Setelah 3 hari berlibur dibandung kini rasel dan teman-temannya kembali kejakarta namun tidak dengan kael karena masih ada acara keluarga dibandung jadi tidak bisa menemani rasel ke jakarta.
Rasel berjalan masuk kedalam kamarnya penat sekali rasanya dan beberapa hari lagi rasel sudah harus kembali ke california dan kembali disibukan dengan kuliah dan pekerjaanya.
"Kak"panggil mama lira seketika rasel yang sedang beres-beres pakaiannya
"Kenapa mah"
"Turun dulu yuk kak ada yang mau ketemu"
"Siapa mah"
Bukannya menjawab lira malah pergi karena tak mau membuat menunggu rasel terlebih dulu mencuci mukanya dan menghapus sisa make up diwajahnya agar terlihat lebih fres setelah itu bergegas turun dan ternyata orang yang ingin bertemu dengan rasel adalah ibu kandungnya Rita
"Itu anaknya udah datang sini kak"panggil lira
Rasel menurut dan duduk dihadapan keduanya
"Gimana liburan kamu sayang "tanya rita
"Berjalan lancar emmmm"
Rita tersenyum"mama sama papa lusa balik ke London"
"Mama sebenarnya berharap kamu bisa ikut mama sama papa ke london dan melanjutkan pendidikan kamu disana tapi mama juga ga mau egois ini hidup kamu kamu yang menentukan pilihanmu"
"Maaf mah perjuangan aku buat kuliah di stanford itu susah banget dan aku ga mau kecewain papa erdo dan mama lira maaf mah"
"Mama tau kamu pasti akan berkata seperti ini"
Rita merogoh tas brandednya kemudian mengeluarkan sebuah map coklat dan memberikannya kepada rasel
"Papa sama mama selama ini ga bisa bahagiain kamu hanya ini cara kami menebus kesalahan kami mama harap kamu jangan nolak pemberian mama sama papa didalamnya ada salah satu asset milik papa dicalifornia dan juga ada kartu kredit buat kamu selama kamu disana"
Rasel terdiam sambil menatap map coklat yang disodorkan kepadanya rasel menatap lira untuk meminta jawaban dan lira tersenyum lira hanya ingin rasel bisa mengambil keputusannya sendiri lira tak mau terlihat egois terus mengekang rasel karena sekarang udah beda rasel bukan lagi putri kecilnya terlebih rasel sudah mengetahui orangtua kandungnya
"Tolong sayang terima ini jangan buat mama sama papa kecewa klo kamu menolak pemberian ini"
Dan tentu saja rasel tidak menolaknya dengan berat hati rasel menerimanya entah apa yang akan rasel lakukan dengan pemberian orangtuanya rasel hanya mau hidup mandiri tidak bergantung kepada siapapun dinegara orang
"Mama janji bakal sering-sering kunjungi kamu disana "
"Ga bercanda kan mah"
"No sayang "
"Yaudah atuh jeng saya pamit ada acara?rasel mama pamit ya lusa nanti mama harap kamu bisa ikut ke bandara"
"Insaallah ya mah rasel usahain"
"Assallammualaikum"
"Waalaikumsallam"
Lira dan rasel hanya saling pandang bergantian
"Apa ga bisa sih mama sama papa aja yang jadi orangtua aku"
Pletak
Lira melayangkan jitakan ke kepala putrinya itu membuat sang empu meringis padahal hanya jitakan pelan
"Kalo ngomong tuh ya "
Lira berdiri untuk melanjutkan aktivitas memaksanya didapur rasel mendengus akan ia apakan pemberian orangtuanya ini sedangkan fasilitas dari papa erdo saja tidak ia pakai disana rasel hanya ingin belajar mandiri tidak bergantung pada siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Love {Completed}
Sonstiges"Kamu yang mulai berubah atau aku yg kehilanganmu" "Lepaskan aku demi dirinya jika itu lebih baik" "Jatuh cinta itu menyenangkan yang sulit itu jatuh untuk kedua kalinya" Start :6 juli 2019 Finish :6 juni 2020