Because of love #27

156 6 0
                                    

Setahun berlalu semua terlihat seperti biasa tidak ada yang berubah rasel gadis itu masih enggan kembali membuka hatinya setelah kejadian satu tahun silam baginya jatuh cinta itu tidak semudah membalikan telapak tangan.saat ini bukan cinta yang ia kejar melainkan mimpi nya umurnya masih muda dan ia tidak ingin menyia nyiakan itu.

Akhir-akhir ini rasel disibukkan dengan skripsinya agar ia bisa lulus sesuai target yang diharapkannya.

Rasel merapikan buku-bukunya konsultasi untuk hari ini sudah cukup sampai dirumah nanti rasel akan melanjutkan skripsinya gadis itu melangkah keluar dengan senyum yang tak henti-hentinya memudar.

"Rasel"

Rasel menengok dilihatnya teman-temannya yang satunya tengah hamil tentu saja velisa mengenai velisa dan kael rasel sudah bisa mengikhlaskan mereka dan kembali menerima mereka jadi sahabatnya seiring berjalannya waktu perasaanya terhadap kael menghilang meskipun butuh waktu yang tidak sebentar.

Bicara soal kael.laki-laki itu sudah kembali ke indonesia lebih tepatnya dibandung dan kini tengah melanjutkan perusahaan keluarganya sementara velisa disini meskipun dia tengah hamil tidak membuatnya harus berhenti dari pendidikannya kael pun selalu menyempatkan dirinya berkunjung ke USA untuk melihat keadaan istrinya.

Sementara steffy tidak ada yang berubah dengan gadis itu sama dengan rasel steffy masih belum membuka hatinya untuk cowok lain entah karena ia belum bisa melupakan kenzo atau apalah hanya steffy dan tuhan yang tahu

"Gimana udah dapat izin"tanya velisa

Rasel mengangguk mereka ber 3 memang merencanakan akan pulang keindonesia.

"Gua pikir lo ga bakal dapat izin soalnya kan lo lagi nyusun skripsi"ujar steffy

Steffy memang tidak mengambil skripsi tahun ini melainkan tahun depan bersamaan dengan velisa sebenarnya velisa jika tidak sedang hamil akan melanjutkan skripsinya namun mengingat dirinya tengah hamil velisa tidak mau mengambil resiko.

"Kita ambil penerbangan malam ini"ucap velisa membuat rasel dan steffy terkejut pasalnya mereka ber 3 memang merencanakan akan pulang tapi tidak semendadak ini

"Gila lo gua belum persiapan apapun"ucap rasel

"Mentang mentang suaminya punya perusahaan penerbangan enak bat dah main pesen2 aja ga tau apa kalo gua belum nyiapin apa-apa bumil"gerutu steffy

Kael memang menjalankan perusahaan keluarganya yakni perusahaan penerbangan dan tentu saja velisa mendapatkan tiket itu tentunya dari kael.

"Gua pulang lah mau siap-siap"ucap steffy sambil melangkah pergi.

"Jan telat pokonya awas lu"teriak velisa

"Pulang sekarang sel"ajak velisa

"Entar malem vel"rasel berjalan mendahului velisa membuat velisa kesal dengan rasel

****************

Ketiga gadis itu tengah menunggu jadwal penerbangannya sangat membosankan bagi ketiganya terlebih mereka begitu sangat ngantuk kenapa pula harus mengambil penerbangan semalam ini menyebalkan bukan.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya pesawat akan take off ke tiga gadis itu dengan malasnya berjalan ke pesawat.

"Untung aja gratisan kalo kaga ogah bet gua berangkat malam2 gini ngantuk njir"gerutu steffy dan malah mendapat jitakan dari rasel membuat steffy meringis

"Berisik lu masih untung suami gua mau beliin pulang2 utuh duit lu"bukan rasel yang berbicara melainkan velisa sedangkan rasel malas sekali menanggapi kedua temannya yang ga ada akhlak udah tau dinegera orang mulut ngbcd mulu.

Because Of Love {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang