🦋Dua belas🦋

55 4 0
                                    

Kau selalu hadir di saat aku membutuhkannmu🐼





Sore hari sehabis pulang sekolah
Meira melangkah gontai menuju kamarnya sebelum menaiki tangga suara Tasya mengintrupsinya.

"Mei, jangan lupa minum obat kamu ya mama takut kamu kambuh nak." Nasehat Tasya.

"Iyaa ma." Jawab Meira lemas lalu kembali melanjutkan langkahnya menuju kamarnya.

Sesampai di kamar Meira menjatuhkan tubuhnya di atas kasur lalu terlelap.

Meira terbangun dari tidurnya menatap ke arah jam dinding.

07.00 pm.

Meira melangkah menuju kamar mandi karena ia belum mandi sehabis pulang sekolah langsung tidur dengan seragam sekolahnya efek kelelahan.

Sehabis mandi.

Meira merasakan sekujur tubuhnya sakit sekali terutama perutnya.

Hari ini hari pertama jadwal tamu tak di undangnya.

Meira merebahkan tubuhnya di atas kasur sambil membuka handponenya.

Ada notif dari Galen. Meira tersenyum lalu membuka room chat Galen.

Galen ♥♡♥

Mei
p
Mei
sayang
udah makan belum?

Meira langsung membalasnya pasti Galen mengkhawtirkannya.

maaf Gal aku ketiduran abis pulang sekolah

nanti aja Gal aku blm laper.

kamu udh makan jga blm?

jangan ga makan yaa nanti kamu sakit lagi.

Galen yang sedang memaikan play station bersama Dava dan Julian di kamarnya mendengar bunyi notif di handponenya langsung membuka ponselnya ternyata pesan dari Meira  yang ia tunggu-tunggu lalu membalasnya cepat.

aku ke sana kita makan bareng.

Galen langsung beranjak berdiri mengambil jaket dan kunci motor dia atas meja.

"Lanjutin ae gue mau ngapel jangan ngancurin rumah gue lo pada ye." Titip Galen pada kedua sahabatnya.

Dava dan Julian adalah sahabat  Galen dari SD mereka selalu main bersama-sama hingga sekarang.

Jadi sudah biasa mereka menginap tidak ada Galen pun mereka mengganggap rumah Galen rumah nenek mereka.

"Iya jangan ganas-ganas Gal ngapelnya ya." Seru Julian.

"Bawain makanan Gal yang buanyak." Seru Dava.

Galen mengabaikan suara kedua sahabat laknatnya kemudian melangkah menuju garasi.

Galen melesat pergi menuju rumah Meira dengan motor ninjanya.

Sesampai di rumah Meira Galen menunggu di depan gerbang di atas motornya. Galen meraih ponselnya lalu menchat Meira kembali.

Meira ♥♥♡♥♡☆

Mei turun, aku di depan rumah kamu.

G A L E N ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang