Rock'8

6.6K 1K 327
                                    











"Minho mau kemana?"

Minho menoleh ke asal suara. Ia mendapati Jisung tengah berdiri didepan pintu kamar sembari menatapnya yang sedang sibuk mempersiapkan pakaian.

"Liburan lah"

"Emang nya nggak kuliah?"

"Udah masuk liburan, kenapa? Lo nggak akan gue ajak"

Jisung masuk kedalam kamar, mendudukkan dirinya diatas kasur sambil terus menatap Minho yang saat ini sudah menutup tas hitamnya.

"Berapa lama?"

"Kenapa? Lo mau gue pergi selamanya biar bisa bebas disini?"

Jisung menggeleng. Minho yang sudah membereskan semuanya lantas menghadap ke arah Jisung.

"Bukan, Jisung cuma takut jadi batu lagi"

"Lah, ini udah mau masuk seminggu lho! Bentar lagi juga lo harus angkat kaki dari sini"

"G-gitu, ya?" Jisung menunduk, bahunya terlihat bergetar.

Minho yang sadar akan hal tersebut dengan refleks mendekat ke arah si manis dan berjongkok di hadapan nya.

"Lo nangis?"

"B-bisa liat sendiri, kan? Bodoh banget segala nanya.... Hiks" Jisung memperlihatkan wajahnya pada Minho.


Lagi nangis malah bikin emosi!, Batin Minho sembari menatap malas ke arah Jisung.


"Lo kenapa nangis?"

"J-jisung takut.... Takut nanti di luar sana Jisung di ambil sama orang lain yang nggak kayak Minho"

" -Minho baik, nggak kayak yang lain, m-makanya..... Hiks, Jisung takut kalo nanti diambil orang"

Minho mengernyitkan dahinya heran, ia merubah posisinya menjadi duduk di sebelah Jisung dengan tubuh yang menghadap ke arahnya.

"Gue baik?" Ia berusaha meyakinkan. Setahunya ia selalu berbuat kasar pada lelaki di hadapannya itu.

Namun setelah melihat anggukkan dari Jisung, Minho kembali mengernyitkan alisnya heran. Masa iya dirinya dibilang baik.

"Minho tahu nggak? Jisung udah lama hidup di dunia, dari jaman belum ada ponsel sampe sekarang"

" -awalnya Jisung seneng banget karena akhirnya ada yang bikin Jisung hidup lagi, tapi saat Jisung jujur, orang itu jadi bertindak seenaknya. Jisung di pukulin, di lempar, disuruh ini-itu, bahkan Jisung pernah di dorong dari lantai tiga karena dia mikirnya batu kayak Jisung tuh nggak akan pernah bisa mati"

Minho diam, ia terus menatap wajah Jisung yang terlihat begitu sedih karena harus mengingat kejadian yang seharusnya tidak di ingatnya lagi.

"Saat itu Jisung masih mau ngerasain hidup, makanya Jisung lari dan kabur dari sana. Selang beberapa bulan, Jisung diambil lagi sama orang yang wajahnya mirip temen Minho..... Dia baik banget, tapi lama kelamaan dia berubah jadi kasar saat tahu Jisung itu bukan sepenuhnya manusia. Dia selalu ngelampiasin rasa marahnya ke Jisung, hampir sama kayak yang awal. Mulai dari situ Jisung rasanya mau mati aja"

"Bentar, temen gue yang namanya Hyunjin itu?"

Jisung mengangguk. "Iya, Hyunjung"

"Bukan, dia Hyunjin"

"Iya tau, tapi yang jahatin Jisung itu Hyunjung"

Minho mengangguk paham, jadi penyebab Jisung menangis didepan apartement Hyunjin dan selalu memanggil Hyunjin dengan sebutan Hyunjung karena wajahnya mirip seperti seseorang yang dulu mengambilnya.

ROCK [Minsung]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang