Sepulang sekolah, Jisung menunggu Yuna di depan kelasnya. "Yun, gece udah ditungguin tuh sama Kak Jisung." ujar Yujin.
Yuna mengangguk, "Duluan ya Jin." ujar Yuna lalu keluar kelas. "Kak, mau kemana?"
"Jalan-jalan, ke pasar malem. Mau ngga? Tapi pasarnya buka jam 5. Ke rumah lu dulu gimana?" usul Jisung, Yuna hanya mengangguk sambil tersenyum.
Sampai di rumah Yuna, Yuna langsung berganti baju dan merebahkan badannya di kasur. "Kak, gue mau tidur. Nanti bangunin aja." ujar Yuna. Jisung hanya mengangguk.
Sekarang sudah jam 9 malam, Jisung sengaja tidak membangunkan Yuna karena akhir-akhir ini Yuna sering mengeluh capek. Yuna akhirnya terbangun sendiri.
"Kak, jam berapa astaga? Kok ngga bangunin?" tanya Yuna. "Jadi mau pergi ngga?" tanya Yuna lagi.
"Ayo. Gapapa jam segini lagi ada petasan, pas banget. Ganti baju dulu sana." ujar Jisung. Yuna mengangguk lalu mengambil baju di lemari dan masuk ke kamar mandi.
Selesai Yuna berganti baju, mereka pamit ke Minho dan Sooyoung lalu pergi menggunakan motor milik Jisung.
"Kak, mau beli gulali dong." ujar Yuna, Jisung mengangguk lalu mengikuti Yuna ke stand gulali. "Mbak, pesen 1, eh kak mau ga?" tanya Yuna, Jisung menggeleng. "Satu aja mbak."
"Beneran ga mau kak?" tanya Yuna. Jisung hanya mengangguk.
"Yun, bentar ya ada temen gua disitu." ujar Jisung, Yuna hanya mengangguk.
"Jangan lama-lama ya kak!" pesan Yuna. Jisung hanya mengangguk. Jisung menghampiri temannya dan Yuna menunggu gulalinya yang sedang dibuat.
"Nih mba, gulalinya udah ya." ujar penjual gulali tersebut. "Makasih ya." ujar Yuna lalu menghampiri Jisung. "Lah mana Kak Jisung?" gumam Yuna.
Yuna memutuskan untuk menunggu Jisung di kursi yang berada di dekatnya.
Setengah jam Yuna menunggu, Jisung tak kunjung kembali. Yuna menelepon Jisung, namun tidak dijawab. "Duhh kemana sih Kak Jisung. Gue gatau jalan pulang dari sini lagi..." keluh Yuna.
Yuna memutuskan untuk memesan taksi. Setelah sampai di rumah, Jisung menelepon Yuna, tetapi Yuna matikan.
kak jisung
Yun
Dimana?
Sori lama
Yun
Yuna
22.09"Ck, baru inget gue sekarang ceritanya?" dumel Yuna. Jisung menghampiri ke rumahnya. "Oh udah di rumah. Kenapa ngga nunggu sih?" omel Jisung.
"Lama banget gue cariin tadi. Yaudah pulang aja." jawab Yuna. "Ya tunggu dong. Ini mah gajadi jalan-jalan, cuma beli gulali doang." omel Jisung lagi.
"Ya salah sendiri, lama banget." jawab Yuna lagi. "Makanya tunggu dong." ujar Jisung jengkel. "Terus salah gue? Yaudah terserah. Sana pulang. Gue nggak mau liat kakak." usir Yuna. Jisung mendengus lalu keluar dari kamar Yuna. "Dia yang salah dia yang galak." dumel Yuna.
***
Keesokan paginya, Yuna membawa mobil ke sekolah. Ya kan Jisungnya lagi bete. Sampai di sekolah, Yuna menghampiri Jisung dulu ke kelasnya. "Kak. Jangan bete lagi dong." ujar Yuna sambil mencolek colek pipi Jisung.
Dalem hati sambil mengeluh, ini yang cewek gue apa Kak Jisung sih."Iya elah. Jangan pegang-pegang." ketus Jisung. "Ajarin gue dong. Mau ulangan sejarah wajib." ujar Yuna. "Mana bukunya?" tanya Jisung. "Nih. Bab 1 sama 2, gue kurang ngerti disini..."
Udah deh, nanti malah bosen kalo bahas pelajaran.Bel masuk berbunyi, Yuna kembali ke kelasnya. "Abis ngebucin ya lo." celetuk Yujin. "Minta diajarin sih. Suudzon mulu." balas Yuna. "Tumben Kak Jisung mau ngajarin?" tanya Yujin, Yuna hanya mengangkat bahunya.
"Bahasa inggris dulu kan ya baru sejindo?" tanya Yuna, Yujin mengangguk. "Eh guru bahasa inggris ngga masuk katanya." ujar Sohee. "Demi apa? Beli makanan yuk." ajak Yujin.
"Lu pada aja. Gue mau tidur. Udah makan juga tadi." ujar Yuna. "Yaudah, yuk Hee." ujar Yujin lalu mereka keluar dari kelas. Yuna memasang airpodsnya lalu menelungkupkan kepalanya dan tidur.
***
"Woy, Yuna. Bangun." ujar Kangmin. "Hah? ngapain sih Min?" sahut Yuna. "Kan seminar. Ayo nanti kakelnya pada ngamuk." ajak Kangmin. "Iya iya bentar ambil jas dulu." kata Yuna lalu menyusul Kangmin.
"Yuna. Lu sama Haruto urus kelas 10 ya, suruh baris terus duduk disini sesuai kelasnya tuh udah di tempel. Yeonjun, mana? Gimana sih ni ketos telat. Kangmin, lu cari Yeonjun sekalian barisin kelas 12. Lucy, yang lain pada kemana? Panggilin ya, lu urus kelas 11." ujar Chaerin selaku ketua program kerja tersebut.
Setelah seluruh siswa sudah duduk di tempatnya masing-masing. Yuna mencari Jisung di barisan kelas Jisung. "Min, Kak Jisung mana?" tanya Yuna. "Bolos kayanya. Ngga ada tadi di kelas juga." ujar Kangmin, Yuna hanya mencibir.
Tak lama, Jisung datang ke aula bersama teman-temannya. Yuna menghampiri Jisung. "Abis darimana kak?" tanya Yuna. "Makan." jawab Jisung singkat. "Bolos ya?" tanya Yuna, Jisung mengangguk. "Duduk sana. Bolos mulu," ujar Yuna. Jisung mengacak rambut Yuna dan pergi ke barisan kelasnya. "Pacaran mulu sih." cibir Chaerin. Yuna hanya menyengir.
***
Pulang sekolah, Jisung menghampiri Yuna ke kelasnya. "Yun, lu bawa mobil ya?" tanya Jisung, Yuna mengangguk. "Yaudah. Gue mau futsal, kalo mau ngechat nanti jam 4." ujar Jisung. "Iya. Semangat kak." ujar Yuna sambil tersenyum lebar. "Hati-hati." balas Jisung lalu keluar dari kelas Yuna.
Yuna melangkah ke parkiran lalu mengendarai mobilnya. Sesampainya di rumah, Yuna mandi lalu mengerjakan tugas dan tidur siang.
Yuna bangun pukul 5 sore, banyak missed call dari Junho. Yuna menelepon Junho.
"Yun, Jisung abis ngapain kemaren?"
"Jalan-jalan sama gue. Kenapa kak?"
"Tadi kepalanya ketendang lawan. Sekarang pingsan. Kayanya dia lagi ngga sehat, biasanya ngga gini."
"Hah? Sekarang gimana kak?"
"Tadi gue bawa ke rumahnya. Tante Irene belum ngabarin dia udah bangun apa belom."
"Oh gitu kak. Yaudah makasih ya."
"Iya. Sama-sama."
Yuna bergegas mengganti baju lalu mengambil tasnya dan pergi ke rumah Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
k a s a r // park jisung
Fanfictionft. yuna Hanya sebuah kisah cinta roller-coaster antara Jisung yang kasar, cuek dan egois bersama Yuna yang peduli, ceria dan pantang menyerah. bahasa semi-baku, alur absurd. kasar by mochisipit, 2020 Park Jisung x Shin Yuna ⚠️ crackship, cheesy, ha...