15. A little secret

2.8K 311 36
                                    

       

Mungkin benar, hubungan itu seperti roll coaster. Tapi satu hal... seperti halnya permainan, mereka akan berhenti dan kembali ke tempat semula jika waktunya telah habis. Dan itu realita yang harus Taehyung dan Sohyun hadapi.






Taehyung menyandarkan punggungnya ke sofa. Malam panas menggairahkan yang hampir saja diraihnya, berubah menjadi acara kumpul-kumpul para pria menyedihkan— menurut Taehyung. Ada kakak iparnya, Namjoon hyung yang katanya diusir istrinya dari rumah gara-gara merusak oven baru milik sang istri yang seharga motor baru. Lalu ada Jimin yang niat datang adalah untuk menyerahkan berkas penyelidikan Bryant, kemudian merayakan ulang tahun kekasihnya. Namun Joy terlanjur marah karena menganggap Jimin telah melupakan hari penting ini. Membuat Jimin kesal setengah mati pada Taehyung yang memberinya pekerjaan hingga lupa akan ulang tahun Joy. Padahal seharusnya Taehyung yang merasa kesal dengan kedatangan Jimin dan Jungkook yang tak diundang.

"Nuna, mau ku buatkan kopi," tawar Jungkook. Ujung mata Taehyung langsung menuju pojok ruangan.

Sohyun membenahi letak kaca mata bacanya. "Tidak usah! Sana ke ruang tamu," usirnya pada sang adik. Kedua tangannya sibuk mencatat dan memilah berkas yang memenuhi mejanya. Sesekali dia mengumpat ketika menemukan hal-hal yang janggal atau sulit dari penyelidikan yang dilakukannya. Dan itu terdengar seksi di Telinga Taehyung. Tapi bibir yang baru saja mengumpat itu nyatanya lebih menarik bagi Taehyung.

Taehyung menggeleng. Menyadarkan dirinya bahwa wanita itu tetaplah penyihir yang gila akan kerja. Ck, dia bahkan tak berterima kasih atas bantuannya.


"Kim Taehyung, kau tidak makan?" Tegur Yoongi. Malam ini mereka berkumpul di ruang tamu flat Sohyun dan menonton pertandingan baseball melalui tv yang Yoongi baru saja belikan.

Setelah Namjoon datang, Min Yoongi dan Jung Hoseok— yang Taehyung ketahui adalah rekan jaksa Sohyun— menyusul dengan membawa kudapan dan beberapa kaleng beer. Anehnya mereka langsung bisa akrab meski baru kenal. Kalau Namjoon bilang, mereka adalah sekumpulan pria kesepian. Terdengar menggelikan dan menyebalkan, tapi ya, tidak salah juga.


"Aku tadi sudah makan— ya walaupun baru sedikit." Mata Taehyung melirik ke arah Sohyun sekilas. Sedikit teringat dengan kegiatan panas mereka. Yah, tidak salah kan... Tadi dia memang hampir 'memakan' Sohyun.

Yoongi tidak paham dengan jawaban Taehyung, sementara Jimin hampir terbahak jika Taehyung tak menginjak kakinya.

Ngomong-ngomong, dari obrolan mereka tadi. Taehyung baru tahu bahwa Yoongi adalah saudara tiri Sohyun. Ayah kandung Namjoon dan Sohyun menikahi ibu Yoongi lima tahun yang lalu. Namun mereka mengesampingkan hal itu dan bersikap layaknya sedia kala— sebelum ayah dan ibu mereka menikah. Namjoon, Yoongi, dan Sohyun adalah teman sejak kecil. Lebih tepatnya, mereka tak mengakui bahwa telah bersaudara.

"Ah, sepertinya aku akan tidur di sini," ucap Namjoon sembari melakukan peregangan. Sialan memang istrinya, sudah seharian penuh dia menjaga si kembar, malah diusir.

Taehyung melihat respon Sohyun. Wanita itu hanya mengangkat bahunya. Fokusnya belum teralihkan sama sekali dari pekerjaan.

"Aku juga ah," kata Jungkook ikut-ikutan.

Mata Taehyung memicing ke arah pemuda berumur delapan belas tahun itu.

Anak itu... Kenapa selalu menempel pada istrinya sih?

My Princess ProsecutorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang