Season 2 Part 2

1.9K 323 21
                                    

"Kekantor aku dulu buat ambil tas sama sesuatu ya sayang"

(Namakamu) mengangguk, iqbaal tersenyum dan menggenggam tangan istrinya. Lalu Menciumnya secara berulang ulang membuat wanita itu tersenyum manis

"Oh ya fero udah pulang dijemput sama tio supir khusus fero" Ucap iqbaal

"Alhamdulillah kalau udah, suruh tio antar fero kekantor aku aja yang" Ucap (namakamu)

"Oke sayang" Ucap iqbaal menelfon supir pribadi fero

"Halo? Tio?"

⛄⛄⛄⛄⛄

Tap!

Tap!

Tap!

Sepasang suami istri ini ada diruangan suaminya, ya iqbaal mengajak untuk kekantornya sebentar untuk mengambil tas dan sesuatu diruangan. (Namakamu) hanya mengikuti langkah kaki suaminya, tangan saling bertautan membuat mereka mendapat tatapan iri dari pegawai iqbaal

"Oh ya sayang, kamu gak lembur kan?" Tanya iqbaal, (namakamu) menggeleng dan tersenyum

"Bagus deh jadi aku gak tidur sendiri" Ucap iqbaal merangkul (namakamu) masuk kedalam lift khususnya

"Oh ya bal, sekretaris pribadi kamu siapa" Tanya (namakamu)

"Bastian, kenapa?" Tanya iqbaal

"Gak papa sih, aku mau ketemu dia depan kamu" Ucap (namakamu) membuat iqbaal mengangguk

Tling!

"Bas keruangan gue"

Baru saja keluar lift, mereka berpapasan dilantai tertinggi di gedung ini. Membuat laki laki berkulit sawo matang itu mengangguk patuh, saat berjalan bersama (namakamu) terkejut saat seseorang keluar dari ruangan suaminya.

Amira.

"Ada apa kamu diruangan suami saya" Ucap (namakamu) membuat perempuan yang lebih rendah dari nya itu terdiam gugup

"Saya.. Saya mengantar berkas bu" Ucap amira dan membuat (namakamu) menaikkan satu alisnya

"Kembali keruangan" Perintah iqbaal dan itu membuat amira mengangguk dan pergi, (namakamu) melangkah duluan dari iqbaal dan bastian. Dan berjalan menuju ruangan lelaki itu

Wangi.

Banyak bunga diruangan ini, (namakamu) terdiam saat menatap sebuket bunga ada diatas meja iqbaal. Ini bunga yang dikasih amira? Katanya berkas?

"Itu bunga buat kamu, aku udah suruh bastian beliin" Ucap iqbaal jujur, (namakamu) mengangguk dan tersenyum simpul. Bunga tulip merah, sangat sulit didapatkan bunga ini

Tap!

Tap!

Tap!

"Thanks ya" Ucap (namakamu) membuat iqbaal tersenyum dan melangkah mendekati (namakamu) dan meraih tengkuk wanita itu

Cup!

Iqbaal mencium kening (namakamu), wanitanya. Ada yang ingin (namakamu) pertanyaan kepada iqbaal. Tapi nanti, saat melihat banyak bunga disisi ruangan membuat (namakamu) merasa lain dengan bunga bunga itu

"Cuma ambil tas kan?" Tanya (namakamu), iqbaal mengangguk

"Bas, siapa yang ngasih iqbaal bunga sebanyak ini?" Tanya (namakamu) menunjuk setiap sudut ruangan iqbaal

Bastian diam saat pandangan bosnya begitu mengerikan, (namakamu) yang sadar akan hal itu pun tersenyum sendiri. Wanita ini melangkah mendekat dan menarik dasi Bastian hingga jarak mereka menjadi dekat membuat iqbaal sudah merasa terbakar sekarang

You Understand?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang