You Understand?

19

"Aku tidur dimana?"

(Namakamu) menunjuk kamar tamu yang berada di dekat tangga, iqbaal mengangguk dan menatap gadis itu dengan seksama. (Namakamu) yang ditatap iqbaal pun menatap iqbaal heran dan memilih berjalan menuju dapur untuk minum

"Besok minggu kamu mau kemana?" Tanya iqbaal mengikuti gadis itu dari belakang

"Males malesan aja kali ya" Ucap (namakamu) nyengir dan mendapat gelengan kepala dari iqbaal

"Istirahat gih" Ucap iqbaal, (namakamu) yang sudah minum hingga air digelas itu tandas pun mengangguk

"Duluan ya bal" Ucap (namakamu), iqbaal Mengangguk

"Aku mau.. "

DUAARR!!!

"Anjir" Lirih iqbaal tersentak saat gemuruh mulai terdengar

"Kenapa?" Tanya (namakamu) bingung seketika wajah lelaki itu pucat

"Aku takut petir yang" Lirih iqbaal

"Yaudah, sini aku temenin" Ucap (namakamu) menyeret iqbaal menuju kamar tamu

Cklek.

Tak!

Ruang kamar tamu yang mewah ini membuat iqbaal terdiam dan menatap gadis cantik yang berjalan menuju tempat tidur, (namakamu) mengambil buku disamping tempat tidur dan duduk di tepi kasur

"Kita tidur satu kamar yang?" Tanya iqbaal polos membuat (namakamu) membulat kan matanya

"Aku nemenin sampai kamu tidur aja, abis itu aku balik kekamar" Ucap (namakamu) lagi dan membuat iqbaal hanya terdiam dan berjalan ke sisi kiri kasur ini

Iqbaal tidur disebelah kiri, dan (namakamu) duduk dibagian kanan kasur sambil membuka novelnya. Iqbaal berkali kali memejamkan matanya untuk tidur, diakui. Sangat sulit, memang tenang gadis ini ada disisinya. Tapi suara petir itu membuatnya sedikit merasakan takut

"Aku dua hari lagi konser band aku Svmmerdose. Gimana? Mau ikut? Disekitar jakarta kok" Ucap iqbaal menatap (namakamu) yang masih duduk

"Hari rabu?" Tanya (namakamu), iqbaal tersenyum tanpa gadis ini sadari

"Iya, gimana?" Tanya iqbaal lagi

"Boleh aja sih" Ucap (namakamu) santai dan membuka lembaran demi lembaran bacaannya

"Kamu sama aku aja perginya"

⛄⛄⛄⛄⛄

"Aku latihan hari ini, aku pulang cuma mau ganti baju sekalian mandi. Ntar aku jemput kesini"

Iqbaal mengusap lembut pipi putih gadis yang ada didepan nya, (namakamu). Gadis itu hanya mengangguk dan tersenyum tipis, iqbaal ikut tersenyum. Setelah itu iqbaal pergi dari rumah ini, (namakamu) berencana akan ikut laki laki itu latihan hari ini. Mengenal seberapa kesibukan iqbaal dan bagaimana ruang lingkupnya

"Gue siap siap ah" Ucap (namakamu) berbalik badan, dan bejalan menaiki tangga rumahnya untuk menuju ke kamarnya

Tap!

Tap!

Tap!

Sebenarnya gadis ini ingin rebahan seharian ini, tapi gadis ini juga ingin mengenal kesibukan pria yang masih berstatus kekasihnya. Bingung. Dan lebih memilih membuat badannya lelah seharian mengikuti laki laki itu

40 Menit...

Gadis itu sudah rapi dengan baju sweater hitam yang melapisi kaos tipisnya, gadis itu tersenyum menatap iqbaal yang kini memakai baju kaos maroon melangkah menuju nya. Cepat juga, gadis itu tersenyum dan menerima tangan iqbaal yang kini menggengam tangannya