Sekarang sudah masuk pekan UAS, Yuna jadi banyak bergadang untuk belajar, paling cepat dia tidur jam 11. Jisung juga sering ke rumah Yuna karena Yuna yang menyuruhnya agar Jisung belajar, kalau tidak ada Yuna, Jisung tidak bakal belajar. "Kak, nanti ke rumah?"
"Iya. Kalo gua nggak ke rumah lu ntar lu ngomel." ujar Jisung tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya. Yuna mendengarnya hanya menyengir. Sekarang mereka sedang menunggu bel masuk UAS jam pertama, yaitu Matematika.
"Kak, gue ke kantin ya. Temen-temen gue pada nunggu." ujar Yuna lalu mengambil tas dan bukunya. "Hm." sahut Jisung lalu Yuna keluar dari kelas Jisung.
"Bucin mulu sih lo! Sini duduk." ujar Doyoung sambil menarik Yuna untuk duduk di sampingnya. "Yun, besok kan hari terakhir UAS, kita besok pada mau berenang di rumah gue rencananya. Ikut ya Yun?" ajak Sohee.
"Sabi sih. Ntar gua ijin dulu ke nyonya." sahut Yuna lalu mencomot kentang goreng milik Haruto. "Sialan lo! Gue laper njing." ujar Haruto.
"Hehehe minta ya Haruto sayang." ujar Yuna sambil tertawa. "Eh besok pada pake baju yang Kangmin beliin waktu itu ya! Kan lucu kembaran." ujar Yujin.
"Yaudah nggak papa." ujar Sohee diikuti anggukan oleh teman-temannya.
"Eh, Yuna. Cowok lu nyium dekel, gua gatau namanya, tapi mereka lagi ngapel di koridor." ujar Jiheon yang kebetulan lewat. Yuna langsung berjalan ke koridor diikuti oleh Yujin dan Sohee.
Benar saja, saat Yuna sampai di koridor, Yuna melihat Jisung yang tiduran di paha Chaeyeon. "Kak Jisung?" pekik Yuna. Jisung langsung berdiri dan diikuti Chaeyeon. "Kak Yuna maaf anu—"
"Diem lo. Mending lo pergi." ujar Yuna memotong pembicaraan Chaeyeon. Chaeyeon menunduk lalu berlari menjauh dari koridor. "Kenapa?" tanya Yuna sambil menahan tangis. "Udah berapa lama kayak gini?" tanya Yuna lagi.
"Bodohnya gue, gue gak pernah curiga, Jin, Hee." ujar Yuna. Yujin segera menarik Yuna dari situ, lalu masuk ke kelasnya. "Tenangin diri lu. Mau gue beliin minum? Gue ambilin ya tas lu di kantin." ujar Sohee. Yuna mengangguk, akhirnya tangis Yuna pecah. Yujin langsung memeluk Yuna.
"Keluarin, Yun. Keluarin semuanya. Nggak papa nangis, tapi nanti pas ujian nggak boleh kepikiran, ya? Gue tau lu kuat, Yun, lu udah ngalamin banyak hal. Gue tau lu kuat." ujar Yujin.
***
Akhirnya ujian hari ini selesai, Yuna pulang menaiki gojek karena mobilnya dipakai oleh mamanya. Sampai di rumah, Yuna langsung mandi dan belajar untuk melupakan kejadian tadi pagi. "Dek, ini ada makanan dari gojek." ujar Bi Sunarti sambil membuka pintu kamar Yuna.
"Loh aku nggak pesen loh bi?" ujar Yuna tapi tetap mengambil makanan tersebut dari Bi Sunarti. "Atas nama Jisung tadi, dek. Makanya bibi ambil." ujar Bi Sunarti.
"Oh yaudah bi makasih ya." ujar Yuna sambil mengangguk lalu Bi Sunarti keluar dari kamarnya. Yuna membuka makanan dari Jisung, isinya ada burger, kentang, eskrim dan lemon tea. Yang menarik perhatian Yuna adalah post it bertuliskan 'buat nemenin lu belajar.'
Yuna tadinya ingin menelpon Jisung dan berterima kasih, namun dia masih emosi dengan Jisung. "Ah udahlah, ngapain juga." gumam Yuna.
Setelah belajar, tiba-tiba, Sohee ngechat Yuna.
syohi
yun
yuna
p
p
p
p
papaaan bicit
spamjisung jalan sama chaeyeon anjing
tadi abis gue semprot si jisungkak jisung, babi
DIH BIARIN LAGI KESEL NGEN
terus skrg mereka masi brg?
ngga
chaeyeon pulang trs jisung pulangyauds thanks bre😚
yoii
17.29incoming call from kak jisung...
"Bukain pintu. Gua ketok nggak ada yang jawab"tut...tut...tut...
"Duhh ngapain sih orang gue lagi nggak pengen liat mukanya." keluh Yuna tapi tetap berjalan ke ruang tengah untuk membukakan pintu.
"Ngapain?" tanya Yuna. Jisung masuk ke kamar Yuna lalu Yuna mengikutinya. "Gua mau minta maaf."
"Udah dimaafin." ujar Yuna. "Jelasin." lanjut Yuna.
"Itu sepele, nggak usah gua jelasin." jawab Jisung.
"Tapi buat gue nggak sepele kak!" sahut Yuna. "Yaudah kalo nggak mau jelasin pulang sana. Gue nggak mau ketemu atau sekedar liat kakak sebelum kakak siap ngejelasin." lanjut Yuna.
"Itu gua disuruh temen-temen gua buat ngerjain lu dengan cara ngedeketin Chaeyeon. Kalo gua gak ngelakuin nanti motor gua diambil. Tadi pagi di sekolah gua kayak gitu karena ada anak-anak. Gua udah jelasin ke Chaeyeon tadi sore, sekarang gua sama dia nggak deket." jelas Jisung.
"Tega banget ngerjain gua. Dikira gua nangis hampir tiap malem nggak cukup apa." gumam Yuna pelan, tapi Jisung masih mendengarnya. "Pulang sana kak. Gue males liat kakak." ujar Yuna.
"Terserah lu." kata Jisung lalu keluar dari rumah Yuna dan menaiki motornya.
***
UAS hari berikutnya telah selesai, Yuna meminta Yujin dan Sohee untuk menemaninya memotong rambut sebelum ke rumah Sohee, sedangkan Haruto, Kangmin dan Doyoung pergi membeli makanan terlebih dahulu.
"Gue mau ponian kek gini, bagus nggak?" tanya Yuna."Baguus, cakep dah. Senin lu ke sekolah Kak Jisung nggak kenal dah ama lu." ujar Sohee. "Eh jadinya gimana? Baikan ngga?" tanya Yujin.
Yujin dan Sohee akhirnya ikut creambath daripada bosan menunggu Yuna memotong rambut. "Yaa..baikan ngga, tapi berantem juga ngga." jelas Yuna.
"Eh gue putus sama Seungchan." kata Sohee. "Demi apa Hee? Kenapa?" kaget Yuna.
"Gue nggak tahan sama sifat posesifnya dia." jawab Sohee. "Perasaan kemaren lu masih ngapel dah?" heran Yujin.
"Iyaa. Gue putusnya kemaren malem, dia ke rumah gue terus yaa gitu lah." jelas Sohee. "Sabar ya Hee." ujar Yuna sambil tersenyum. "Lo juga kali." sahut Sohee.
"Kak Junho gimana Jin?" tanya Yuna. "Yaa kayak biasa aja. Sampe sekarang baru berantem sekali yang waktu gue pulang malem sama Haruto doang." ujar Yujin.
"Eh tau nggak sih si—"
Udah deh, kalo cewek ghibah gak bakal selesai.
——
boring bangeet sumpee
KAMU SEDANG MEMBACA
k a s a r // park jisung
Fanfictionft. yuna Hanya sebuah kisah cinta roller-coaster antara Jisung yang kasar, cuek dan egois bersama Yuna yang peduli, ceria dan pantang menyerah. bahasa semi-baku, alur absurd. kasar by mochisipit, 2020 Park Jisung x Shin Yuna ⚠️ crackship, cheesy, ha...