"Aku hubungi iqbaal dulu nanti, aku tanya udah siap menghacurkan segalanya ya dia. Aku gak bisa aja chess liat dia mau nikah, makanya aku ambil job diluar. Tapi sebelum pergi dia sempat sampe mohon mohon, dan alasannya kasian. Alasan itu bukan berarti dia gak ada perasaan kan"
Ucapan wanita ini benar, chessie jadi termenung sendiri menatap perkotaan yang kini sudah telihat sore. Begitu berat huru hara pernikahan, dirinya yang diajak nikah pun menjadi tidak ingin menikah. Chessie jujur, perempuan didepannya begitu kuat menjalani rumah tangga yang seperti itu. Mengambil alasan keluar negri demi menyelamatkan perasaannya dan perasaan anaknya
"Teh, gue tau lo kuat teh" Ucap chessie mengusap pundak (namakamu)
(Namakamu) hanya bisa tersenyum tipis membiarkan rambutnya tertiup angin, perasaannya begitu hancur sekarang. Ingin menghancurkan pernikahan itu, tapi (namakamu) tak ingin namanya menjadi hancur karna itu. Cukup sekarang perasaannya menjadi korban, (namakamu) harus tau konsekuensi apa yang akan diterimanya bila dirinya melakukan itu
"Malam ini kita makan diapart aja ya, kamu pesan aja apa yang enak. Ntar pake kartu teteh" Ucap (namakamu), chessie mengangguk
"Masalah ini semua udah tau kan? Udah biarin aja de, gue capek"
'Kenapa lo gak cerita? Ini penyebab lo dipantai kemarin kan?'
"Iya, gue butuh ketenangan makanya gue kesana"
'Lo kenapa sih gak pernah cerita'
"Udah dulu ya, gue capek. Pengen istirahat. Ntar gue hubungin"
Tuuutttt...
(Namakamu) melempar hpnya keatas kursi, wanita itu berjalan masuk ke kamarnya yang pintunya terbuka. Perasaan nya tiba tiba saja merasa iba dan sedih melihat jagoan nya tidur lelap. Wajah polos itu, wajah yang selalu membuatnya tersenyum. (Namakamu) menghela nafas dalam dan menepis air matanya yang jatuh, Fero tidak perlu tau apa yang dirasakannya sekarang dan tidak perlu tau apa yang dilakukan ayahnya, (namakamu) tak ingin anak itu mempunyai rasa benci
"Maafkan bunda, fero belum saatnya tau ini semua"
⛄⛄⛄⛄⛄
(Namakamu) memakai jaketnya dan berdiri didepan kaca, badannya sedikit kurang fit sekarang. Tiga hari lagi dirinya akan kembali terbang menuju Paris, dirinya harus berkerja. Melihat situasi sekarang, (namakamu) tak mungkin melepaskan pekerjaannya dan dirinya harus lebih mempersiapkan masa depan anaknya dengan lebih baik untuk kedepannya
"Teeehhh makanan dataaangg"
(Namakamu) berjalan keluar menggunakan kacamatanya, wanita ini tersenyum menatap anak laki lakinya yang bingung menatap makanan yang penuh diatas meja. Chessie selalu saja suka makanan yang disukainya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
