“ Selamat Carolline akhirnya kamu officially jadi dokter hewan!” ucap Riska memelukku
“thanks you Ris. Ini juga berkat bantuanmu yang selalu ngomelin aku kalau malas-malasan” sahut Carolline sambil membalas pelukan Riska.
“iya deh sama-sama. Eh btw, dimana Johan?”
Johan adalah laki-laki yang menyukai Carolline, dia satu kampus dengan Carolline, bedanya Johan Fakultas Kedokteran sedangkan Carolline Fakultas Kedokteran Hewan, mereka bisa kenal satu sama lain karena ..1 tahun yang lalu..
“Hey, kamu dari FKH kan?” Tanya seorang laki-laki yaitu Johan
“I.iya,?” jawab Carolline
“kenalin gue Johan, seniormu. Gue dari FK” ucap Johan sambil mengulurkan tangannya
“iya, ada apa ya ?”
“gini, gue ada penelitian laboratorium mengenai vaksinasi, gue butuh lo bantuin gue buat laporan lab. Karena ini ada kaitannya soal hewan, yang pastinya gue gak begitu paham”Ucap Johan senior Carolline. “tenang aja, gue gak macem-macem kok, gue Cuma minta bantuan lo aja”
“well, okey” ucap Carolline mengangkat bahunya seraya mengatakan bahwa ia tidak masalah membantu Seniornya yang memang butuh bantuannya.
Semenjak saat itu Carolline dan Johan mulai kenal satu sama lain, mereka berdua saling bantu membantu dalam urusan kuliah, Johan sebagai senior sudah sepatutnya membimbing Carolline yang masih butuh bimbingan urusan kuliahnya.
“oh jadi lu pingen jadi dokter hewan karena lu suka sama dunia binatang?”
“iyaa kak, nggak ada lain lagi yang lebih aku suka” jawab Carolline dengan memandang kebun taman di depannya.“Kalau kakak, kenapa pingen jadi dokter?”
“panggilan hati” jawab Johan singkat
“i..iya sih tapi bukan itu maksudnya kak”
“karenaa… dengan jadi dokter, kakak bisa nebus kesalahan kakak”
“ehm, kesalahan?”
“iya”
“kesalahan apa kak?”
“4 tahun lalu, waktu kakak baru masuk SMA, kakak punya temen dari kecil, namanya Rio. Dia temen kakak paling baik, sahabat sih lebih tepatnya. Dia sering ajak kakak main layangan di samping rumah, waktu itu layangan yang kakak naikin putus benangnya, jadi kita berdua lari-lari dong ngejar layangan putus, tapi sayangnya waktu Rio berhasil ambil layangan, dia kesandung dan kepalanya menatap batu besar, spontan kakak bawa Rio ke rumah sakit, ternyata Rio divonis gagar otak, dan harus dioperasi. Tapi operasinya gagal. Sejak saat itu kakak merasa benci dengan diri kakak sendiri”
“kak, semua itu takdir.. bukan salah kakak”
“iya Car, tapi kakak tetep ngerasa salah, makannya kakak nebus semua itu dengan kakak jadi dokter biar bisa nyembuhin orang-orang yang kayak Rio”
“kak.. kalaupun kakak gakjadi main layangan sama kak Rio saat itu, bukan berarti sampai saat ini kak Rio masih ada.. semua itu sudah digariskan dengan Tuhan, apalagi Kematian kak.. itu bukan salah kakak, jangan benci dengan diri kakak” ucap Carolline menenangkan Johan yang saat itu ia menangis mengingat temannya. ”kalau kakak benci dengan diri kakak, itu malah buat kak Rio diatas sana malah sedih karena melihat kakak Johan terus tertekan dan menyalahkan diri sendiri, kak Rio pasti pingen kakak itu nerima keadaan bukan malah seperti ini, kak Rio Cuma butuh doa dari kakak diatas sana, bukan butuh kekecewaan kakak .. “
“Carolline percaya kok, kakak suatu saat nanti pasti bisa jadi seorang dokter yang sukses, yang bisa nyembuhin pasien kakak, tapi kakak juga harus ikhlas dengan takdir Tuhan”
“kamu benar Car” ucap Johan sambil menyela napas. “kakak akan berusaha menerima” ucap Johan dengan memandang mata Carolline dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPUNZELINE ( ENDING )
RomanceDi dunia yang serba bebas sekarang ini, ada seorang gadis bernama Carolline. ia bukan gadis biasa yang bebas keluar dan menikmati dunia layaknya orang lain, ia adalah gadis seperti Rapunzel. Di hidupnya yang tidak memiliki teman, ia akhirnya dipert...