31 (Tamat)

3.2K 342 30
                                    

"Maaf bal"

Iqbaal hanya tersenyum dan mendekap gadis itu erat, (namakamu) membalasnya. Iqbaal menunggu saat inilah sejak 6 tahun yang lalu, gadis itu ada di dekapannya kembali

"Aku gak akan melepaskan lagi (namakamu), kamu tunggu saja hingga semuanya selesai aku urus. Antara aku dan mika, aku selesaikan semuanya" Ucap iqbaal

Cup!

Iqbaal mencium puncak kepala gadis itu dengan sayang, entahlah. Apapun yang menghadang didepan sana, iqbaal tidak akan melepaskan gadis itu. Tidak akan.

"Nanti aku kunjungi kamu ke apartemen, card ada sama aku juga" Ucap iqbaal merenggangkan pelukannya

"Oke bal, aku tunggu" Ucap (namakamu) mengusap pipinya yang lembab

"Kamu pulang aku anterin ya, aku gak mau ada apa apa di luar sana dan kejadian sama kamu"

⛄⛄⛄⛄⛄

"Lo yakin teh si mika itu macem macem sama lo ntar?"

(Namakamu) terdiam, entahlah semua membuatnya menjadi kepikiran. Semua yang sudah digenggamnya sekarang, apakah akan hilang karna mika itu? (Namakamu) yang tadi menatap gelas diatas meja didepannya pun beralih ke chassie yang menatapnya.

"Teh, lo lebih tinggi dari dia. Mau segi profesional, gaji, dan managemen lo. Itu gak pernah ada yang abal abal kayak Mika itu teh" Ucap chassie membuat (namakamu) menghela nafas

"Dari sisi gue emang aman chess, iqbaal? Gue gak mau apa yang iqbaal usahakan dulu hancur dengan sendirinya karna gadis gila itu" Ucap (namakamu) membuat chessie diam

"Gue yakin si a' iqbaal itu gak akan main main ucapannya sama lo teh. Lo harus yakin, untuk kali ini. Gue mau lo egois dengan kebahagiaan lo teh" Ucap chessie

"Lo bisa aja menuntut kepihak pengadilan karna pencemaran nama baik, kalau dia macem macem sama lo teh. Gue ada dibelakang lo, dan untuk model seperti mika buat aku gampang dijatuhkan teh" Ucap chessie lagi

"Thanks chess" Ucap (namakamu) tersenyum membuat chessie yang duduk dihadapannya tersenyum

"Itu baru teteh gue" Ucap chessie menunjukkan jempol tangannya dan senyuman manis

Cklek!

"Eh sorry gue ganggu??"

"Eh a' iqbaal. Silahkan masuk" Ucap chessie nyengir

"Kita ke balkon aja" Ucap (namakamu) langsung berdiri dan berjalan menuju balkon kamar nya ini

Tap!

Tap!

Tap!

Iqbaal berjalan dibelakang gadis itu, (namakamu) hanya tersenyum merasakan angin malam menerpa kulitnya. Gadis itu memegang pagar dingin balkon ini, begitupun iqbaal yang kini menatapnya

"Aku putuskan kontrak kita, dan aku akan kembali ke amrik bal" Putus gadis itu

"Maksud kamu?" Tanya iqbaal

"Iya aku tunggu kamu disana" Ucapan gadis itu membuat iqbaal tersenyum sendiri

"Aku bereskan semuanya disini, setelah itu aku susul kamu ke Amerika lagi. Aku akan minta izin nikahin kamu"

You Understand?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang