My Princess Prosecutor

14. Second attack

Seseorang pernah berkata, bahwa hubungan itu seperti roll coaster. Kau naik, turun, dan berputar. Tapi kau tak bisa berhenti di tengah-tengah. Jadi nikmati saja keseruannya. Mungkin itu yang dirasakan Kim Taehyung yang tengah mencumbu Kim Sohyun. Menarik dan merapatkan wanita itu ke tubuhnya agar sejajar dengan pusat intinya yang telah mengeras.

"Na-rang, ja-da!"

Taehyung sadar dengan permintaannya barusan. Katakanlah dia sedang gila untuk sesaat- meminta wanita yang pernah dibencinya untuk tidur bersama. Dia tahu bahwa Sohyun itu berbahaya. Tapi baru kali ini Taehyung menyadari betapa besar bahaya wanita itu untuk hidupnya. Seumur hidup Taehyung, baru kali ini dia merasa sepatus asa ini- ingin berhubungan seks dengan seseorang. Tidak dengan Tzuyu sekalipun. Meski Taehyung sangat menginginkan berhubungan seks dengannya, dia rela menunggu hingga wanita itu sepenuhnya menjadi miliknya- menjadi istrinya.

"Mwo?"

Sohyun mendongak. Yang sialnya justru membuatnya terperangkap jatuh ke dasar manik pria yang sudah berstatus suaminya itu.

"Tidurlah denganku," ucap Taehyung sekali lagi. Kali ini mengecup jemari Sohyun- membujuk. "Aku sudah tak- tahan. Kau benar-benar membuatku gila, prosecutor-nim."

"Kau- hanya itu yang ada pikiranmu?"

"Eoh," jawab Taehyung tanpa berpikir.

Pada mulanya Taehyung memang hanya berniat untuk menggoda Sohyun. Dengan informasi yang kakak iparnya berikan, dia ingin menguji perasaan wanita itu kepadanya. Pindah ke flat yang berdekatan adalah langkah awalnya. Lalu memanfaatkan pertemuan yang kebetulan terjadi antara dirinya dan mantan kekasihnya- Jeong Yein. Malam itu Taehyung memang sengaja mengajak Yein ke flatnya, mencumbu wanita itu di depan flat agar Sohyun melihatnya. Hanya itu, tak lebih. Tapi dasar Yein yang keras kepala dan memaksa untuk menginap. Dan di malam itu pula Taehyung harus menahan mati-matian hasratnya untuk bercinta dengan Yein yang terus menggodanya. Beruntung ia berhasil membuat wanita itu terlelap dengan sebutir pil tidur. Dan pagi harinya Taehyung terbangun dengan posisi Yein telah berada di atas tubuhnya tengah mencumbunya. Dasar jalang kecil. Lagi-lagi butuh usaha ekstra untuk menghentikan tindakan gilanya.

"Kenapa oppa selalu menolakku padahal adik kecilmu sudah sangat siaga? Apa karena ahjumma yang semalam itu?"

Dan tanpa sadar dia menjawab, "eoh. Kau tidak ada apa-apanya dibanding dia. Jadi sekarang lebih baik kau pulang sebelum ibumu melapor polisi."

Hal itulah yang membuat Yein kesal dan membalas dendam dengan mengempeskan ban mobil Sohyun. Dia juga dengan sengaja menunggu Sohyun keluar dari flat, lalu mencium bibir Taehyung tepat di hadapannya. Yang pada akhirnya Taehyung menikmati juga melihat kekesalan di wajah Sohyun.

Lalu adegan pengusiran Jeong Yeon tadi. Berbeda dengan yang sebelumnya, entah kenapa kali ini Taehyung tak marah sama sekali. Jeong Yeon datang di saat yang tepat ketika dirinya tengah merindukan belaian. Namun Sohyun juga datang di waktu yang tepat sebelum aksi gilanya dimulai. Berselingkuh. Adalah satu hal yang sangat dibencinya. Lalu mengapa dia bisa tidur dengan banyak wanita ketika resmi berkencan dengan Tzuyu? Jawabnya karena wanita itu sendiri yang mengijinkan- sebagai kompensasi bahwa dirinya belum siap melayani Taehyung di atas ranjang. Jangan kalian pikir Taehyung hanya ingin meniduri Tzuyu tanpa ada niatan menikahinya. Lamaran yang digagalkan Sohyun sebelumnya adalah lamaran ke sepuluh sekaligus terakhirnya. Tapi apa yang ia dapat dari Tzuyu? Wanita itu malah memutuskannya dan menjadikan 'kebiasaan tidur dengan wanita lain' sebagai alasannya. What the hell!