Usaha tidak akan menghianati hasil~
☺
Hari ini Meira sudah pulih kembali setelah 2 hari tidak masuk sekolah memulihkan tubuhnya.
Di dalam kelas saat jam kosong tidak ada guru.
"Mei gue minta maaf buat kemarin karena gue Lo pingsan. Kemarin tuh ya lo sama Galen kayak Prince and Queen tau ga cocok banget deh suer." Ujar Sinta.
"Iya gapapa Sin Lo juga ga sengaja, gue ada penyakit pernafasan akut jadi kalau kena asap banyak ga kuat gue. Lo lebaynya keluar dah kemarin gue biasa aja sama Galen." Ucap Meira lalu terkekeh.
"Maaf bestie gue baru tau Lo juga baru cerita. Oke next gue bakal lebih hati-hati dan jaga Lo. Oiya Mei, lo belum cerita tuh lo sama Galen kok bisa langsung tiba-tiba deket gitu sih secara kan selama kita sekolah 2 bulan lo ga ada deket-deketnya." Ujar Sinta kepo.
Meira hanya dapat menghela nafasnya sahabat yang satunya ini memang kepoan.
"Iya maaf gue baru cerita sama Lo Mei, karena gue ga mau lo bertemen sama gue karena kasihan. Makasih mau jaga gue bestie. Jadi, gua sama Galen itu emang sebenernya deket Sin cuma pas SD doang dari kelas 1-4 mamanya dia sahabat emak gue waktu kecil gue sering main ke rmh dia kita main ayunan, berenang-berenangan di kolam boongan, dan masing banyak lagi deh tapi pas gue kelas 5 gua jarang main ke rumahnya emang karena sibuk bolak-balik berobat penyakit gue. Waktu itu terus pas gue kelas 10 emak gue tiba-tiba nyuruh Galen buat jaga gue. Gue jauhin Galen karena takutnya gue ngerepotin dia mulu gitu dan gue ga mau di kasihanin sama orang hanya karena penyakit gue." Ujar Meira setengah suara agar yang lain tidak mendengarnya.
"Sama-sama bestie pokoknya gue bakal jaga Lo. Gue ga kasihan sama Lo tapi gue sayang sama Lo Mei jadi izinkan gue jaga Lo juga. Ouh pantesan aja pas lo kenalan di depan waktu awal masuk kelas 11 Galen merhatiin lo terus gue udah curiga sih pas di situ lagian kenapa lo ga cerita sih Mei kan gua sahabat lo" Ucap Sinta sendu.
"Iyaa Sinta, makasih banyak ya mau sahabatan sama gue dan jaga gue. Gua bukan ga mau ceritaa Sin soal Galen toh buat apa gue udah berprinsip ngejauhin dia kelas 10" Balas Meira.
"Sama-sama bestie. Iyaa juga sih pokoknya kita berdua harus saling terbuka ya Mei." Ucap Sinta.
"Iyaa Sin pasti." Meira memeluk Sinta. Sinta membalas pelukan Meira.
Sinta sangat sayang pada Meira sahabatnya.
Sinta itu anaknya, baik, humble, kocak, lebaynya ga ketahanan.
Bel istirahat berbunyi.
Galen selesai memainkan game di ponselnya lalu mematikannya memasukan ke dalam saku bajunya Galen berjalan menuju meja Meira hal itu membuat perempuan yang ada di dalam kelas menatap Galen bingung karena mereka semakin dekat.
"Mei, kantin yuk." Ajak Galen lembut.
"Gal, gue rasa kita jangan terlalu deket di sekolah gua mohon." Pinta Meira hal itu membuat Galen dan Sinta yang di sebelahnya binggung dengan Meira.
Meira kenapa sih di deketin cogan kok ga mau aneh kan emang dah sahabat gue doang gumam Sinta dalam hatinya.
Galen hanya dapat mengganguk lalu melangkah pergi meninggalkan meja Meir menuju rooftop sekolah di susul oleh kedua curutnya Dava dan Julian.
Gue sedih mendengar perkataan yang keluar dari mulut Meira memang salah ya kalau gue mau berteman lebih dekat sama Meira walaupun gue tau Meira udah punya pacar??? Ucap Galen sendu dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
G A L E N ( END)
Fiksi UmumGalen Vero Wijaya anak dari Marsel Vero Wijaya dan Vilia Valencia Florenza tampan, baik hati, penyanyang, tidak tegaan dan manja itulah sifat Galen. Galen di amanahkan harus menjaga anak dari sahabat ibunya sedari Sma, yaitu Meira, yang memiliki pen...