PART 24

21.5K 845 39
                                    

Suka syukur nggk suka bisa get out,nggk masalah...

Jangan lupa

V + F + C=GRATIS DAN TANGAN KALIAN NGGAK AKAN KESELEO HANYA UNTUK MEMBERI VOTE





♡♡♡♡♡♡☆☆☆☆♡♡♡♡

Ruang inap queen.

     Seluruh keluarga pratama berada di ruang rawat queen,mereka cemas dengan kondisi queen. Meskipun dokter menjelaskan bahwa queen tengah dalam pengaruh obat bius dan juga tidak mengalami luka parah,meskipun kakinya patah ringan,tetap saja mereka hawatir karena secara tidak langsung queen akan kesulitan berjalan.

  Mamih queen duduh di sebelah ranjang queen sambil menggenggam tangan queen,serta air matanya tak henti-hentinya keluar dari kelopak matanya.

     "Hiks...hiks...sayang bangun  nak,maafin mamih yang tidak bisa menjagamu,nak bangun hmmm,kamu mau apa?mamih akan turutin semua keinginan queen,asal queen mau bangun"ucap laura mamah queen.

Sedangkan abang-abangnya queen merasa bersalah dan merasa nggak becus menjaga adik kesayangannya. Andai saja mereka menjemput queen atau menyusulnya,nggak akan afa kejadian seperti ini.

   "Maafin abang yang nggak becus jagain kamu little queen,abang janji mulai sekarang akan lebih menjagamu,kalo perlu nyawa abang taruhannya"batin bang kevin.

Mafin abang sugar,maaf"batin gabriel.

Satu jam mereka menunggu dan tiba-tiba mendengar lenguhan seseorang,dan mereka baru menyadari jika orang yang mereka tunggu-tunggu sudah sadar.

Euungghh"lenguhan queen.

Queen mulai membuka mata lalu menutupnya kembali untuk menyesuaikan penglihatannya.

"Sayang kamu sudah bangun nak? Kamu mau apa? Ada yang sakit,atau apa?"tanya mamih queen beruntun.

H..hauss"lirih quren.dengan sigap mamih queen menyodorkan minumannya.
sedangkan abang"queen,daddy,bunda dan oppanya,merasa lega queen sudah bangun dan segera mendekati ranjang queen.

  Bang faza dengan sigap memeriksa queen,dan setelah selesai ia menghembuskan nafas lega.

Memang saat queen masih tertidur karena obat bius,bang faza mengusulkan untuk mengurus adik kesayangannya itu,jadi tak perlu jauh-jauh saat queen sadar sudah ditangani dokter yang tak lain abangnya queen.

"Queen lain kali jangan naik taksi,cukup telepon abang atau yang lainnya,pasti akan kita jemput"ucap bang kevin.
Kemudian kevin melanjutkan ucapannya "karena abang gak mau kejadian seperti ini terulang lagi,jadi mulai hati ini queen kalo mau kemana-mana akan diantar oleh abang atau supir dan ditemani bodyguard"ucap bang kevin tegas. Dan di angguki oleh yang lainnya.

     "Tidak ada penolakan baby"ucap bang faza cepat,saat melihat queen akan protes.
Sedangkan queen hanya mengerucutkan bibirnya,malah terlihat lucu di mata keluarga dab abang-abangnya. jika queen ngambek,pipi di kembungkan,Kemudian menghela nafas pasrah.

Ckk..yang benar saja,masa leader mafia terkejam di antar jwmput dan di kawal,ikh...akan sulit keluar ini mh...dan ohh..bagaimana dengan mobil kesayangannya?,huh gerutu queen dalam hati.

"Sekarang queen mau apa?"apa kaki queen masih sakit??"tanya sang papih.
Queen menggeleng dan berkata:

"Queen nggak mau apa-apa pih,nggak kok,nggak sakit."ucap queen. Sesantai mungkin,baginya patah kaki ringan nggak ada apa-apanya,bahkan queen pernah tertembak di bagian kaki, tetapi ia masih bisa berjalan meskipun sedikit pincang tapi queen tak menunjukan rasa sakit sedikitpun.

MY POSESIVE BROTHER (Dangerous Girls) On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang