three

8.6K 916 76
                                    

"Udah sampe rumah?"

"Udah"

"Kenapa gak minta jemput?"

"Kan lagi balapan."

"Kalo lu telfon gue bisa jemput lu."

"Iya, maaf."

"Udah makan malem?"

"Belom."

"Mau gue beliin? Mau makan apa?"

"Gak usah. Udah ngantuk."

"Yuna, nanti maag."

"Nggak, besok pagi aja. Udah ya kak. Daah."

"Yun—"

tut...tut...tut...

Yuna merebahkan tubuhnya di kasur setelah mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yuna merebahkan tubuhnya di kasur setelah mandi. "Capek banget anjirrrrrrrrrrr..." keluh Yuna lalu kembali membuka handphonenya.

"ANJING DITELFON ANJING!" pekik Yuna. Lalu dia segera mengangkat telepon dari Jisung.

"Yun, tidur cepetan. Udah malem."

"Dih orang gue mau tidur kakak telfon."

"Gua temenin, lo merem aja."

"Ngapain sihhh elahhh gue mau tidur. Matiin yaaaaa."

"Lu tidur aja, gua temenin sampe tidur."

"Isshhh yaudah iya."

"Good night, Yun."

"Good night juga kak."

"Mau gua nyanyiin gak?"

"Ah nggak ahhh cringe banget. Ehh tapi gapapasih.."

"Janganlah kau tinggalkan diriku
Tak kan mampu menghadapi semua
Karena bersamamu ku akan bisa"

"Asik lagu favorit gue, kak."

"Tidur sana, jangan ngoceh mulu."




























***

Yuna membuka matanya saat ibunya membuka gorden di kamarnya. "Yuna, ayo bangun. Kamu hari ini bukannya ngerazia?" tanya Sooyoung.

k a s a r // park jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang