"Inget, teteh harus jaga emosi jaga sikap. Oke? Aku gak mau ya teteh kenapa kenapa"
"Iya aman ches"
"Teh, uler loh ini"
"Uler nya dia masih kalah sama king kobra teteh"
"Nah cakep"
Ketiga perempuan dengan satu anak laki laki kini masuk kedalam pesawat yang sudah mereka pesan, kelas bisnis kembali. Fero dari tadi hanya diam menatap keluar jendela. (Namakamu) bisa menilai, anak nya ini pasti berat untuk bertemu dengan iqbaal sekarang
"Fero ntar kerumah tante chessie ya bareng teh aca, bunda ada urusan dikantor dulu baru kita balik kerumah. Oke?" Ucap (namakamu)
Fero mengangguk dan tersenyum.
Ini hanya halunya, wanita ini tidak ke dikantor. Mengingat pekerjaanya sudah di handle oleh wakilnya, (namakamu) akan menemui dua manusia itu dirumah nanti. Melakukan apa yang harus dirinya lakukan sejak awal
"Bun, nanti pulangnya lama aja ya" Ucap fero lagi, (namakamu) menghela nafas dan mengangguk
"Iya bunda emang pulang agak lama kok, jadi kamu sama caca kerumah teh chessie dulu"
"Oke deh, bawain martabak pulangnya ya bun"
⛄⛄⛄⛄⛄
'Artis luar negri bernama Galih eunseo mendatangi Indonesia, ada apa?'
'Setelah isu perceraian (namakamu), Galih ingin melamar?'
'Photoshoot mesra, cocok banget Ya'
'Diselingkuhi, (namakamu) berpaling ke galih?'
'Wanita yang berkerja dikantor ternama, merupakan selingkuhan suami (namakamu)?'
'Diketahui berselingkuh dan ingin menikah, (namakamu) keluar negri. Ada apa ya?
'Apakah wanita cantik bernama (namakamu) ingin dimadu?'
'Diduga pegawai ini berselingkuh dengan suami perempuan terkaya'
'Menikah dibali? Iqbaal menunjukkan cincin barunya'
"Banyak banget berita yang aneh aneh" Guman (namakamu)
Galih, nama laki laki itu ikut menjadi sorotan publik. Apalagi fotonya dan foto Galih dibandara yang dipost netizen membuat dunia maya di Indonesia gempar, hanya masalah jaket yang serupa dan banyak saja komentar miring untuknya. Padahal mereka tidak berangkat bersama dan memiliki selisih jam, seperti sekarang. (Namakamu) sudah sampai dibandara soekarno-hatta, sedangkan Galih baru saja on the way kesini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
