26. I need you

2.9K 303 48
                                    

"Aku memang memaksanya agar putus darimu." Min Joon menjawab pertanyaan sang anak.

Taehyung kecewa? Sudah pasti. Padahal sebelumnya dia masih berharap bahwa Tzuyu berbohong. Telanjur membenci wanita itu, dalam hati kecilnya ingin percaya jika yang wanita itu katakan hanyalah akal-akalannya agar bisa kembali padanya.

Pertahannya runtuh. Air matanya tak lagi terbendung. "Kenapa? Kenapa ayah melakukannya?" Suaranya sarat kepiluan.

"Selama ini aku selalu mengikuti keinginan ayah. Menjadi anak tegar di umur empat tahun meski ditinggalkan sang ibu untuk selama-lamanya. Menjadi siswa berprestasi. Kuliah hukum. Menjadi pengusaha sukses. Semua itu ku lakukan demi ayah. DEMI PENGAKUANMU!"

Susah payah Taehyung menelan salivanya sendiri. Baru sadar bahwa begitu banyak rasa sakit yang telah dipendamnya. Menumpuk menjadi gunung berapi tertinggi dalam hatinya.

Akhirnya... Gunung itu meletus. Membuat si empu kewalahan dengan segala carut marut hatinya.

"Jangan bilang, pernikahanku dengan Sohyun juga rencananya ayah... Padahal ayah tahu, aku sangat membencinya. Kenapa? Kenapa!"

"Karena dia mencintaimu," jawab Min Joon.

Taehyung tertawa geli. "Cinta?! Omong kosong."

"Ah, maksudku. Dia pernah mencintaimu. Dan mungkin masih berharap padamu?"

"Lalu bagaimana dengan Tzuyu?! Dia bahkan sudah mendampingiku sejak lima tahun yang lalu. Dia sangat mencintaiku!"

"Benarkah?" Kim Min Joon menyondongkan tubuhnya. "Benarkan dia mencintaimu," ucapnya sambil menatap sang putra semata wayang tepat di matanya.

Di pandang seperti itu membuat hati Taehyung menciut. Bagaimanapun, ayahnya pria yang dominan. Jika tak segera keluar dari kondisi ini, mungkin dia akan terpedaya lagi. Ingatkan bahwa ayahnya itu manipulator, setidaknya begitulah anggapan Taehyung.

"Tentu saja," jawab Taehyung tanpa keraguan.

Sang ayah lalu menyandarkan punggungnya pada sofa. "Kalau begitu, kenapa dia tak pernah meneriwa lamaranmu?"

Taehyung berpikir sejenak. "Tentu saja karena dia masih muda dan masih harus mengejar karirnya."

"Kau pernah diajak menemui orang tuanya?"

Taehyung terdiam. Lalu menggeleng.

"Menurutmu kenapa?"

Tangan Taehyung mengepal. Sial! Kalau begini terus, dia akan terseret alur sang ayah.

"Seharusnya ayah menjelaskan kenapa memisahkan kami, bukannya mencoba memanipulasiku!"

Kim Min Joon tertawa. Membuat Taehyung mengernyit.

"Ayah pikir, aku hanya bercanda?!"

"Kenapa? Kau takut kalah? Jawab saja pertanyaanku, apa salahnya. Aku bahkan nanti tak akan melarangmu kalau kau masih bersikeras ingin kembali padanya.

Jadi, menurutmu kenapa wanita itu tak mau menikah denganmu bahkan mengenalkanmu pada orang tuanya?" Min Joon mengulangi pertanyaannya.

"Tentu saja karena dia belum siap. Lagi pula orang tuanya sudah tahu diriku, pengusaha muda nomor satu di Korea. Kami akan bertemu kalau sudah pasti akan menikah."

"Lalu kenapa dia tak mau melayanimu di ranjang kalau memang mencintaimu?"

"Tentu saja karena aku tulus mencintainya. Aku tak mau merusak kesuciannya sebelum resmi."

"Bodoh! Kalau dia benar-benar mencintaimu dan sudah tahu kau sangat mencintainya, harusnya dia menyerahkan dirinya dengan mudah. Kalau memang ingin menjaga kesucian, harusnya dia mau untuk segera menikah."

My Princess ProsecutorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang