seven

6.8K 743 30
                                    

Yuna sudah kembali masuk ke sekolah. Kali ini, Jisung yang menjemputnya ke sekolah, ya walaupun Yuna harus merengek terlebih dahulu, Yuna tetap senang Jisung menjemputnya. Yuna turun ke meja makan setelah mandi dan memakai seragam. "Dek, mama bangun kesiangan jadi nggak sempet masakin makaroni yang tadi malem kamu minta. Mama buatin roti bakar coklat tuh." ujar Sooyoung sambil menunjuk piring roti bakar yang sudah tersedia di meja.

"Yaudah nggak papa, ma." ujar Yuna lalu duduk di kursi meja makan. Tak lama, Jisung datang dan bergabung di meja makan setelah Sooyoung mengajaknya.

Setelah selesai makan, Yuna memakai sepatunya dan berpamitan kepada Sooyoung yang diikuti oleh Jisung.

"Kak, mampir family mart bentar dong. Mau beli makanan, belom kenyang." ujar Yuna. Jisung hanya mengangguk.

Jisung memarkirkan mobilnya di Family Mart dekat sekolah. Yuna turun dari mobil, Jisung juga. "Tunggu di mobil aja kak, gue sebentar doang kok." ujar Yuna.

Jisung diam saja dan menggandeng Yuna masuk ke dalam Family Mart. "Kak, beli rokok?" tanya Yuna saat Jisung hendak berjalan ke rak berisi rokok. Jisung mengangguk lalu melepaskan genggamannya dari tangan Yuna.

Yuna menghela nafas, lalu beralih ke rak cemilan. Tiba-tiba Seonho menelfonnya.

"Halo. Yun, lo dimana? Kita mau rapat nih. 20 menit lagi mulai."

"Bentar, Kak Seonho. Gue lagi otw. Bentar ya kak."

"Oke."

tut...tut...tut...

"Seonho?" tanya Jisung yang tiba-tiba muncul di samping Yuna. Yuna menoleh, lalu mengambil beberapa cemilan dan berjalan ke kasir.

Setelah membayar, Yuna dan Jisung langsung ke mobil. "Ayo, gue ada rapat." ujar Yuna lalu memasang sabuk pengamannya.

Sesampainya di sekolah, Jisung memarkirkan mobilnya terlebih dahulu. Lalu, Yuna langsung turun dan pergi ke ruang osis tanpa menunggu Jisung.

"Nah, karena semuanya udah lengkap, kita mulai aja ya rapatnya." ujar Taehyun. Semuanya mengangguk, lalu mencari posisi terenak masing-masing.

"Sekarang, kita mau bahas pensi. Gue tau, ini masih lama, tapi kita harus mulai persiapin dari sekarang, mulai cari sponsor juga. Nanti abis kelas 12 lulus, kita mulai cari tempat dan lain-lain. Selengkapnya bakal dijelasin sama Bada." jelas Taehyun lalu mempersilahkan Bada selaku Seksi Acara Osis.

"Jadi, sekarang kita bakal nentuin murid yang bakal tampil di pensi. Waktu rapat terakhir gue udah ngomong kalau perkelas harus ada yang mau tampil, terserah mau apa aja, dance, nyanyi, atau yang lain terserah, pokoknya harus ada. Nanti waktu pensi kan udah ada kelas sepuluh yang baru, mereka cuma nonton aja, jadi yang tampil kita dan artis-artis yang bakal kita undang. Sekarang, mulai dari kelas sebelas-satu, perwakilannya Kai kan?"
ujar Bada panjang kali lebar.

Kai mengangguk, "Jadinya yang tampil Junho, dia main gitar sambil nyanyi."

Setelah lama, akhirnya Bada menanyakan kelas Yuna. Yang menjawab Kangmin karena Yuna tidak ada saat diskusi di kelas. "Yang tampil Yuna aja, kak. Nyanyi."
Yuna terkejut, namun dia diam saja karena bila dia menunjukkan rasa terkejutnya, Bada akan memarahinya.

"Oke, Yuna, kamu siapin lagunya terus latihan sama Bu Jieun ya?" saran Bada. Yuna mengangguk, "Siap kak."






























***

"Min, To, kok gue sih?" jengkel Yuna lalu menyeruput jus mangganya.

k a s a r // park jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang