Besoknya, Yuna bolos sekolah karena ingin ke waterpark bersama Kangmin, Haruto, Doyoung, Yujin dan Sohee. Sekolah Yuna memang sudah tidak mewajibkan muridnya untuk masuk, tetapi murid-murid masuk hanya untuk jajanan kantin dan teman-temannya. Yuna akan dijemput Kangmin di rumahnya, sekarang dia lagi menyiapkan baju ganti dan lain-lain. "Dek, itu Kangmin udah di depan. Mama sekalian berangkat ya kerja sama sama papa." ujar Sooyoung.
"Oke ma." jawab Yuna lalu mengambil tasnya dan memakai sandalnya. "Yuk, Min." ujar Yuna, Kangmin mengangguk lalu menjalankan motornya, mereka langsung bertemu yang lain di Waterbom PIK, yang terletak sangat jauh dari rumah Yuna.
"Eh lu udah ngabarin Bangjis? Nanti diomelin lu jangan mewek depan kite-kite ya." ujar Kangmin setengah berteriak. "Biarin aja ah! Males." balas Yuna berteriak juga.
Sesampainya di Waterbom PIK, Yuna dan Kangmin langsung mencari teman-temannya, "Woy, Yuna! Kangmin! Sini!" teriak Doyoung. "Nah ini dia dicariin." ujar Yuna.
Setelah membeli tiket, mereka semua pergi ke loker untuk menaruh barang-barang. Setelah itu, mereka berganti baju untuk masuk ke dalam kolam. "Eh, Yun, kabarin dulu Kak Jisung gih, gue udah kabarin Kak Junho juga." ujar Yujin.
"Ah udah biarin aja, gak bakal dicariin." ujar Yuna. Lalu Sohee keluar dari toilet, "Guys ayo." ujarnya.
***
Selesai berenang, mereka memutuskan untuk makan terlebih dahulu. "Di Mcd aja yuk. Gua udah laper banget." usul Haruto. "Yaudah terserah aja."
Akhirnya mereka semua makan di Mcd terdekat. "Yun, Kak Jisung nyariin lo. Idupin gih hpnya." ujar Yujin.
"Abis batere, bilangin aja ke Kak Junho." ujar Yuna. Yujin menghela nafas lalu mengangguk. "Ribut jangan nyari gua loh ya..HAHAHA gak deng." canda Yujin.
Setelah makan, Kangmin dan Haruto pamit untuk merokok diluar, Doyoung tidak ikut karena dia mempunyai asma. "Doy, lo pernah nyoba rokok nggak sih?" tanya Sohee.
"Ya pernah lah. Tapi gua gak bisa, sesek." jawab Doyoung, Sohee mengangguk tanda mengerti.
Tak lama, tiba-tiba Jisung datang dan langsung menarik Yuna keluar dari Mcd. "Kak, apaan sih! Bentar gue pamit dulu." ujar Yuna dengan tatapan jengkel.
"Guys gue pamit duluan bilangin ya ke Kangmin sama Haruto, bye guyss." ujar Yuna lalu langsung berlari ke tempat Jisung.
Jisung langsung menarik Yuna ke mobilnya, "Kak apaan sih kok tarik-tarik?" jengkel Yuna. Jisung tak menjawab Yuna, lalu Jisung memasangkan sabuk pengaman Yuna dan langsung menancap gasnya.
"Gua khawatir tau nggak? Gua kira lu sakit sampe gak bisa jawab chat gua. Ternyata lu emang sengaja nggak jawab." bentak Jisung. "Batere gue abis, kak. Gue jalan dari pagi terus sekarang udah jam sembilan malem, gue lupa bawa powerbank." jelas Yuna.
"Kan bisa lu kabarin pas pagi." ujar Jisung, Yuna hanya membalas dengan dengusan. "Gua nggak menuntut lu buat selalu ngabarin, tapi lu itu biasanya masuk sekolah kalo classmeeting, gimana gue nggak khawatir?"
"Maaf." ujar Yuna. "Tidur. Gua tau lu capek." perintah Jisung.
Lalu tiba-tiba terlintas di pikiran Yuna, "Kak, kakak deket sama pacarnya Kak Siyeon ya?" tanya Yuna.
"Bang Jeno, kenapa?" tanya Jisung balik.
Yuna menaikkan bahunya, "Gak papa. Ganteng banget." ujar Yuna. Jisung melirik Yuna sebentar lalu mendengus.
"Sana tidur." ujar Jisung mengalihkan topik.
"Iya iya. Kakak juga ganteng kok." ujar Yuna sambil tertawa, seakan mengerti kalau Jisung iri kepada Jeno.
"Emang." jawab Jisung singkat. Yuna tertawa lalu mencari posisi enak untuk tidur dan mengambil bantal dari kursi belakang. "Nanti bangunin ya kak."
***
"Yuna, bangun. Udah sampe." ujar Jisung. Yuna membuka matanya, "Hmmmh...makasih kak. Mau masuk dulu?" tanya Yuna.
"Gak usah. Cepet masuk, udah malem." ujar Jisung. Yuna mengangguk, "Dadaah kak." ujar Yuna sambil melambaikan tangannya lalu masuk ke rumah.
Di rumah, semuanya sudah tidur, tinggal Lucas yang sedang bermain nintendo di ruang tengah. "Balik malem amat lu. Abis ngapain?" tanya Lucas.
"Jalan sama temen." jawab Yuna lalu mengambil beberapa cemilan dari lemari. "Yang Chitato punya gua jangan diambil." ujar Lucas. "Iyee."
incoming call from kak jisung...
"Parfumnya ketinggalan."
"Taro aja. Biar gak bau kalo abis ngerokok, baunya ga cewe-cewe amat kok."
"Iya."
tut...tut...tut...
"Bang itu kok ada mobil Kak Doyeon baru nyampe?" tanya Yuna. Lucas otomatis langsung menengok ke arah jendela depan. "Lah iya, dia ngapain ya?" gumam Lucas sambil berjalan ke pintu.
"Yun, gue nginep ya? Tadi gue abis jalan-jalan sama temen pas pulang rumahnya dikunci." ujar Doyeon. "Ohh, iya gapapa kak. Bawa baju nggak?" tanya Yuna.
"Ada satu, untung gue selalu naro di mobil." ujar Doyeon. "Kamu ngapain sih baru pulang malem-malem gini?" tanya Lucas.
"Abis acara ulang tahun Yeri. Kamu nggak liat baju aku fancy banget gini?" jawab Doyeon. "Cantik banget kak ya Allah, cocok sama bajunya. Tapi gak cocok sama Bang Lucas sih keliatannya." ujar Yuna bercanda.
"Sialan lo. Udah sana tidur, kamu juga Yeon, udah malem juga." ujar Lucas lalu mematikan nintendo dan televisinya.
"Kamu juga tidur, besok ngampus kan?" tanya Lucas, Doyeon memang lulus lebih cepat dari Lucas karena program akselerasi, jadi Doyeon sekarang bekerja sebagai model. "Iya, tapi besok kelas siang sih." ujar Lucas.
"Yaudah tetep tidur." ujar Doyeon. Yuna menguap, "Duhhhh nyamuk nyamuk." nyinyir Yuna sambil menaiki tangga untuk memasuki kamarnya.
Selesai mandi, Yuna membuka instagram sambil menunggu Doyeon selesai mandi. "Eh ngapain Kak Jisung ngechat?" gumam Yuna.
kak jisung
Tidur
Jangan main hp terusiyaa
lg nunggu kak doyeonKok ada kak doyeon?
nginep
Bsk sekolah?
iya
gabut dirumah
tmn2 gue pada sekolah jugaMau jalan ga sm gua
kemana
Jln2 aja
Naik mrt sm transjakarta
Mau gamau lah
pake nanya
apalagi sama kakak
pasti gue mauJam 9 gua kermh lu
Nti dr rmh lu ke halte transokee kakk
kakak tidur gihLu juga
goodnight kak🥰
Iya
23.46
KAMU SEDANG MEMBACA
k a s a r // park jisung
Fanfictionft. yuna Hanya sebuah kisah cinta roller-coaster antara Jisung yang kasar, cuek dan egois bersama Yuna yang peduli, ceria dan pantang menyerah. bahasa semi-baku, alur absurd. kasar by mochisipit, 2020 Park Jisung x Shin Yuna ⚠️ crackship, cheesy, ha...