19

13.1K 1.5K 57
                                    

Typo bertebaran~
Happy reading!

Typo bertebaran~Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Mark mengumpat sambil melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sampai sekarang pun dia tidak habis pikir dengan lelaki gembil yang masih mengisi hatinya itu. Apa yang sebenarnya Haechan inginkan? Kenapa tiba-tiba dia menuliskan sebaris kalimat yang tidak Mark pahami?

'Datanglah ke distrik Y di pinggir hutan pada hari selasa jam 8 pagi, maka kau akan menemukan jawabannya di sana'

Mark masih ingat apa yang tertera di kertas yang Haechan berikan kepadanya beberapa waktu lalu. Namun, Mark pun masih belum tahu apa maksud Haechan memberikan petunjuk seperti itu.

"Aku harus segera mengetahuinya! Ya, sebentar lagi akan sampai", gumam Mark serius sambil tetap fokus menyetir.

"Aku harus segera mengetahuinya! Ya, sebentar lagi akan sampai", gumam Mark serius sambil tetap fokus menyetir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara ponsel milik Jeno menginterupsi percakapannya dengan Jaemin. Lelaki berhidung mancung itu pun mengangkat panggilan tersebut.

"Ada apa?", ucap Jeno tanpa basa-basi. Jaemin tidak dapat mendengar apa yang dikatakan oleh seseorang di seberang sana. Namun, tak lama kemudian raut wajah Jeno tampak mengeras.

"Apa kau bilang?! Bagaimana bisa?!", sergahnya tak percaya. "Baiklah, aku akan segera ke sana!". Jeno menutup panggilan tersebut dengan ekspresi yang sulit dijelaskan. Jaemin yang hendak bertanya pun mengurungkan niatnya.

"Jeno-".

"Maaf, Jaemin-ah. Aku harus segera pulang. Keadaan adikku memburuk".

Jaemin hanya bisa mengangguk pasrah sambil melihat punggung Jeno yang mulai menjauh.

"Huft... Lebih baik aku kembali menata bunga-bunga ini", gumam Jaemin di tengah sunyinya suasana di toko bunga tersebut.

KLING!

Bunyi dentingan dari pintu toko mengalihkan atensi Jaemin. Dia pikir mungkin saja Jeno kembali karena ada sesuatu yang tertinggal? Jaemin pun membalikkan badannya dan seketika mengerutkan alisnya bingung. Ada tiga orang yang memasuki toko tersebut dan salah satunya adalah orang yang Jaemin kenal.

PSYCHO ||NoMin|| ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang