You Understand?

16

"Kamu pikir aku percaya?"

Iqbaal menghela nafas dan menyandarkan punggungnya disofa yang ada diruang OSIS, gadis itu membuang pandangan kearah pintu. Tidak ingin memandang Iqbaal yang kini memerhatikannya

Hening.

"Aku akui, aku salah" Ucap Iqbaal membuat (namakamu) diam tak memandang kearah laki laki itu, (namakamu) malas untuk melihatnya

"Maafin aku say.. "

"Aku panggil PMR, sekalian zidny aku bawa kesini" Ucap (namakamu) langsung berdiri dan pergi

"YANG!! AWWWSH!"

Iqbaal yang ingin berlari mengejar gadis itu langsung terhenti ketika lutut itu baru saja lurus ketika dirinya berdiri dan itu sudah terasa perih di seluruh kaki kanannya. Iqbaal menghentakkan kaki kirinya kelantai, dirinya kesal sendiri sekarang. Kenapa dirinya lemah sekali.

"(Namakamu)!!?"

⛄⛄⛄⛄⛄

"Lo PMR kan? Tolong tuh obatin kaki Iqbaal. Dia diruangan"

Petugas PMR yang diruangan langsung mengangguk dan membawa kotak P3K menuju ruang OSIS, (namakamu) yang kini di lapangan mengedarkan pandangan nya. Mencari seseorang

Nah dapat!

"Zidny!" Teriak (namakamu) membuat pemilik nama menoleh

(Namakamu) melangkah mendekati zidny yang kini memakai nametag seperti Iqbaal dan panitia lainnya, gadis yang dipanggil itu menaikkan satu alisnya bingung. Ada apa?

"Iqbaal luka, dan sekarang diruangan OSIS. Dia butuh lo, susul gih" Ucap (namakamu) membuat zidny mengangguk, zidny langsung meletakkan name tag yang banyak itu ditangan (namakamu) dan berlari

"Gak tanggung jawab banget" Guman (namakamu) melihat nametag yang banyak ditangannya dengan tali yang kusut

"Heh monyet, gue cariin juga lo. Nih name tag lo" Ucap Deon yang datang membawa nametag nya, (namakamu) menatap Deon bingung

"Bu desi nyuruh kok" Ucap deon

"Thanks, nih lo bagiin sama anak OSIS" Ucap (namakamu) memberi banyak nametag ditangannya

"Kok sama lo? Bukannya sama zidny ya? Ini kan tugasnya" Ucap Deon

"Tugasnya ada yang lain, udah bantuin aja" Ucap (namakamu) berlalu pergi

'Gue bener lakuin ini, udah ati jangan nyesek dulu' bathin (namakamu)

(Namakamu) kembali melangkah pergi, mencari ari atau siapapun. Dirinya ingin berada disamping mereka sekarang, (namakamu) tersenyum menatap ari yang tak jauh darinya. Laki laki itu tengah menggunakan baju putih kaos dan jeans hitam, duduk dikursi sendiri an

"Woi!" Kejut (namakamu) membuat ari seketika memandangnya dasar

"Suka banget ngejutin gue, tumben. Udah makan lo?" Tanya ari saat melihat gadis itu duduk disebelahnya

"Gak papa, gue lagi bosen dengan acara beginian" Ucap (namakamu) membuat ari mengangguk

"Mentang mentang pacar ketos eh udah jadi anggota aja lo" Ucap ari membuat (namakamu) langsung mencubit nya

"Awsshh!! Sakit!" Gerutu ari

"Jangan main HP simpen ari" Peringat (namakamu) saat sahabat nya itu ingin memainkan game di hpnya

"Dih galak, oke okee" Ucap Ari menyimpan hpnya disaku jeans nya

"Main yuk" Ucap ari, (namakamu) menaikkan alisnya