Stronger [NCT]

Drama

"Wahh... Apartemen sebesar ini hanya tinggal sendiri?." tanya Taeil diangguki Yuta.

"Pantas kau kesepian." seru Kun.

"Bagaimana rencanamu sekarang? Apa yang akan kau lakukan setelah ini?." tanya Taeil.

"Aku akan berhenti dan memutus kontrak dengan agensi. Mungkin tidak akan semulus apa yang ku bicarakan, tapi apa kalian mau membantuku sampai masalah ku ini selesai?." tanya Yuta.

"Tentu saja hyung!." seru Mark.

"Iyaalahh... Aku juga tidak sabar kembali ke sekolah. Jika rumor kepala sekolah memang benar adanya. Aku tidak mau kalah langkah untuk mendekati Hana." jawab Kun.

"Benar!." sahut Taeil.

"Hah? Dasar hyung. Mana mungkin Hyung-hyung ini terpilih. Yuta Hyung saja yang menjadi idola Hana saja, entah terpilih atau tidak." sahut Mark.

"Apa maksudmu? Kau meragukanku?." tanya Kun.

"Yaaa... Sedikit." sahut Mark.

"Bocah kecil tahu apa?." sahut Taeil.

"Lihat saja nanti. Iyakan Yuta hyung?." tanya Mark.

Yuta mengernyit "Hee?." tanya Yuta bingung maksud Mark.

.

.

Keesokan harinya mereka berempat menuju agensi Yuta, tidak ada wartawan atau awak media sama sekali. Mungkin mereka sudah melupakan skandal Yuta yang sudah begitu lama.

Mungkin setelah menemui manajer Kim, Yuta bisa mengundang pers konferens untuk menjelaskan jika kencan dengan seorang gadis itu tidak benar dan yuta masuk agensi ternama karena bukan dengan membayar sejumlah uang, namun dengan kerja keras.

Selain itu fans-fansnya pasti akan kecewa, tapi semua itu sudah konsekuensi dari keputusannya. Yuta lebih memilih Hana, bukan tapi Season School.

"Hyung ayo turun." ajak Mark membuat lamunan Yuta pecah.

"Baiklah ayo." ajak Yuta segera turun dari mobil merahnya.

"Yuta!." teriak Manajer Kim membuat mereka berempat menoleh.

"Yuta... Ku kira sudah mati. Untuk apa datang kemari?." tanya Manajer Kim.

"Aku ingin minta maaf dan menjelaskan semuanya." jawab Yuta, tapi sang Manajer tertawa remeh.

"Apa kau tidak melihat berita? Kami selaku agensi telah mengeluarkanmu. Kau tidak perlu minta maaf, itu tidak berlaku bagi kami. Ahh yaa... Karena kau telah meninggalkan perusahaan sesuka hatimu. Mungkin kita bisa membicarakan ganti rugi perusahaan karenamu." ucap Manajer Kim.

"Tapi Hyung?."

"Tidak ada tapi. Besok temui aku lagi. Hari ini aku masih ada jadwal dengan calon idol baru.. Tentunya yaahh... Lebih baik darimu."

"Cihh."

"Sabar Hyung." bisik Mark pada Taeil yang terlihat tak suka.

"Baiklah Hyungnim." jawab Yuta diam di tempatnya.

"Lebih baik, kita kembali saja." ajak Kun berjalan lebih dulu. Wajahnya begitu masam setelah mendengar hinaan tadi. Walaupun bukan dirinya tetap saja Kun tidak terima. Ia juga masih merasa bersalah dulu pernah memperlakukan Yuta tidak baik.

Brakk.

Kun sedikit terhuyung karena bersengolan dengan bahu sesorang.

"Joo- Joesonghabnida..." ucap seorang laki-laki yang tengah membungkuk padanya.