"Iya sayang, aku rencana mau ketemu juga sama mama kamu"
"Ooo gitu, oke deh"
(Namakamu) dan iqbaal sudah didalam mobil iqbaal, sahabat sahabat (namakamu) masih disekolah karna menunggu gebetan mereka yang belum pulang. Iqbaal membuka dashboard nya memberikan coklat batangan ke gadisnya
"Ih kamu makan coklat juga ya" Ucap (namakamu) menerima coklat yang iqbaal berikan kearahnya
"Aku kan sama anak anak difilm dilan bakal refresing ke Bali. Kamu mau ikut?" Tanya iqbaal, (namakamu) mengerutkan alisnya
"Ikut?" Ulang (namakamu), iqbaal mengangguk
"Berapa hari emang?" Tanya (namakamu)
"4 hari doang kok" Ucap iqbaal lagi
"Kalau itu ntar aku tanyain bunda dulu deh, kayaknya berat deh bunda ngasi ijin" Ucap (namakamu) pelan, iqbaal hanya mengangguk pelan
"Gak bisa pun kamu ikut, kita bisa vc sayang" Ucap iqbaal, (namakamu) mengangguk
"Kapan berangkatnya?" Tanya (namakamu)
"Habis ivent, kan ivent kita hari senin. Selasanya aku berangkat" Ucap iqbaal, (namakamu) mengangguk
"Zee ikut?" Tanya (namakamu)
"Dia selalu ada disana, soalnya dia anak kesayangan bu dinda" Ucap iqbaal lagi, (namakamu) terdiam
"Liburan bareng dong ya" Ucap (namakamu) mengunyah coklat dengan santai
"Yang, jangan marah ya" Ucap iqbaal pelan, dan menggenggam tangan gadis itu
"Iya iya" Jawab (namakamu) melepaskan genggaman iqbaal untuk melepaskan coklat dari kotak nya
Iqbaal menghela nafas dan melihat sekilas kekasihnya yang sibuk dengan coklat, iqbaal sebenarnya merasakan tak enak hati ketika kekasihnya ini membahas zidny yang notabandnya adalah mantan. Iqbaal melajukan mobilnya menuju perumahan kekasihnya yang sudah dekat
'Sabar (namakamu), ujian pacaran inii'
⛄⛄⛄⛄⛄
Iqbaal duduk dihadapan zidny yang sibuk mencatat buku keuangan, iqbaal yang duduk disebelah (namakamu) yang menonton TV hanya menghela nafas lagi. Malam sudah semakin larut, dan semenjak dirinya datang bersama zidny gadis ini banyak diam
"Nah yey thanks ibaay" Ucap zidny riang
(Namakamu) yang seolah tuli hanya membiarkan tangannya terus memasukkan kripik kendalam mulut nya, iqbaal hanya tersenyum tipis dan mengangguk. Iqbaal meletakkan tangannya dipundak kekasihnya, zidny yang melihat itu terdiam dan memasukkan buku kedalam tas nya
"Aku tunggu diluar ya bal" Ucap zidny berlalu
"Sayang" Tegur iqbaal
"Hmm?" Jawab (namakamu) dan menoleh untuk memandang iqbaal yang sudah mendekatkan wajahnya
"Kenapa?" Tanya (namakamu) bingung saat iqbaal memejamkan matanya
Cup!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
