Sohyun menggebrak meja yang bahkan belum terisi oleh makanan atau minuman satu pun. Hanya ada sebuah vas dengan seikat mawar putih di tengah-tengah meja.
"Bagus! Aku menyuruhmu bekerja, tapi malah asik pacaran!"
"Brengsek!" Umpat si pria.
Seharusnya malam ini adalah malam paling membahagiakan bagi Kim Taehyung.
Bertempat di sebuah restaurant Italia miliknya, CEO muda yang berwajah rupawan itu akan melamar kekasihnya— wanita blasteran Korea China yang merupakan juniornya sewaktu kuliah. Wanita beruntung itu adalah Chou Tzuyu, yang tahun lalu— telah diangkat menjadi asisten jaksa di kantor pusat kejaksaan Seoul.
Tzuyu wanita yang tidak hanya cantik, namun juga lemah lembut dan pengertian. Dia satu-satunya wanita yang Taehyung cintai. Telah banyak wanita yang hilir mudik memasuki kehidupan CEO tampan itu, tapi hanya Tzuyu yang mampu menaklukkan hatinya.
Meski bukan berasal dari keluarga konglomerat, Tzuyu mampu mewarnai kehidupan Taehyung dengan kesederhanaan dan kepolosannya. Dia juga wanita yang sangat ideal untuk menjadi istri Taehyung karena ia mampu mengatur seorang Kim Taehyung yang sangat keras kepala dan kasar. Terlebih ia bukanlah tipe pencemburu. Dia juga mengetahui betul kebiasaan buruk Taehyung dan kelemahannya. Sudah puluhan kali dirinya menjumpai sang kekasih bercumbu bahkan bemesraan diatas ranjang dengan wanita lain. Tak masalah, toh hati pria itu hanya untuk dirinya.
"Geomsa-nim, aku bisa jelaskan semuanya." Tzuyu menatap Sohyun dengan wajah memohon.
Kim Sohyun meletakkan salah satu tangannya di pinggang. Tersenyum mengejek. Membuat Tzuyu tertunduk.
Kim Taehyung berdiri dari duduknya. Melayangkan tatapan tajam kepada wanita yang lagi-lagi mengusik kehidupannya. Kim Sohyun. Padahal baru satu bulan yang lalu, wanita ini dengan sombongnya datang ke kantornya dan bersikeras membawa dirinya ke kantor kejaksaan untuk diperiksa atas tuduhan penghindaran pajak. Tapi bukan Kim Taehyung namanya, jika dengan mudahnya termakan perangkap para jaksa bodoh itu. Oh ayolah! Taehyung punya segudang pengacara handal untuk membereskan hal kecil seperti itu. Namun sepertinya jaksa yang satu ini tak pantang menyerah. Sangat menyebalkan.
Kali ini Sohyun kembali datang dengan membawa surat panggilan ke kejaksaan dan merusak makan malam romantisnya bersama Tzuyu— yang bahkan belum dimulai. Dan sialnya lagi... Ternyata nenek sihir itu adalah atasan sang kekasih.
"Angkat wajahmu!" Suara dingin nan tegas milik Taehyung ditujukan untuk Tzuyu.
Seketika itu juga, Tzuyu
mengangkat wajahnya, namun tak berani menatap dirinya maupun sang atasan. Satu hal yang Taehyung paling tidak sukai; melihat Tzuyu merendahkan dirinya di depan orang lain. Baginya, harga diri Tzuyu juga harga dirinya."Omo! Romantis sekali," sela Sohyun. Sudut bibirnya terangkat. Dia menatap sepasang kekasih itu bergantian. Ekspresi kagumnya dibuat-buat. Merasa jijik dan menganggap telenovela yang sedang ditunjukkan sepasang kekasih ini; Si perempuan melakukan kesalahan, dan si pria membelanya. Terlalu klasik.
"Diam Kim Sohyun-ssi!" Taehyung membentaknya. "Kali ini apa masalahnya? Aku akan menyelesaikannya."
Sohyun tak membalas. Dia justru mengangkat sebelah tangannya, menghentikan Taehyung bicara. Ada hal yang lebih menarik emosinya.
"Ah, Pantas saja kerjamu tidak becus saat ku minta menyelidiki kasus penghindaran pajak yang dilakukan oleh seorang pengusaha muda nomor satu di Korea...
"Oh... Jadi ini alasannya."
Sohyun menggigit bibirnya. Sebagai seorang jaksa, jelas ia
merasa terkhianati oleh asistennya sendiri. Dua kali dirinya gagal membawa kasus Taehyung ke meja hijau karena kurangnya bukti. Dan Tzuyu yang berada dibalik pencarian bukti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Princess Prosecutor
Fiksi PenggemarBagi Kim Taehyung, Kim Sohyun- jaksa berumur 27 tahun itu memiliki wajah cantik dan body sexy yang sangat menarik untuk dilirik para lelaki, terutama lelaki hidung belang seperti dirinya. Dia; pandai, memiliki karir cemerlang, dan dari keluarga penj...