badut.

144 20 0
                                    

Hari ini Carolline bersedih, di taman samping kampusnya,ia menyendiri, karena tiba-tiba ia teringat masa kecilnya dulu, dimana dia seorang gadis rapunzel yang tidak punya teman, setiap hari yang dilakukannya hanyalah bermain dengan kucingnya di kamarnya, mengintip lewat jendela orang-orang yang berlarian ketawa bermain, ia sempat kabur sebentar dari kamarnya, mencoba keluar, tetapi yang didapatkannya hanyalah hinaan.

"siapa kamu! kamu kan anak orang kaya yang gak pernah main sama sekali!''

"kamu gak pantas main sama kita!''

"sudah kamu pergi saja, tempatmu itu dikamar!"

"kamu jangan ikut main petak umpet bersama
kami!"

"kamu main saja dengan kucingmu!"

"teman-teman, jangan mau mainan sama dia, dia itu orang sombong, tidak pernah berkumpul dengan kami!"

"ayo kita pergi!" anak-anak itupun pergi meninggalkan Caroliine.

itulah kata-kata anak yang Carolline tuju, Carolline menangis tertunduk mendengar cacian mereka, ia tidak bisa berbicara apa-apa. terduduk dan menangis itulah yang Carolline lakukan.

Carolline memang anak rumahan, ia jarang sekali berkumpul dengan orang luar, ia suka menyendiri di kamarnya, tapi ia sangat ingin bermain dengan anak-anak diluar sana, ia adalah anak yang sangat disayang orang tuanya, hingga sedikitpun ia dilarang keluar untuk kebaikannya.

tak terasa, pipi Carolline mulai basah, ia bersedih di taman itu. Tanpa siapapun di sampingnya, ia menunduk bersedih.

tiba-tiba ia terdengar suara sound, terdengar lagu anak-anak dan ketika Carolline membalikkan wajah ia melihat ada badut bermain dengan anak-anak kecil, anak-anak kecil itu semua ketawa bahagia tanpa beban, bersama menari-nari dengan badut kuning itu. Carolline yang awalnya sedih mulai tersenyum.

ternyata bahagia sesederhana itu, aku iri dengan mereka.

anak-anak kecil itu dan badut menuju ke Carolline, dan mengajak Carolline bermain.
"hai kak cantik, ayo kita main" ajak anak kecil perempuan, berponi, berambut sebahu.
"iya kak, kita main yuk, sama badut ini" ajak anak laki-laki sambil menarik tangan Carolline.

Carolline pun bermain bersama anak-anak kecil itu dan badut kuning, ia bahagia dan tertawa.
Carolline menari-nari bersama badut itu, dikelilingi oleh anak-anak kecil yang ikut bernyanyi.

baru kali ini, bahagia terpancar di wajah Carolline, setelah sekian lama ia sedih karena berpisah dengan Arvie. Kali ini ia kembali bahagia karena badut itu.

****
Carolline kembali menuju ke kampusnya, untuk kuliah kembali. Kali ini ia kembali ke kampus dengan wajah ceria berbeda dengan awalnya tadi.

kakinya berjalan dengan semangat, seakan akan ia lupa dengan kesedihan yang ia rasakan tadinya.

------^^^^^------

badut itu berpamitan dengan anak-anak kecil, mengisyaratkan bahwa permainan telah usai, ia memberi jajanan kecil kepada anak-anak itu, anak-anak itupun menerimanya dengan gembira.

ia melepas topeng badutnya, dan meletakkan disampingnya, menghentikan sound yang berbunyi lagu anak-anak, dan laki-laki itu adalah Arvie.

bahkan melihatmu bersedih aku tak kuasa Car, aku rela harus menyamar menjadi seorang yang tidak kamu kenal, asal kamu kembali berbahagia.

RAPUNZELINE ( ENDING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang