thirteen

5.7K 653 57
                                    

"Dek, ayo bangun yaampun ini udah jam setengah tujuh." ujar Sooyoung sambil menarik Yuna dari kasurnya. Yuna akhirnya bangun dan masuk ke kamar mandi. Selesai mandi dan berpakaian, Yuna berjalan malas-malasan ke bawah.

incoming call from yujing...
"Yun lu dimana egooo? Udah mau mulai nih. Gece."

"Bentar gue masih di rumah."

"Boong lu? Yaudah cepetan ah gue udah jagain tempat duduk."

"Emang Sohee ga masuk?"

"Nggak, dia keluar kota."

"Oh oke. Tungguin ya, daah."

tut...tut...tut...

Yuna menaiki gojek ke sekolah karena malas membawa mobil. Sampai di sekolah, Yuna menaruh tasnya di kelas lalu mengambil ponsel dan dompetnya dan ke lapangan. "Yun, sini!" teriak Yujin, Yuna menghampirinya dan duduk di sebelahnya. "Baru banget mulai, pas banget lu datengnya." ujar Yujin.

Setengah jam menonton pertandingan, Yuna merasa mengantuk. Jadi, Yuna hanya memainkan ponselnya. "YUN, KAK JISUNG NGEGOL!!!" ujar Yujin sambil menarik tangan Yuna untuk berdiri. "HAH??" ujar Yuna sambil melongo. "Iyaa! Tuh!" tunjuk Yujin ke Jisung yang sedang berpelukan bersama temannya.

Selesai pertandingan, Yuna membeli minuman dan makanan untuk Jisung. Saat hendak menghampiri Jisung, Yuna ditarik oleh Yujin. "Fotoin gue sama Kak Junho ya hehehe." ujar Yujin, Yuna mengangguk lalu mengambil ponsel Yujin.

Setelah membantu Yujin, Yuna menghampiri Jisung. Namun, Yuna mengurungkan niatnya karena banyak kakak kelas dan teman seangkatannya mengerubungi Jisung. Jisung memang terkenal di sekolah, dan dia satu-satunya yang mencetak gol di pertandingan ini, kalau Jisung tidak mencetak gol, pertandingan akan seri. Yuna berbalik ke kelasnya, Jisung melihat Yuna yang memutar balik hanya diam saja.

Yuna kembali ke kelas untuk mengambil tasnya, Yujin sudah pulang dengan Junho, jadi Yuna sendirian. Lalu, Yuna memesan gojek lewat ponselnya. Tak lama, Jisung menghampiri Yuna ke kelasnya dengan penampilan acak-acakan, (memakai sendal jepit, sepatu bola ditenteng dan tas di bahu, jangan lupa Jisung masih berkeringat) ya menurut Yuna sih makin ganteng. "Tadi kok nggak jadi ngasih ini buat gua?" tanya Jisung sambil merebut makanan dan minuman dari Yuna.

"Gak papa. Gue mau pulang ya kak." ujar Yuna sambil merapihkan barangnya. "Naik apa?" tanya Jisung.

"Gojek." jawab Yuna. "Sama gua aja." ujar Jisung lalu merebut ponsel Yuna dan membatalkan pesanan gojek di ponsel Yuna. Yuna hanya mendengus, "Yaudah."

Tiba-tiba Yuna bersin, "Hatchi!"

"Lu pilek?" tanya Jisung, Yuna mengangguk.

"Makan es krim mulu sih." ujar Jisung lalu menggandeng tangan Yuna. "Jauh banget sih parkirnya?" keluh Yuna.

"Rame tadi parkir mobilnya." jawab Jisung.

Jisung dan Yuna masuk ke dalam mobil, "Tadi gue dikasih makanan sama Kak Seonho. Mana ya." gumam Yuna sambil membuka tasnya. "Lo dikasih makanan sama Seonho?" tanya Jisung, Yuna mengangguk.

"Nah ini dia." ujar Yuna, saat Yuna hendak membukanya, namun Jisung merebut makanan tersebut dari Yuna. "Ih gue laper kak." keluh Yuna. "Tadi lupa sarapan ya? Gue beliin nih, gue khawatir maag lo kambuh, Seonho." ujar Jisung.

k a s a r // park jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang