Pukul 17.00 rasel baru saja tiba dirumah karena harus mengikuti rapat osis untung saja tadi ia diantar kenan namun jika tidak rasel akan bingung bagaimana ia harus pulang namun kenan sampai detik ini belum diizinkan mama lira untuk pulang dan malah cengcengin astaga nyokap siapa sih
Bodohnya lagi kenan malah nanggapin candaan mama rasel makin ngrasa cuma dia disini yang waras kayanya
"Nak kenan kalo tante liat ini mirip artis korea deh imut imut gemesin gitu"ledek lira
Kenan tersenyum sumringah mendengar pujian dari mama rasel
"Saya ada keturunan korea tan makanya orang-orang suka ngira saya orang korea"ucap kenan sambil membenarkan rambutnya astaga
Rasel dibuat ternganga oleh jawaban kenan yg mengatakan jika kenan keturunan orang korea astaga ngimpi tuh anak
"Ndasmu korea ?kaga ada woy tampang opa di elu "celetuk rasel
"Kamu tau apa sih sel mama ni kan kpop mama tau klo kenan ini tuh mirip sama orang korea"bela lira
Rasel tak mau menanggapi lagi ia memilih masuk kerumah dari pada sakit kepala berdebat dengan mama dan ditambah kenan yang sakit jiwa.
Kediaman arvin
Arvin baru saja pulang selepas mengikuti eskul basket sebagai kapten basket yang sebentar lagi lepas jabatan arvin harus melatih anggota baru eskul basket.
Arvin melemparkan tasnya kesegala arah dan ia menghempaskan tubuhnya kekasur tiba-tiba saja arvin teringat tentang rasel yang hari ini pulang bersama kenan tampaknya rasel tidak menuruti permintaan arvin untuk menjauhi kenan
"Vin , dicariin aleva tuh"ucap syesa yang tiba-tiba saja datang
Syesa sengaja dititipkan keluarganya dikeluarga arvin karena syesa menolak untuk ikut pindah kesingapura.
"Gua mandi dulu ,gerah habis eskul lo bilang sama aleva"ucap arvin dan syesa mengangguk tanda ia mengiyakan kemudian berlalu pergi
Ga lama setelah bersih-bersih badan arvin keluar kamar dan menemui aleva yang menunggunya diruang keluarga bersama syesa
"Itu arvin udah selesai"ucap syesa mengintruksi aleva untuk melihat kebelakang
Aleva tersenyum senang dan ia menghampiri arvin
"Pantai ayuk"ajak alevaArvin meringis mendengarnya ia pikir ada sesuatu hal penting yg aleva ingin bicarakan padanya ternyata aleva mengajaknya untuk pergi ke pantai
Karena arvin tak bisa menolak permintaan aleva akhirnya arvin mengangguk setuju karena jika tidak dipenuhi aleva akan drop dan arvin tak mau itu terjadi.
Diperjalanan menuju pantai aleva tak pernah berhenti untuk selalu tersenyum pantai adalah tempat favorit aleva bahkan aleva berharap suatu hari nanti pernikahannya akan dilaksanakan dipantai
"Vin"panggil aleva dan arvin hanya memalingkan wajahnya ke aleva tanpa menjawab sepatah katapun
"Makasih udah mau jadi sahabat gua dan selalu bikin gua seneng"ucap aleva
"Apapun bakal gua lakuin buat bikin lo seneng "jelas arvin dan membuat aleva meringis mendengarnya
Mereka pun tiba dipantai kebetulan sebentar lagi sunset dan aleva selalu suka momen seperti itu aleva pun menarik pergelangan arvin dan mengajaknya kepinggiran pantai
"Vin tau ga kenapa gua selalu suka sama sunset"ucap aleva
"Karena sunset itu indah"tebak arvin
"Iya sunset indah tapi alasan yang sebenarnya bukan itu?sunset itu ibarat datang hanya mampir kemudian pergi sama seperti manusia hidup itu hanya sesaat dan suatu hari nanti bakal kembali kesang pencipta"ucap aleva
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Love {Completed}
De Todo"Kamu yang mulai berubah atau aku yg kehilanganmu" "Lepaskan aku demi dirinya jika itu lebih baik" "Jatuh cinta itu menyenangkan yang sulit itu jatuh untuk kedua kalinya" Start :6 juli 2019 Finish :6 juni 2020