Rock' Bonch

10K 835 160
                                    

Warn!





























Jisung menarik kaos yang dikenakan Minho beberapa kali. Lelaki yang sedang merebahkan dirinya disebelah Jisung itu segera menoleh ke arah Jisung dengan wajah yang terlihat lelah.

"Kenapa?" Minho membalikkan posisi tubuhnya menghadap ke arah Jisung.

Ia menatap wajah Jisung yang seperti hendak mengatakan sesuatu.

"M-minho nggak mau begitu?"

"Begitu gimana?" Minho mengernyitkan dahinya heran.

"Yang biasa dilakuin sepasang kekasih di malam pertama mereka tidur bareng"

Minho terkekeh, ia mengelus pipi gembil si manis sembari menatapnya dengan lembut.

Ia tidak menyangka akan mendapatkan pasangan hidup dengan cara yang sedikit aneh. Dan anehnya lagi ia tidak sedikitpun merasa takut pada Jisung yang berawal dari batu.

Semuanya terjadi begitu saja. Bahkan saat ini Jisung sudah resmi menjadi pasangan hidupnya.

"Minho kok diem aja?"

"Tidur gih, Minho nggak tahu maksud Jisung apa" bohongnya.

Jisung mencebikkan bibirnya sebal. Ia segera terduduk dan menindih tubuh Minho secara tiba-tiba hingga membuat sang empu sedikit terkejut dengan perilaku Jisung barusan.

"Perlu Jisung kasih tahu?"

Minho terdiam, ia meneguk air liurnya susah payah. Sungguh Jisung yang seperti ini membuat kerja jantungnya menjadi lebih cepat dari biasanya, terlebih lagi ketika si manis mulai mendekatkan wajahnya.

"Minho beneran nggak tahu?"

Minho menggeleng, entah mengapa ia menggelengkan kepalanya begitu saja.

"Oke, biar Jisung kasih tahu" lalu si manis segera meraup bibir Minho dengan tergesa.

Minho akui ciuman Jisung memang sangat tidak rapi, namun ia menyukainya karena kepolosan si manis yang terkesan ingin mengajarinya.

Tubuhnya sedikit tersentak begitu merasakan ada sebuah tangan yang mengelus miliknya.

Matanya berusaha melirik ke bawah dan mendapati tangan si manis yang dengan begitu andal memainkan miliknya.

"Minho masih nggak paham?" Tanya si manis begitu ciuman terlepas. Dan lagi-lagi, entah mengapa Minho menggelengkan kepalanya.

"Yaudah, Minho diem aja! Tapi, boleh Minho lepas bajunya?"

Minho menaikkan sebelah alisnya. "Kenapa?"

"Jisung malu kalo buka baju sedangkan Minho nggak"

Minho terkekeh, namun Jisung tidak sadar dibalik kekehannya terdapat sebuah seringaian kecil.

Tubuhnya ia dudukkan hingga kini jarak wajah di antara mereka sangat dekat. Tangannya ia gunakan untuk melepas baju yang dikenakannya itu lantas melemparnya ke sembarang arah.

Jisung yang melihat tubuh atletis Minho hanya dapat mengerjapkan matanya beberapa kali. Entah mengapa Jisung baru terpesona dengan tubuh lelaki dihadapannya itu padahal ia sudah beberapa kali melihatnya.

"Udah, Jisung nggak buka juga?"

Tiba-tiba saja rona merah muncul di pipi gembilnya itu. Jisung merasa malu namun tetap melepas bajunya hingga tubuh mulusnya terpampang jelas di mata Minho.

ROCK [Minsung]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang