Rasel mengerjapkan matanya berkali-kali berusaha menetralkan cahaya yang masuk kedalam retina matanya hal pertama yang rasel ingat adalah butik mamanya namun sekarang rasel malah terbaring diruangan yang rasel benci rasel melihat ke sofa yang ada diruang rawatnya ia melihat mamanya yang sibuk dengan leptopnya.
"Mah"panggil rasel pelan tapi lira bisa mendengarnya sesaat lira meninggalkan pekerjaanya dan beralih pada putri nya
"Kamu udah sadar mana yang sakit ada yang kamu keluhin ga bilang sama mama jangan suka dipendem sendiri bisa engga sih mama ini mama kamu tapi jangan anggep mama sebagai orangtua kamu aja kamu juga bisa anggap mama sebagai sahabat ceritain keluh kesah kamu sesibuk-sibuknya mama pasti mama ada waktu buat kamu ngerti"cerocos lira membuat rasel menghela nafasnya lira selalu seperti itu mungkin dalam beberapa waktu kedepan lira akan mengulangi kata-katanya lira selalu seperti itu tapi rasel menyayanginya.
"Mah mau buat aku pingsan lagi dengan mama ngomong kaya gitu aja aku udah pusing loh mah"tutur rasel
"Dari kapan aku disini mah"tanya rasel
"Tadi siang "
"Kenapa ga pernah bilang kalau selama ini kamu ga diterima dengan baik dikeluarga kandung kamu"tanya lira dengan ekspresi yang terlihat serius sekarang.
"Mereka menerima aku dengan baik kok mah papa mama bahkan kasih aku barang-barang brand terkenal disana"
"Gimana sama keluarga mama kamu tentang sepupu-sepupu kamu yang bersikap seenaknya sama kamu dan oma kamu yang engga bisa menerima kamu dengan baik apa itu yang dibilang mereka menerima kamu"
"Mah ga penting juga kan aku dianggap sama mereka atau engga kan aku punya keluarga juga disini apa bedanya "
"Mama ga suka kamu diperlakuin seperti itu udah cukup selama ini kamu disingkirkan oleh keluarga papa mu kini malah keluarga mamamu yang malah seperti itu"
"Beruntungnya aku punya keluarga yang menyayangi aku disini"
Klek
Pintu ruang rawat terbuka steffy yang datang dengan membawa bingkisan tadi steffy mendapat kabar dari kenan dan langsung kerumah sakit untuk menjenguk rencananya malam ini steffy akan menginap semenjak rasel pulang dari singapura steffy belum menemui rasel hanya sesekali mereka chatingan.
Steffy menyalimi lira kemudian meletakan bingkisan dinakas sebelah tempat tidur rasel lira pun melanjutkan pekerjaanya yang tertunda.
"Lo utang cerita sama gua"tutur steffy
"Lo juga utang cerita sama gua "
"Cerita apaan anjir "
"Lo sama kenzo"
"Oh itu gua sama dia cuma ya memperbaiki hubungan pertemanan aja temenan sama mantan engga masalah dong"steffy duduk di samping ranjang rasel
Rasel mengangguk menatap steffy rambut pirangnya yang panjang kini menjadi sebahu rasel lebih suka steffy yang sekarang lebih fresh aja liatnya dan steffy ga harus ribet-ribet mengatur rambutnya karena perempuan itu selalu saja ada masalah dalam mengatur rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Love {Completed}
Random"Kamu yang mulai berubah atau aku yg kehilanganmu" "Lepaskan aku demi dirinya jika itu lebih baik" "Jatuh cinta itu menyenangkan yang sulit itu jatuh untuk kedua kalinya" Start :6 juli 2019 Finish :6 juni 2020