"Nanti pulang sekolah jangan nungguin. Gua balapan." ujar Jisung setelah memarkirkan motornya. "Gak usah balapan dong kak, ya?" bujuk Yuna.
Jisung menghela nafas lalu mengangguk, "Serius? Yey! Temenin gue ke PIM ya?" pekik Yuna. "Iya."
"Gue duluan ya kak." ujar Yuna sambil menyerahkan helmnya ke Jisung. "Daah." ujar Yuna lagi sambil melambaikan tangannya.
"Yun, kantin yuk!" ajak Yujin, Yuna mengangguk dan berjalan di samping Yujin. "Pesenin dong Jin, gue mager, samain aja sama lu." ujar Yuna lalu duduk.
"Yee, yaudah bentar ya." ujar Yujin.
Tak lama, Yujin kembali dengan dua piring pecel ayam. "Nih. Bentar minumnya gue ambil." ujar Yujin sambil menaruh piring tersebut di meja. "Yoi. Makasih bro." ujar Yuna lalu langsung melahap pecel ayam tersebut.
"Yun, Kak Jisung masih sering nemuin Chaeyeon?" tanya Yujin, Yuna melotot kaget. "Hah emang mereka masih sering ketemu?" tanya Yuna.
"Lagi makan di deket pecel ayam, Kak Junho sama Kak Samuel juga ada, ada temennya Chaeyeon juga kayaknya." jelas Yujin. Yuna menghela nafas, "Yaudah lah." ujar Yuna pasrah sambil terus melahap ayamnya.
"Jin, lu ngebolehin Kak Junho balapan nggak?" tanya Yuna. "Ngebolehin sih kalo balapannya nggak sampe malem. Gue pernah sekali ikut kesana, banyak cewek-cewek yang bajunya kebuka gitu, tapi itu biasanya yang ngajak cewek lawan mainnya sih, kadang lawan mainnya nyuruh Kak Junho sama yang lain bawa cewek, makanya gue pernah ikut sekali. Asli mabok banget naik motor kaya orang kesetanan, tapi nanti Kak Junho ngajak lagi, terpaksa gue ikut." ujar Yujin.
"Demi apa ada cewek-cewek gitu disana?" kaget Yuna, Yujin mengangguk, "Iya, lawan mainnya suka bawa alkohol juga. Makanya lawannya banyak yang kecelakaan, soalnya motoran sambil minum."
"Gue mau sih bolehin Kak Jisung balapan, tapi Kak Jisung sering bikin gue ngga percaya, terus gue juga takut kejadian Bang Lucas kecelakaan terjadi lagi, sekarang jadinya Bang Lucas ngga bisa naik motor." ujar Yuna.
"Kalo lu mau larang ngga papa, Yun. Jangan jadiin hubungan orang itu patokan buat hubungan lu." nasehat Yujin, Yuna hanya mengangguk lalu meneguk jus mangganya.
***
Yuna memutuskan untuk pulang pukul 11, lalu menelepon Jisung.
calling kak jisung...
"Halo, pulang sekarang yuk kak."
"Kak Jisung, ini Kak Yuna nelfon."
Lah kok ada suara cewek, batin Yuna.
"Kenapa?"
"Jadi ke PIM ngga? Gue langsung ke parkiran ya."
tut...tut...tut...
Yuna langsung ke parkiran, tetapi motor Jisung sudah tidak ada. "Kak Minhee! Liat Kak Jisung ngga?" tanya Yuna. "Tadi udah cabut duluan ke circuit. Mau ikut? Gua mau ke sana nih." jawab Minhee.
Yuna tersenyum miris, "Nggak usah kak. Bilangin ke Kak Jisung jangan lupa makan." ujar Yuna. "Siap. Gua duluan ya." ujar Minhee, Yuna tersenyum lalu melambaikan tangannya. Yujin bilang dia ingin ikut Junho ke circuit, jadi Yuna sendirian, ya ada Haruto sih yang lagi pacaran di kelas. Akhirnya setelah lama bengong, Yuna memutuskan untuk memesan gojek agar dia bisa cepat pulang.
kak jisung
Bsk aja ke pimnya
Kak siyeon minta dianter
11.23"Boongnya bisa banget." dumel Yuna. Tiba-tiba Yujin menelepon Yuna.
KAMU SEDANG MEMBACA
k a s a r // park jisung
Fanfictionft. yuna Hanya sebuah kisah cinta roller-coaster antara Jisung yang kasar, cuek dan egois bersama Yuna yang peduli, ceria dan pantang menyerah. bahasa semi-baku, alur absurd. kasar by mochisipit, 2020 Park Jisung x Shin Yuna ⚠️ crackship, cheesy, ha...