20

3.8K 455 69
                                    

"LO GAK ADA HAK MARAHIN PACAR GUE! INGAT STATUS LO YANG CUMA MANTAN GUE!"

"SETIDAKNYA GUE DULU GAK PERNAH BUAT LO BERUBAH KE ORANG TERDEKAT LO!" Ucap zidny menatap iqbaal dengan mata berair

"TAPI LO SADAR GAK HA! LO YANG BUAT KARIR GUE SEMPAT NURUN! LO YANG BUAT FANS GUE BENCI SAMA GUE! BAHKAN LO DENGAN HEBATNYA BUAT GUE SERING BERTENGKAR HEBAT DENGAN KELUARGA GUE!"

Iqbaal mencak mencak sekarang, (namakamu) langsung menarik laki laki itu menjauh dari sini. Omen yang dibelakang sana paham dengan tatapan kekasih iqbaal pun memilih membawa zidny dan bu dinda masuk kedalam

"Bal udah" Ucap (namakamu) merangkul pinggang kekasihnya, iqbaal diam. Laki laki itu beberapa kali menghela nafas kasar menetralkan emosinya yang tengah naik

"Yang aku minta maaf" Ucap iqbaal dengan rasa bersalah

"Santai aja gak papa, mungkin mereka merasakan perubahan setelah kamu jadi pacar aku" Ucap (namakamu) tersenyum tipis

"Setidaknya aku gak ada keretakan dirumah lagi. Bunda aku bahkan semua setuju aku dengan kamu, begitu juga rin rin. Omen dan yang lain kecuali ibu anak sialan itu" Ucap iqbaal duduk didalam mobilnya

"Udah gak papa, kamu bentar lagi konser iqbaal. Jangan buat beban fikiran deh, aku nyesel kesini jadinya" Ucap (namakamu) membuat iqbaal menatapnya

"Maaf serius" Lirih iqbaal

(Namakamu) menghela nafas dan menarik laki laki itu hingga masuk kedalam dekapannya, iqbaal menyusupkan wajahnya dileher kekasihnya. Laki laki itu juga memeluk dengan erat, seakan semua emosinya turun dengan cepat karna gadis nya

"Udah ayo kamu masuk lagi, aku tunggu dimobil ya" Ucap (namakamu)

"Gak usah, kamu tunggu aja aku diruang latihan. Ada rinrin sama omen, ayo" Ucap iqbaal lagi

"Udah bal, aku dimobil aja" Ucap (namakamu) lembut

"Kamu disini, aku juga disini" Ucap iqbaal, keras kepala.

Gadis itu menyerah dan memilih keluar dari mobil diikuti iqbaal, keduanya kembali masuk kedalam studio milik iqbaal. Diruang tamu iqbaal memang melihat dua perempuan yang duduk termenung, pria itu tak ambil pusing dan memilih melewati sambil menggengam tangan gadisnya

"Ayo (namakamu) kita latihan bareng" Ajak rinrin yang kebetulan ingin masuk ke ruang latihannya

"Ayo" Ucap (namakamu) tersenyum dan jadilah kini (namakamu) diantara iqbaal dan rinrin. Iqbaal merangkul pundaknya, rin rin menggandeng tangannya

Brak!

Cklek!

Iqbaal menutup pintu dan mengunci nya, didalam lengkap sudah timnya. Iqbaal langsung memasukkan kunci kecelana jeansnya, dan berdiri mengambil gitarnya

"Biasa, anaknya emang lagi gak mau diganggu" Ucap rinrin membuat jawaban dikepala gadis itu terjawab, gadis itu duduk berhadapan dengan tempat iqbaal latihan. Sofa empuk itu dirinya duduki dan menatap iqbaal yang mengatur senar gitarnya

"Tes tes" Ucap rinrin dimic yang ada didepannya

"Ayo ayo semangat guys!"

⛄⛄⛄⛄⛄

(Namakamu) tidak jadi bermain kerumah devano hari ini, iqbaal latihan hingga malam dan dirinya hanya bisa melihat dan merasakan bagaimana sibuk nya dunia kekasihnya. Super sibuk. Gadis itu melihat jam dihp iqbaal yang ada ditangannya dan disana masih tertera jam 8 malam

"(Nam) makan sate dekat pinggir jalan depan kuy" Ajak rinrin duduk disebelah (namakamu) yang tengah bersandar disofa empuk ruangan ini

"Ayo deh" Ucap (namakamu) karna dirinya bosan juga diruangan ini

You Understand?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang