol selangit. Dia juga lebih suka memakai warna-warna netral, seperti hitam, coklat, dan krem.

"Kau dengar rumornya? Aku tidak habis pikir Kim Geomsa wanita yang seperti itu?"

"Benar. Aku menyesal telah mengidolakannya. Kenapa sih dia harus melakukan itu?"

Beberapa perempuan bergosip di depan kantor mereka. Namun ketika lift terbuka dan menampakkan sosok Sohyun, mereka langsung diam dan pergi dari tempat itu.

Kim Sohyun yang melihat mereka dari kejauhan hendak menyapa mereka. Namun mereka tiba-tiba bubar. Sohyun merasa heran. Lalu dia teringat sesuatu. Sejak dirinya masuk, tidak ada siapapun yang menyapanya?

Sohyun menggeleng. Mungkin ini hanya perasaannya karena dirinya terlalu fokus pada kabar suaminya? Ah God! Jangan ingatkan Sohyun tentang pria itu lagi.

Grup chat: #AkuTahuPenyihirItu

Hot news: blind item tentang jaksa wanita K diam-diam telah menikah dengan seorang konglomerat yang lebih pantas menjadi ayahnya demi keberlangsungan karirnya adalah jaksa dari kantor kita.

What the fuck!

Benarkah?

Siapa dia?

Kenapa aku baru tahu tentang blind item ini?

Ck ck! Kenapa kalian terkejut begitu? Apa kalian baru keluar dari goa, eo?