Because Of Love {Completed}

Because of love #12

Kelas rasel sedang berlangsung praktek BIOLOGI dan karena kelompok rasel mendapat penelitian tumbuhan mau tidak mau rasel dan teman sekelompoknya mengelilingi sekolah untuk mendapatkan tumbuhan yang pas dan tidak ditolak oleh guru biologi kira-kira begitu syarat pentingnya

Sedari tadi rasel hanya diam memperhatikan LAB kimia yang didalamnya sedang ada praktek dari kelas arvin entah sengaja atau tidak tapi rasel masih berusaha mencari tau tentang arvin.

"Udah donk udah mantan juga "ucap steffy sambil memberikan tumbuhan yang ia dapat kepada rasel

Rasel menerimanya kemudian mencoba melakukan penelitian sesuai yang telah diajarkan

"Rasel"panggil steffy

"Lo bahagia sama pilihan lo sekarang"

Rasel mengangguk dan tetap fokus pada aktivitasnya

"Gua benci sama lo sel?lo jelas-jelas ga bahagia sama pilihan lo sekarang tapi lo seakan menganggap lo baik-baik aja padahal engga "

"Tapi gua ga mau lo sama arvin dia itu bukan kebahagiaan lo dia itu brengsek "

"Lo buka hati lo buat orang lain jangan stuck sama satu orang aja didunia ini yang bisa bikin nyaman bukan arvin aja cuma lo nya aja yang diem ditempat ga berusaha move on"

"Lo ga akan pernah ngerti stef apa yang gua rasain hubungan lo sama kenzo ga seperti gua sama arvin "ucap rasel penuh penekanan

"Selama ini gua ada buat lo dengerin keluh kesah lo lo pikir gua ga ngerti perasaan lo gua kaya gini juga cuma mau yang terbaik buat lo iya emang gua ga pernah ngerasain posisi lo sekarang tapi seenggaknya gua bisa kasih masukan buat lo"

"Tapi ya udah lah gua rasa lo butuh waktu buat sendiri sekarang gua minta maaf kalo gua terlalu banyak ikut campur dalam urusan lo kalo lo ngrasa butuh gua ,gua ga kemana-mana kok gua selalu ada buat lo"ucap steffy lalu pergi begitu saja

Rasel menatap punggung steffy yang semakin jauh dikoridor rasel merasa sangat bersalah telah berkata seperti itu pada steffy

Karena jam biologi hampir habis rasel memasuki kelasnya hal pertama yang ia lihat adalah mejanya yang kosong tidak ada steffy disana bahkan tasnya pun tidak ada hanya ada selembar kertas berisi note disana

Sementara ini kita jangan duduk bareng dulu sampai perasaan lo benar-benar membaik gua ga menjauh dari lo kok gua cuma memberi lo sedikit ruang buat menenangkan pikiran dan perasaan lo sekarang.

Rasel meletakan kembali kertas itu dimejanya kemudian ia duduk karena pelajaran selanjutnya akan dimulai disisi lain steffy tersenyum melihat rasel sudah membaca note dari nya.

Bel istirahat telah berbunyi

Kelas rasel sudah sepi karena penghuninya pergi ke kantin dll biasanya diwaktu istirahat rasel dan steffy akan pergi kekantin bersama atau kekelas kenzo dan arvin tapi kini steffy tadi keluar kelas bersama teman yang lainnya entah itu kekantin atau kekelas kenzo steffy benar-benar memberi sedikit jarak pada rasel.

"Kantin yuk ngapain sih dikelas sendirian"ajak kenan yang tadi kebetulan lewat kelas rasel dan melihat rasel masih dikelas

"Traktir ya"ucap rasel sambil memohon

"Apa yang engga buat lo sih"

Kenan dan rasel sudah tiba dikantin dan kantin masih begitu padat sekali

"Lo tunggu disini ya gua pesen dulu"ucap kenan dan rasel mengangguk

Mata rasel menangkap 2 orang dibagian ujung kantin rasel mengenalnya jelas sekali karena itu arvin dan aleva rasanya masih saja sama rasel masih tidak bisa menerima arvin berdekatan dengan aleva.