Bertemu Yuta lagi

2K 280 5
                                    

"Lohhh,, Haechan? Hana? Tolong!." teriak Winwin saat menemukan mereka tengah pingsan.

Taeil, Johnny, Kun, Doyoung, Ten dan Jaehyun yang mendengar hal itu segera berlari ke arah Winwin.

Tapi Lukas lebih dulu datang teleportasi dirinya mengendong Hana ke unit kesehatan.

Sedangkan Haechan diangkat Johnny dan Kun karena anak itu terlalu gembul.

Jaehyun mengusap dahi Hana beberapa kali, hingga gadis itu tersadar dari pingsannya. Tentu saja kekuatan penyembuhnya ia gunakan.

"Ini minum dulu."

"Itu sangat mengerikan Jae." ucap Hana, ia masih mengingat jelas masa lalu Taeyong.

Jaehyun tersenyum memeluk gadis itu, "Tenang, aku ada disini." ucap Jaehyun sambil menepuk kepala gadis itu.

Saat di dekapan Jaehyun, Hana melihat seluit Taeyong berjalan dari jendela. Ia melepas pelukan itu dan berlari mengejar Taeyong.

"Taeyong!." teriak Hana, laki-laki itu berhenti dan menoleh.

"Tae, tunggu." tahan Hana menghampiri pria itu.

"Ada apa? Katanya kau sakit?." tanya Taeyong.

"Ee, ituu,, ituu." Hana bingung sendiri, apa yang harus ia katakan pada Taeyong, mana mungkin ia jujur jika baru saja membaca masa lalunya dengan Haechan.

Disisi lain, para pemuda terbaik, mengintip dari balik pintu, ada sedikit rasa kecewa diantara mereka, Hana ternyata memilih Taeyong.

"Jadi bicara tidak? Aku sibuk." tanya Taeyong.

"Ahh,, maaf. Tidak jadi." ucap Hana sambil tersenyum bodoh dihadapan Taeyong.

Taeyong berbalik dan melanjutan langkah kakinya. Hana mengatur nafasnya seharusnya ia tidak buru-buru mengejar laki-laki itu dan bertingkah bodoh dihadapannya, tapi hana ingat sesuatu.

"Taeyong! Kata seseorang kau tampan jika tersenyum!." teriak Hana.

Taeyong berhenti seketika, ia terdiam mendengar kalimat itu.

"Wahh! Apa Hana baru saja menyampaikan perasaannya pada Taeyong?." tanya Taeil.

"Ku rasa, iyaa." sahut Doyoung.

"Lalu kita bagaimana?." tanya Kun.

"Tidak tahu." sahut Ten.

"Sebaiknya kita barsabar saja, kan kepala sekolah yang memilih." sahut Jaehyun.

"Kau benar." sahut Johnny.

"Saingan berat."sahut Lukas yang ikut nimbrung.

Kilasan menyakitkan bagi Taeyong kembali muncul, tangan kanannya mengeluarkan api karena menahan amarah.

Detik berikutnya api itu hilang, dan Taeyong mengabaikan Hana yang mati-matian menahan nafas, takut jika Taeyong mengamuk padanya. 

💪💪💪

"Liar!!."

Yuta membaca tulisan di kaca mobilnya, entah siapa yang berani mengotori mobilnya itu.

Ia tidak peduli dengan hal itu, ia segera membersihkannya.

Hari ini ia tidak punya jadwal mangung, jadi ia memutusakan untuk jalan-jalan. Ia juga muak dengan penyakit anehnya yang tak kunjung sembuh.

Tapi sebelum itu ia mampir sebentar ke agensi, ia ingin tahu kejelasan hyung nim tentang kariernya kedepannya.

Baru sampai dipelataran gedung ia melihat segerombol fansnya yang menyerbu mobilnya, tidak ada penjaga saat ini. Membuat dirinya terjebak di dalam mobil.

Stronger [NCT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang