"Rasel kok kael ga main ke sini sih kalian lagi berantem ya"tanya bian.
Eh
Rasel bingung harus menjawab apa tidak mungkin rasel mengatakan yang sebenarnya kepada papanya bisa-bisa papanya akan mengutus anak buahnya untuk menghabisi kael juga velis rasel tidak mau kael dihabisi oleh papanya biar gimana pun kael masih satu-satunya orang yang menempati posisi tertinggi dihatinya begitu pula dengan velisa biar gimanapun ia masih sahabatnya.
"Engga kok pah kael lagi sibuk aja nyusun skripsi"
"Wah udah mau wisuda aja dia udah cocok banget buat jadi imam kamu"
Mana ada imam kelakuannya kaya begitu yang ada juga rasel ogah-ogahan
"Ih papa masih lama pah "
"Kamu mau kemana rapi banget katanya ada kelas siang ini masih pagi"
"MORNINGGGG"
belum sempat rasel menjawab pertanyaan dari papanya raina sudah menganggetkan dengan membuka pintu appartement jadi tuh ya bian papa rasel membeli appartement 2 lagi untuk dirinya dan istrinya juga untuk arvin sedangkan raina satu appartement dengan rasel dan pagi ini rasel berada diappartement orangtuanya untuk membantu mamanya menyiapkan sarapan
"Udah kenyang ngbucin sama arvin"celetuk bian
Membuat raina terkekeh
"Papa ih "
Raina berlalu menuju meja makan untuk sarapan ,rasel sendiri berpamitan kepada papanya untuk mencari materi makalahnya bersama temannya.
Ketika sampe diloby appartement rasel mengetik diponselnya Pasalnya temannya belum juga datang
"Rasel"
Rasel tersentak mendengar suara itu suara yang beberapa hari ini ia rindukan tapi ia juga membencinya bahkan untuk sekedar melihatnya saja rasel malas sekali hanya akan membuat hatinya semakin sakit saja.
"Aku minta maaf"
Rasel berharap temannya segera datang rasel benar-benar ga suka diposisi seperti ini
"Dengerin dulu penjelasan aku"
"Soory gua ga ada waktu"
"Dengerin dulu setelah itu terserah kamu semua keputusan ada di kamu aku sadar aku salah tapi aku cuma mau jelasin sama kamu"
"ARVINN"
Rasel yang melihat arvin keluar dari appartement bergegas berlari kearah arvin membuat kael hanya bisa menatap pasrah kepergian rasel.
Rasel begitu tak tergapai saat ini ,ini semua salahnya jika saja ia tidak pernah menyakiti gadis itu mungkin sampai detik ini keduanya pasti akan baik-baik saja.
"Lo ngapain sih"tanya arvin
"Diem dehh ada kael gua males bet ketemu dia "
"Kalian berantem"
"Elahh menurut lo aja ngapain gua kalo ga berantem males ketemu sama dia"
"Gua ga mau ikut campur urusan rumah tangga orang"
Langkah rasel terhenti karena bingung dengan ucapan arvin namun arvin tak peduli arvin terus melangkahkan kakinya namun cepat-cepat rasel mengejarnya
"Rumah tangga siapa "tanya rasel dengan polosnya
"Lo sama kael lah"
"Gua sama dia belum nikah"
"Perumpamaan doang "
"Ohh"
"Yaudah lo ngapain ngikutin gua"
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Love {Completed}
Random"Kamu yang mulai berubah atau aku yg kehilanganmu" "Lepaskan aku demi dirinya jika itu lebih baik" "Jatuh cinta itu menyenangkan yang sulit itu jatuh untuk kedua kalinya" Start :6 juli 2019 Finish :6 juni 2020