Hari berganti hari minggu berganti minggu rasel berusaha menerima kenyataan tentang dirinya rasel tak bisa marah karena terlahir didunia ini tuhan pasti punya rencana lain disetiap masalahnya rasel hanya perlu menerimanya dengan lapang dada.
Lalu bagaimana dengan hatinya?
Sama halnya dengan hati rasel memang masih belum bisa melupakan arvin dari hatinya tapi bukan rasel tak bisa hanya saja waktu belum menghapus perasaanya ,rasel masih berusaha terlihat biasa saja walaupun jauh dilubuk hati yang paling dalam rasel merindukan arvin laki-laki yang makin kesini makin dekat dengan aleva gadis itu memang tidak akan bisa jauh dari arvin jadi sekuat apapun orang lain memisahkan mereka pada akhirnya mereka akan kembali karena aleva butuh arvin selalu itu yang sering arvin katakan dulu sewaktu masih bersama dengan rasel.
Rasel meletakan buku yang ia baca kembali ketempatnya ya saat ini memang rasel lebih banyak menghabiskan waktunya diperpustakaan semenjak beberapa minggu yang lalu dimana ia mengetahui tentang dirinya yang sebenarnya
"Ternyata lo disini"ucap kenan
"Ada apa"tanya rasel sambil mencari buku kembali untuk dibacanya
"Ujian nasional sebentar lagi bagaimana dengan proposalnya apa udah lo ketik"tanya kenan
Jangan lupakan jika rasel disini anggota osis yang saat ini kembali sibuk menyusun proposal acara wisida dan perpisahan padahal selain disibukan dengan kegiatan osis mereka masih harus mengikuti jam tambahan
"Gua udah kirim file nya ke amely "ucap rasel
"Oke"
Kenan membuka leptop yang ia bawa dimeja perpustakaan sementara rasel masih mencari buku yang akan ia bawa.ponsel kenan bergetar menandakan ada pesan masuk segera mungkin kenan membukanya dan..
"Rasel pak handi nyuru lo nemuin dia diruangan guru sekarang mending lo buruan kesana"ucap kenan
Tanpa basa basi lagi rasel bergegas keluar dari perpus menemui pak handi karena terburu-buru membuat rasel bertabrakan dengan seseorang ditikungan koridor.dan orang itu adalah arvin
"Soory gua buru-buru"ucap rasel kemudian pergi karena penasaran arvin mengikuti kemana rasel pergi
Rasel memasuki ruang guru untuk menemui pak handi
"Permisi pak ada apa ya panggil saya"
"Duduk dulu rasel"pinta pak handi dan rasel menurutinya
"Jadi begini saya baru mendapatkan email siswa siswi yang mendapatkan beasiswa diunifersitas stanford california dan kamu termasuk salah satunya rasel"ucap pak handi
"Bapak serius kan engga lagi ngprank saya kan pak"tanya rasel
"Ya kamu pikir buat apa bapak ngprank kamu "
"Terimakasih banyak pak infonya saya senang banget"
"Persiapkan diri kamu rasel "
"Siap pak"
Arvin terkejut tak kala mendengar pembicaraan rasel dan pak handi ternyata rasel selama ini mengikuti beasiswa diamerika
Ketika rasel keluar dari kantor guru arvin menghentikannya
"Tunggu sel"pinta arvin
Rasel berdecak kesal karena arvin tiba-tiba menghalanginya
"Lo beneran akan kuliah dicalifornia "tanya arvin
"Lo nguping tadi"selidik rasel
"Jawab dulu pertanyaan gua jangan balik nanya kebiasaan banget sih lo"gerutu arvin
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Love {Completed}
Aléatoire"Kamu yang mulai berubah atau aku yg kehilanganmu" "Lepaskan aku demi dirinya jika itu lebih baik" "Jatuh cinta itu menyenangkan yang sulit itu jatuh untuk kedua kalinya" Start :6 juli 2019 Finish :6 juni 2020