"Astaga anak ini rasel bangun kamu mau kesekolah atau engga heyy"ucap mama lira sambil menarik selimut rasel
"Apasih mah ...aku masih ngantuk tau"gerutu rasel sambil menarik selimutnya kembali
"Ini udah jam setengah 7 kamu mau sekolah atau engga"teriak mama lira
"Haaaa tadi jam berapa setengah 7 kenapa mama ga bangunin sih rasel bisa telat lagi"ucap rasel sambil melempar selimutnya kemudian bergegas kekamar mandi
Lira hanya mampu menahan tawanya ketika melihat kelakuan anak perempuannya itu padahal ia hanya berbohong mengatakan pukul setengah 7 padahal masih jam 6 kurang
"Salah siapa semalam kamu malah asik pacaran jadi telat bangun kan"ledek mama lira
"Apasih mah orang mama sama papa juga yg nglarang arvin pulang sampai arvin disini sampai malam dan sekarang rasel telat malah nyalahin rasel"teriak rasel dari kamar mandi membuat lira makin tak mampu menahan tawanya
Selesai mandi rasel pun memakai seragam namun ketika melihat jam dan baru menunjukan pukul 6 lebih 15 membuat rasel berdecak sebal lagi-lagi mamanya sengaja mengerjainya
"MAMAAAAAA"Teriak rasel
Setelah siap akhirnya rasel pun keluar kamar dan menuju meja makan untuk sarapan bersama dengan orangtuanya dan adiknya.
Setelah selesai sarapan rasel berpamitan untuk berangkat pagi ini dari pada menunggu arvin yg tak jelas menjemputnya atau tidak rasel lebih baik membawa mobilnya yg sudah lama tak terpakai hanya sesekali digunakan sang mama
Ga lama rasel tiba disekolah setelah memparkirkan mobilnya diparkiran rasel berjalan santai ke kelasnya
"Rasel"panggil seseorang
Rasel pun menghentikan langkahnya kemudian menengok kebelakan untuk melihat siapa yang memanggilnya tadi
"Kenan"
KENAN PRADITYA cowok most wanted sekaligus teman eskul rasel disekolah.
"Hari ini ada rapat buat pembahasan anggota osis yg baru sekaligua bahas proker terakhir kita"ucap kenan
"Oh gitu oke "jawab rasel
Disatu sisi ada arvin yg melihat rasel berjalan bersama dengan kenan arvin merasa tak terima akhirnya arvin menghampiri rasel dan kenan
"Ngapain lo deket-deket ama cewek gua"tegas arvin
Kenan tak menjawab ia malah senyum meremehkan membuat arvin menahan amarahnya melihat arvin emosi rasel buru-buru menarik arvin pergi sebelum mereka berantem.
"Apa kamu mau jelasin apa ke aku kamu mau bilang kalo kalian cuma ngobrol biasa hah"tegas arvin yang saat ini mereka didalam lift
"Emang cuma ngobrol biasa kok kamu nya aja posesif banget"jawab rasel membenarkan
"Aku ga suka ya kamu deket-deket sama kenan"tegas arvin sambil berjalan keluar dari lift dan rasel hanya menganga tak percaya bagaimana bisa arvin mengatakam seperti itu sementara rasel sendiri tak pernah keberatan arvin dekat dengan aleva karena rasel tau mereka sahabatan sama halnya dengan rasel dan kenan
"Apa selama ini aku keberatan kamu dekat dengan aleva"ucap rasel dan membuat arvin menghentikan langkahnya
"Kenapa diam ga bisa jawab kan ?vin udah sering aku bilang kamu minta aku jauhin kenan apa kamu bisa jauhin aleva ga bisa kan"ucap rasel kembali
"Kamu ga ngerti sel aleva butuh aku"ucap arvin
"Selalu itu yang kamu bilang lalu apa selama ini aku ga butuh kamu hah udahlah males berdebat sama kamu"ucap rasel sambil pergi meninggalkan arvin
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Love {Completed}
De Todo"Kamu yang mulai berubah atau aku yg kehilanganmu" "Lepaskan aku demi dirinya jika itu lebih baik" "Jatuh cinta itu menyenangkan yang sulit itu jatuh untuk kedua kalinya" Start :6 juli 2019 Finish :6 juni 2020