PACAR BARU KAMU?

6.7K 694 14
                                    


Gitani terbangun ketika dering telepon hotel terus berbunyi. Dengan enggan dan masih menutup matanya dia mengambil gagang telepon.

"Hallo" sapa Gitani.

"Selamat pagi, dengan ibu Gitani dari kamar 711?" Ucap suara halus resepsionis.

"Ya" jawab Gitani sembari mengulet, merapatkan kembali tubuhnya pada selimut hangat putih hotel.

"Iya ibu Gitani, saat ini sudah ditunggu oleh teman ibu di lobby. Mohon untuk segera turun menemuinya"

"But, i don't have any appointments for today" jawabnya setengah sadar.

"Hai Gi, Good morning. Wake up" ucap suara berat laki laki menggantikan suara lembut resepsionis.

"Oh my god" pekik Gitani terkejut.

"Good, you're awake now. You have five teen minutes to get ready. I'll wait you in the lobby"

"Reangga?" Gitani sudah sepenuhnya terbangun dan sadar saat ini.

"We have a date today" jawab suara di seberang.

"Huh?"

"kita telah sepakat"

Gitani mengingat lagi pertemuan dengan Reangga kemarin malam.

"Where will we go?" Tanya Gitani.

Ada jeda beberapa detik menunggu jawaban Reangga.

"This is Bali, ada begitu banyak hal yang bisa dilakukan disini."

Gitani masih sedikit berpikir dengan tawaran Reangga, meskipun delapan puluh persen dirinya telah menyetujui.

"Oke. Last question, what to wear for today?" Tanya Gitani menanyakan apa yang harus dia pakai.

Terdengar tawa renyah diujung,

"Anything Gi, anything that comfortable for you. Apapun yang nyaman untuk kamu gunakan selama piknik seperti biasanya" jawab Reangga menahan tawa.

"Hmm.... piknik sounds promising"

Lebih dari tiga puluh menit Reangga menunggu Gitani bersiap. Dia masih berbincang dengan seseorang pria berumur di sofa lobby ketika Gitani datang menghampirinya.

Mengenakan ripped skinny jeans berwarna biru dan blouse putih tanpa lengan berpotongan V neck rendah dan sebuah sling bag kecil, chunky heels tiga centi yang membuat penampilannya terlihat sederhana namun membuat Reangga yang dari tadi fokus berbicara tiba tiba saja berhenti begitu melihat Gitani berjalan kearahnya.

Reangga tersenyum, dia segera berpamitan dengan laki laki yang baru saja berbicara dengannya kemudian menyusul kearah Gitani.

"You ready?" Tanyanya.

Gitani hanya mengangguk dan tersenyum tipis kepada Reangga. Dia bersyukur karena laki laki dihadapannya juaga mengenakan pakaian yang sama casualnya seperti dirinya. Poloshirt biru bergaris putih, celana pendek berwarna khaki serta sepasang sneakers senada.

"Ya, aku hanya menuruti arahan tour guideku yang sepertinya tidak meyakinkan" jawab Gitani.

Reangga tertawa mendengar jawabannya.

"Tour guide tampanmu ini tidak akan mengecewakanmu nona" Goda Reangga.

"Sudah seharusnya Tuan" jawab Gitani dengan senyuman.

Mercedes hitam berhenti tepat dihadapan mereka begitu keluar dari pintu lobby. Seorang petugas parkir keluar.

"Come on Gi" panggil Reangga yang telah sampai di sisi sebelah kanan mobil.

UNDER CONSTRUCTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang